19 dari benda-benda yang konkret atau nyata. Anak dapat memecahkan
permasalahan yang kompleks selama permasalahan tersebut konkret dan tidak abstrak Hergenhahn Olson, 2010: 320.
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan anak merupakan proses perubahan yang terjadi pada diri anak baik secara fisik maupun
psikis yang berlangsung secara berkesinambungan, sesuai dengan tahapan usia anak. Siswa kelas II SD termasuk dalam tahap perkembangan operasional konkret
yaitu usia 7 sampai 12 tahun. Pada tahap operasional konkret, proses pemikirannya diarahkan pada kejadian nyata yang diamati oleh anak. Jadi, anak
dapat memecahkan permasalahan yang kompleks selama permasalahan tersebut konkret dan tidak abstrak. Dengan demikian, menanamkan konsep menggunakan
media pembelajaran berupa benda-benda konkret dalam pembelajaran untuk anak usia SD sangat diperlukan, karena sesuai dengan karakteristik tahap
perkembangan anak.
2.1.2 Media Pembelajaran
2.1.2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium” atau sesuatu yang di tengah Anitah, 2009: 4.
Oleh karena itu, media pembelajaran dapat diartikan sebagai penghubung atau sesuatu yang menghantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan dan
penerima pesan. Gagne dalam Sadiman, 2008: 6 menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 Adapun tujuan dari media pembelajaran adalah 1 untuk mempermudah
proses pembelajaran di kelas, 2 meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, 3 menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan pembelajaran, dan 4
membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran Yusuf, 2011: 5. Berdasarkan beberapa pengertian media pembelajaran, maka dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Briggs dalam Anitah, 2009: 4 mengemukakan bahwa media merupakan
peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan pembelajaran. Gerlach dan Ely dalam Anitah, 2009: 5 juga mengemukakan bahwa media adalah grafik,
fotografi, elektronik, atau alat-alat mekanik untuk menyajikan, memproses, dan menjelaskan informasi lisan maupun visual. Pemakaian media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan minat dan keinginan yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis bagi siswa Arsyad, 2014: 19. Berdasarkan hakikat media pembelajaran yang dikemukakan para ahli,
maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang merangsang minat, pikiran dan
perasaan pembelajar untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam pembelajaran, media pembelajaran merupakan aspek yang penting untuk
merangsang minat, pikiran dan perasaan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 menghasilkan sebuah media pembelajaran yang mendukung berlangsungnya
proses belajar siswa. 2.1.2.2
Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran ada dua, yaitu bagi pengajar dan pembelajar Sanaky, 2013: 6. Bagi pengajar, media pembelajaran dapat 1
memberikan pedoman dalam mencapai tujuan pembelajaran, 2 menjelaskan struktur dan urutan pengajaran dengan baik, 3 memberikan kerangka sistematis
mengajar dengan baik, 4 memudahkan kendali pengajar terhadap materi pelajaran, 5 membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran,
6 membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar, 7 meningkatkan kualitas pengajaran, 8 memberikan dan meningkatkan variasi belajar, 9 menyajikan
informasi sehingga memudahkan penyampaian isi materi, dan 10 menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan. Manfaat
media bagi pembelajar dapat 1 meningkatkan motivasi belajar pembelajar, 2 memberikan dan meningkatkan variasi belajar bagi pembelajar, 3 memudahkan
pembelajar untuk berfikir dan beranalisis, 4 pembelajaran dalam kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tekanan, serta 5 pembelajar dapat
memahami materi pelajaran secara sistematis yang disajikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran pada proses
pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Bagi guru media pembelajaran bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran guru dan
memudahkan guru dalam penyampaian materi. Bagi siswa, media pembelajaran bermanfaat untuk membantu siswa dalam menganalisis suatu materi.
22 Selain itu, penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran
dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan minat, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Penggunaan media pembelajaran akan sangat
membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian isi pelajaran. Media pembelajaran membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data
dengan menarik Arsyad, 2010: 15-16. Kempt dan Dayton dalam Arsyad, 2014: 25 mengemukakan dampak positif penggunaan media pembelajaran sebagai
berikut. a. Penyampaian pelajaran lebih baku. Melalui penggunaan media pembelajaran,
setiap pelajar yang melihat atau mendengar akan menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda,
dengan penggunaan media pembelajaran maka akan mengurangi tafsiran yang berbeda apabila diterima oleh pelajar.
b. Pembelajaran lebih menarik. Kejelasan, keruntutan pesan, daya tarik yang berubah-ubah dan efek khusus yang digunakan dalam media pembelajaran
menimbulkan rasa keingintahuan yang menyebabkan siswa berpikir dan beranalisis yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek
motivasi dan meningkatkan minat. c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori-teori belajar
dan prinsip-prinsip psikologi dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
d. Sikap positif siswa mengenai apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
23 Berdasarkan pendapat para ahli tentang manfaat media pembelajaran,
maka peneliti menyimpulkan beberapa manfaat media pembelajaran terhadap siswa, guru maupun proses pembelajaran yaitu 1 media pembelajaran
mempermudah siswa dalam memahami materi yang abstrak, 2 pembelajaran menjadi lebih menarik, 3 media pembelajaran menarik minat dan keingintahuan
siswa, serta 4 media pembelajaran membantu meningkatkan kreatifitas guru dalam menciptakan media pembelajaran dalam berbagai materi.
2.1.2.3 Klasifikasi Media Pembelajaran