30 masyarakat, 4 mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan, 5 meningkatkan
kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, 6 meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dan 7 memperoleh bekal
pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Mulyasa dalam Trianto, 2012: 111.
Pembelajaran IPA secara khusus sebagaimana tujuan pendidikan secara umum bahwa diharapkan dapat memberikan pengetahuan kognitif, yang
merupakan tujuan utama dari pembelajaran. Jenis pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan dasar dari prinsip dan konsep yang bermanfaat untuk
kehidupan sehari-hari. Pengetahuan secara garis besar tentang fakta yang ada di alam untuk dapat memahami dan memperdalam lebih lanjut, dan melihat adanya
keterangan serta keteraturannya. Selain itu, pembelajaran sains diharapkan pula memberikan keterampilan psikomotorik, kemampuan sikap ilmiah afektif,
pemahaman, kebiasaan, dan apresiasi di dalam mencari jawaban terhadap suatu permasalahan Laksmi dalam Trianto, 2012. Siswa juga diberi kesempatan untuk
menggunakan alat-alat dan media belajar yang ada di lingkungannya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Samatowa, 2006: 11-12.
2.1.4.2 Materi IPA Bagian-Bagian Tubuh Hewan dan Kegunaannya
Pada pembelajaran IPA kelas II, penggolongan hewan pada materi bagian- bagian tubuh hewan sangat banyak dan beragam, seperti hewan berkaki dua,
hewan berkaki empat, hewan yang hidup di darat, hewan yang hidup di air, hewan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 bertanduk maupun hewan berbelalai Purwanti, 2008: 4-6. Pada penelitian dan
pengembangan ini, dibatasi pada mempelajari tentang bagian-bagian dalam dan bagian-bagian luar tubuh katak, sebagai hewan yang memiliki keunikan yaitu
dapat hidup di air dan di darat. Tubuh hewan memiliki bagian-bagian. Terdapat tiga bagian utama pada
tubuh hewan, yaitu ada kepala, badan, dan alat gerak Purwanti, 2008: 14. Pada bagian kepala, terdapat mulut dan mata, terdapat juga telinga dan hidung. Pada
bagian badan, terdapat dada perut dan ekor. Selain itu, terdapat berbagai alat gerak hewan, antara lain kaki, sayap, sirip, dan perut.
Banyak jenis hewan yang ada di lingkungan sekitar kita Purwanti, 2008: 15-16. Setiap hewan memiliki tubuh yang berbeda. Pertama, hewan berkaki dua,
contohnya burung ayam dan itik. Hewan tersebut memiliki paruh dan sayap. Kedua, terdapat berbagai jenis ikan contohnya ikan emas dan ikan lele yang
memiliki sirip dan ekor, dan juga memiliki insang yang terletak pada bagian kepala. Ketiga, terdapat hewan berkaki empat, misalnya kucing, anjing, dan katak.
Setiap bagian tubuh hewan memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Katak alias bangkong adalah hewan amfibia yang dapat hidup di air
maupun di darat Arzy, 2010: 9. Bagian-bagian tubuh katak terdiri dari bagian- bagian luar dan bagian-bagian dalam. Bagian-bagian luar katak terdiri dari kepala,
badan, kaki depan, dan kaki belakang Arzy, 2010: 9. Pertama, pada kepala katak
terdapat mulut, mata, selaput pendengaran, dan lubang hidung yang dilengkapi dengan katub.
Kedua, badan, Aryulina 2002: 52 mengemukakan bahwa katak
mempunyai struktur tubuh atau badan yang terdiri dari badan yang kulitnya tipis, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 licin, berlendir, dan banyak mengandung darah. Pada badan terdapat dua pasang
anggota badan, depan belakang. Kulitnya berwarna hijau kuning dengan bercak- bercak hitam, lembut dan berlendir. Badan katak berfungsi sebagai pelindung
bagian-bagian di dalamnya, selain itu kulit pada anak katak juga berfungsi sebagai alat untuk bernapas. Ketiga, kaki katak merupakan anggota gerak yang berjumlah
dua pasang. Kaki katak digunakan untuk melompat dan berenang. Bagian-bagian dalam tubuh katak terdiri dari esofagus, lambung, hati,
usus halus, usus besar, jantung, dan paru-paru Meryandini, 2007. Esofagus bertugas membawa makanan ke perut. Lambung bertugas menerima makanan.
Usus halus bertugas menyerap makanan. Hati berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan. Usus besar berfungsi untuk menyerap air dan feses. Jantung
berfungsi untuk membantu peredaran darah. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan katak saat hidup di darat.
2.2 Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang media pembelajaran berbasis metode Montessori dilakukan oleh Ananti 2014, Pertiwi 2015, dan Hardiyanti 2016. Ananti
2014 mengembangkan alat peraga Matematika untuk penjumlahan dan pengurangan pecahan berbasis metode Montessori. Penelitian dilakukan di SD
Kanisius Jomegatan Yogyakarta pada siswa kelas IV tahun ajaran 20132014. Hasil validasi produk menunjukkan rerata skor 3,7 dan masuk kategori sangat
baik. Hasil tes siswa menunjukkan peningkatan sebesar 27 dari pretest ke posttest setelah menjalani pendampingan menggunakan alat peraga blok pecahan.