Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Analisis Vegetasi 1. Struktur Vegetasi dan Komposisi Jenis

5.6.2. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan

Indeks keanekaragaman jenis tumbuhan yang paling besar untuk tumbuhan bawah terdapat di Air Sabai H=4,769, tingkat semai dan tingkat pancang terdapat di Air Tenang masing- masing H=5,144 dan H=5,138, tingkat tiang dan tingkat pohon terdapat di Air Senaba masing- masing H=5,568 dan H=5,628. Secara lengkap indeks keanekaragaman disajikan pada Tabel 22. Tabel 22 Indeks keanekaragaman jenis tiap tingkat vegetasi pada seluruh lokasi penelitian Lokasi Penelitian Indeks Keanekaragaman H Tumbuhan bawah Semai Pancang Tiang Pohon Air Tenang 4,576 5,144 5,138 5,489 5,519 Air Senaba 4,751 4,943 4,999 5,568 5,628 Simpang Tiga 4,728 4,733 5,037 4,816 5,349 Air Riki 4,736 4,671 4,773 5,281 5,471 Air Sabai 4,769 5,133 4,964 4,929 5,486 Batu Ampar 3,256 4,733 5,093 5,513 5,603 Hasil analisis indeks keanekaragaman pada semua tingkat vegetasi, indeks keanekaragaman jenis di lokasi Air Tenang memiliki indeks keanekaragaman relatif sama dengan Batu Ampar. Air Sabai relatif sama dengan Simpang Tiga. Air Senaba relatif sama dengan Air Riki. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lokasi dengan indeks keanekaragaman yang relatif sama memiliki kelimpahan jenis yang sama. Lokasi Air Senaba, Air Riki dan Air Tenang merupakan hutan sekunder. Air Sabai dan Simpang tiga mewakili semak belukar dan padang rumput. Sedangkan Batu Ampar merupakan hutan primer. Dendrogram indeks keanekaragaman tingkat vegetasi dari masing- masing lokasi penelitian disajikan pada Gambar 20. Var ia bles S im ila ri ty A ir Sabai Simp an g Tiga A ir Se naba Air Riki Bat u Amp ar A ir Te nan g 83.86 89.24 94.62 100.00 I ndek Kea neka ragaman Gambar 20 Dendrogram indeks keanekaragaman tingkat vegetasi dari masing- masing lokasi penelitian. Nilai keanekaragaman jenis tumbuhan yang tinggi dari berbagai tingkat vegetasi diduga berbanding lurus dengan keanekaragaman fungsinya sebagai habitat gajah. Lokasi- lokasi yang tinggi keanekaragaman jenis tumbuhan pada tingkat tumbuhan bawah, semai, dan pancang; fungsi habitat utamanya sebagai tempat mencari makan karena menurut Eltringham 1982 gajah lebih banyak mengkonsumsi tumbuhan pakan pada tingkat tersebut. Sedangkan nilai keanekaragaman jenisnya tinggi pada tingkat tiang dan pohon, berfungsi sebagai pelindung cover, antara lain sebagai tempat berlindung, beristirahat dan menjalin hubungan sosial.

5.6.3. Keseragaman Jenis Tumbuhan