IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Profil Kawasan Seblat
4.1.1. Letak dan Luas
Status kawasan merupakan suatu Hutan Produksi Terbatas HPT dengan fungsi khusus Pusat Latihan Gajah PLG Seblat berdasarkan SK Menhut No
658Kpts-II1995 tanggal 8 Desember 1995 dengan luas kawasan 6.865 ha. Kawasan ini berada didaerah penyangga Buffer zone Taman Nasional Kerinci
Seblat TNKS. Secara administratif termasuk kedalam Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu. Secara administratif kehutanan
termasuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan RPH Ipuh Timur, Ranting Dinas Kehutanan Ketahun, Dinas Kehutanan dan Konservasi Tanah PKT Bengkulu
Utara atau termasuk dalam wilayah pengelolaan sub seksi wilayah KSDA Bengkulu Utara dan Rejang Lebong Anonim 2000. Secara Geografis terletak
pada 101
o
39’18” – 101
o
44’50” BT dan 03
o
03’12” – 03
o
09’24” LS, dengan batas- batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan PT Alno Agro Utama AAU Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Suka Maju, Suka Baru dan Desa
Suka Merindu Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Suka Makmur
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Satuan Pemukiman V Desa Cipta Mulya dan Desa Satuan Pemukiman VII Desa Air Pandan
4.1.2. Geologi dan Jenis Tanah
Susunan geologi kawasan hutan HPT fungsi khusus PLG Seblat tersusun dari batuan Druit dan Liparit. Jenis tanah Podsolid dan Latosol Anonim 2000.
4.1.3. Topografi dan Iklim
Kawasan HPT PLG Seblat secara umum mempunyai topografi datar sampai bergelombang dengan ketinggian tempat di atas permukaan laut berkisar
antara ± 56 m – 113 m. Kawasan di bagian utara relatif datar dibandingkan kawasan bagian selatan . Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson
1951 kawasan HPT fungsi khusus PLG Seblat termasuk ke dalam iklim tipe A,
yaitu daerah yang mengalami hujan hampir merata sepanjang tahun. Rata-rata temperatur udara berkisar antara 26,6°C hingga 27,7°C. Suhu maksimum rata-
rata bulanan berkisar antara 31,3°C hingga 32,4°C dan suhu minimum rata-rata berkisar antara 21,3°C hingga 22,3°C . Kelembaban udara rata-rata 86 dengan
kecepatan angin berkisar antara 7,2 hingga 13,3 knots Anonim 2005. Berdasarkan data curah hujan selama tujuh tahun terakhir yang di peroleh
dari data BPS Bengkulu Utara dan Kantor Stasiun Meterologi Propinsi Bengkulu, rata-rata curah hujan bulanan di wilayah Seblat dan sekitarnya adalah
148,08 mm sampai 325,50 mm per tahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 148 hari per tahun. Data curah hujan di kawasan Seblat selama tujuh tahun terakhir
dapat di lihat pada Tabel 9. Tabel 9 Curah hujan 2000-2005 Kawasan HPT PLG Seblat Bengkulu Utara
Bulan
Curah hujan mm Tahun
2000 2001
2002 2003
2004 2005 2006
Januari 273
288 351
379 406
313 316
Februari 303
317 217
139 160
213 208
Maret 135
243 250
258 265
328 331
April 385
241 177
307 437
262 265
Mei 193
158 133
157 180
302 297
Juni 188
211 121
79 36
308 311
Juli 208
160 101
232 363
206 208
Agustus 236
120 78
113 148
300 301
September 150
310 183
227 270
206 210.
Oktober 372
426 38
81 123
475 478
Nopember 435
242 68
188 308
480 491
Desember 518
155 60
191 321
488 490
Jumlah Total
3396 2871
1777 2347
3017 3881
3906
Sumber: Bengkulu Utara dalam angka 2001,2002,2003,2004. Kantor BMG Propinsi Bengkulu 2005 dan 2006.
4.1.4. Hidrologi
Kawasan HPT fungsi khusus PLG Seblat termasuk dalam Daerah Aliran Sungai DAS Seblat yang mengalir dari arah Timur ke arah Barat berupa sungai
kecil hingga sungai besar. Sungai-sungai kecil tersebut antara lain Air Setibal, Air Tebat Gedang, Air Sabai, Air Kebarau, Air Kedaun, Air Tembulun dan Air
Gegas, dan sungai besar yang mengalir di kawasan ini antara lain Air Seblat
Merah, Air Seblat Hulu, Air Senaba dan Air Rami. selain itu di dalam kawasan juga ditemui sumber air berupa rawa-rawa.
Air Seblat dan sebagian besar anak sungainya akan mengalir sepanjang tahun dan hanya sebagian anak sungai tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan
musim. Rawa sebagai tempat minum dan memandikan gajah memiliki bentuk seperti kolam dengan air yang cukup bagus.
4.1.5 . Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat
Kondisi sosial ekonomi masyarakat berkaitan erat dengan beberapa aspek terutama jumlah penduduk, struktur penduduk menurut umur, menurut tingkat
pendidikan, dan menurut mata pencaharian mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keberadaan kawasan tersebut, yang akhirnya membawa dampak
terhadap keberhasilan pengelolaan suatu kawasan.
4.1.5.1. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk di sekitar HPT PLG Seblat pada tahun 2006 yang terbesar terdapat di desa Suka Makmur yaitu 3.185 jiwa di ikuti desa Cipta
Mulya 1.568 jiwa, desa Suka Baru 1.025 jiwa, desa Air Pandan 935 jiwa, desa Suka Merindu 929 jiwa dan desa Suka Maju 714 jiwa. Jumlah penduduk desa
yang ada di sekitar HPT PLG Seblat disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Penduduk dari beberapa desa yang berbatasan dengan kawasan HPT
PLG Seblat
No Desa
Luas Desa
Ha Jumlah
pendudu
k
Orang Jumlah
Kepala Keluarg
a KK Kepadatan
Penduduk Orangha
Laki- Laki
Orang
Perem Puan
Orang
Sex
Ratio 1
Suka Maju
4612 714
246 0,15
361 353
1,02
2
Cipta Mulya
1100 1568
420 1,43
834 734
1,14
3
Suka Makm
ur 13000
3185 678
0,25 1585
1600 0,99
4
Suka Baru
17968 1025
395 0,06
512 513
0,99
5
Air Pandan
543 935
255 1,72
471 464
1,02
6
Suka Merind
u
9822 929
360 0,09
468 461 1,02
Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2006.
Pada Tabel 10 menunjukkan bahwa desa Suka Makmur memiliki jumlah penduduk, luas desa, dan jumlah kepala keluarga lebih besar daripada penduduk
desa lain. Namun untuk kepadatan penduduk yang paling besar terdapat di desa Air Pandan 1,72 Orangha, diikuti dengan desa Cipta Mulya 1,43 OrangHa,
desa Suka Makmur 0,25 Orangha, desa Suka Maju 0,15 Orangha, desa Suka Merindu 0,09 Orangha dan desa Suka Baru 0,06 Orangha. Hal ini disebabkan
karena desa Air Pandan, Cipta Mulya dan Suka Makmur merupakan desa transmigrasi, sedangkan desa Suka Merindu, Suka Maju dan Suka Baru adalah
penduduk asli.
4.1.5.2. Struktur Penduduk Menurut Umur
Pengamatan terhadap struktur umur penduduk di sekitar kawasan HPT PLG Seblat memperlihatkan bahwa penduduk yang termasuk golongan produktif
usia 15-60 tahun ada 4663 orang dan usia tidak produktif berumur 0 sampai dengan 15 tahun dan lebih dari 60 tahun ada 3693 orang Tabel 11.
Tabel 11 Komposisi penduduk menurut umur Struktur
Umur Tahun
Desa Jumlah
Suka Maju
Cipta Mulya
Suka Makmur
Suka Baru
Air Pandan
Suka Merindu
0-4 90
149 479
162 107
97 1084
5-9 85
152 495
150 127
90 1099
10-14 72
159 445
141 101
84 1002
15-19 64
157 390
122 90
88 911
20-24 60
170 336
91 81
85 823
25-29 58
173 171
82 83
79 646
30-34 53
137 141
61 67
28 487
35-39 43
120 125
43 52
70 453
40-44 45
89 126
37 55
65 417
45-49 39
59 119
32 40
60 349
50-54 36
69 93
26 34
55 313
55-59 26
60 74
22 33
49 264
60-64 17
30 61
21 27
39 195
65-69 15
18 55
18 21
25 152
70-74 8
10 41
12 13
9 93
75+ 3
16 34
5 4
6 68
Jumlah 714
1568 3185
1025 935
929 8356
Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2006
Jumlah penduduk desa yang ada disekitar kawasan HPT PLG Seblat yang paling produktif ada di desa Suka makmur 1575 orang dan tidak atau
belum produktif 1610 orang, sedangkan yang paling rendah terdapat didesa Suka Maju yang termasuk produktif ada 424 orang dan tidak atau belum
produktif 290 orang. Sedangkan desa Cipta Mulya, Suka Baru, Air Pandan dan Suka Merindu yang produktif masing- masing 1034 orang, 516 orang, 535 orang
dan 579 orang dan tidak atau belum produktif 534 orang, 509 orang, 400 orang, 350 orang.
4.1.5.3. Struktur Penduduk Menurut Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di sekitar kawasan HPT PLG Seblat yang merupakan pendidikan formal yang pembinaannya melalui lembaga pendidikan.
Pendidikan formal penduduk meliputi pendidikan yang belum atau tidak lulus SD, tamat SD sampai dengan tamat perguruan tinggi. Keadaan komposisi
penduduk menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 menunjukkan bahwa penduduk di sekitar kawasan HPT PLG
Seblat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan dapat dikelompokkan menjadi: Taman kanak-kanak sebanyak 6,53 , SD 50,83, SLTP 25,14,
SLTA 16,02 dan Perguruan Tinggi sebanyak 1,48 . Tabel 12 Komposisi penduduk menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan
Pendidik
an
Desa
Jum lah
Suka Maju
Cipta Mulya
Suka Makmur
Suka Baru
Air
Pandan
Suka
Merindu
L P
L P
L P
L P
L P
L P
Taman Kanak-
kanak
80 74
154 6,53
Sekolah Dasar
100 75
139 107
249 253
26 20
64 57
58 51
1199 50,83
SLTP
9 11
40 37
165 174
20 18
41 23
33 22
593 25,14
SLTA
23 17
8 9
107 103
22 18
12 11
20 28
378 16,02
Pergurua n
Tinggi
2 1
14 12
2 1
3
35 1,48
Jumlah
134 104
187 153
615 616
70 57
120 91
111 101
2359
Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2006
Berdasarkan Tabel 12 ternyata kondisi pendidikan di sekitar kawasan HPT PLG Seblat masih cukup rendah, mengingat hanya 16,02 dan 1,48
penduduk yang menyelesaikan pendidikannya sampai jenjang SLTA dan perguruan tinggi. Prosentase pendidikan paling besar bagi penduduk adalah
yang berpendidikan SD dan SLTP masing- masing 50,83 dan 25,14 .
Perkembangan pendidikan tidak terlepas dari ketersediaan fasilitas pendidikan, baik berupa bangunan sekolah maupun tenaga pendidik. Gambaran
pendidikan yang dicerminkan di sekitar kawasan HPT PLG Seblat terlihat dari sarana dan prasarana pendidikan untuk tingkat TK, SLTA dan Perguruan
Tinggi tidak terdapat di desa yang berbatasan dengan PLG Seblat, sehingga untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi hanya dapat dilakukan di
Ibukota Kecamatan atau di Ibukota Kabupaten. Fasilitas pendidikan disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13 Fasilitas pendidikan di sekitar kawasan HPT PLG Seblat Fasilitas
Pendidikan Suka
Maju Cipta
Mulya Suka
Makmur Suka
Baru Air
Pandan Suka
Merindu Jum
Lah
Taman Kanak- kanak
Sekolah Dasar 1
1 2
1 1
6 SLTP
1 1
SLTA Perguruan
Tinggi
Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2006
4.1.5.4. Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Sebagian besar penduduk yang berada di sekitar kawasan HPT PLG Seblat bermata pencaharian di bidang pertanian 86,22, dagang 4,44,
wiraswasta 4,23, pegawai swasta 3,36, PNS 1,72, polisitentara 0,03. Struktur penduduk berdasarkan matapencaharian disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14 Komposisi penduduk menurut matapencaharian orang
Mata Pencaharian
Suka Maju
Cipta Mulya
Suka Makmur
Suka Baru
Air Pandan
Suka Merindu
Jum Lah
Tani
301 601
1135 323
263 229
2852 86,22
Nelayan
0,00
Dagang
2 36
80 11
18 147
4,44
PNS
3 17
27 2
7 1
57 1,72
PolisiT
entara 1
1 0,03
Pegawai swasta
34 47
30 111
3,36
Wiraswasta
10 32
80 4
14 140
4,23 Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2007
Tabel 14 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar kawasan PLG Seblat bermata pencaharian petani, dagang, wiraswasta,
pegawai swasta, PNS, dan PolisiTentara. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk berkaitan erat dengan potensi sumberdaya lahan,
yang berarti pula bahwa sebagian besar kehidupan masyarakat sangat menggantungkan pada produktivitas sumberdaya lahan.
Tingkat produktivitas sumberdaya lahan di sekitar kawasan HPT PLG Seblat dicerminkan oleh produksi per hektar dari berbagai jenis tanaman yang
diusahakan penduduk sebagai gambaran dapat dilihat produktivitas lahan pada Tabel 15.
Tabel 15 Produktivitas lahan terhadap tanaman semusim
No Jenis Komoditi
Luas Panen ha Produksi ton
Produktivitas tonha
1
Padi 2316
10422 4,50
2
Jagung 48,6
170,1 3,50
3
Ubi Kayu 14
56,6 4,04
4
Ubi Jalar 38
109 2,87
5
Kacang Tanah 31,1
37,22 1,20
6
Kedelai 162
17,7 0,11
7
Kacang Hijau 67
60,707 0,91
8
Kacang panjang 28
18,76 0,67
9
Cabe 78
35,88 0,46
10
Terung 8
15,84 1,98
11
Kangkung 21
51,66 2,46
12
Bayam 20
22,28 1,11
Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2007
Jenis-jenis tanaman semusim yang diusahakan penduduk adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang panjang,
cabe, terung kangkung, dan bayam. Berdasarkan luas panen dan produktivitas lahan tersebut, komoditas padi merupakan komoditas utama yang mendukung
masyarakat. Berdasarkan kepemilikan lahan oleh penduduk. Sebagai gambaran berdasarkan data monografi desa dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16 Mata pencaharian penduduk desa di sekitar kawasan HPT PLG Seblat berdasarkan kepemilikan lahan
No Desa
Banyaknya jiwa orang Pemilik
sawah Pemilik
tegalan Buruh
tani Pemilik
kebun Buruh
kebun 1
Air Pandan 62
815 215
315 410
2 Cipta Mulya
26 245
132 159
52 3
Suka Merindu 62
115 -
80 35
4 Suka Maju
102 132
- 132
- 5
Suka Makmur 38
174 50
949 81
6 Suka Baru
25 213
105 150
72
Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2006
Tabel 16 menunjukkan bahwa kepemilikan lahan sebagian besar berupa lahan tegal dan kebun yang berarti mata pencaharian pokok masyarakat desa
sekitar HPT PLG Seblat adalah bertani dengan pola usaha tani lahan kering. Hal ini didukung data tata guna lahan desa yang disajikan dalam Tabel l7.
Tabel 17 Penggunaan lahan desa di sekitar HPT PLG Seblat No
Desa Luas areal penggunaan ha
Pemukiman Kebun
Ladang Sarana umum
lainnya 1
Air Pandan 192
3573 351
14 2
Cipta Mulya 76
864 143
17 3
Suka Merindu 95
264 315
4126 4
Suka Maju 43
160 176
2121 5
Suka Makmur 95
949 174
282 6
Suka Baru 123
853 621
1403 Jumlah
624 6663
1780 7963
Sumber: Kantor Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara 2006
Berdasarkan pada data sekunder tersebut maka dapat disusun profil desa sekitar kawasan PLG Seblat sebagai berikut:
1. Luas wilayah Kecamatan Putri Hijau 1.113.420 Ha yang terdiri dari 19 desa. Adapun desa yang berbatasan lansung dengan kawasan HPT PLG Seblat
ada enam desa yaitu; desa Air Pandan 543 ha, Cipta Mulya 1100 ha, Suka Merindu 9822 ha, Suka Maju 4612 ha, Suka Makmur 13000 ha dan desa
Suka Baru 17968 ha. Sedangkan kawasan HPT PLG Seblat memiliki luas 6.865 ha, dengan curah hujan merata sepanjang tahun dan termasuk iklim
tipe A. 2. Jumlah penduduk di desa disekitar kawasan HPT PLG Seblat pada tahun
2006 adalah; Suka Maju 714 orang , Cipta Mulya 1568 orang, Suka Makmur
3185 orang, Suka Baru 1025 orang, Air Pandan 935 orang, Suka Merindu 929 orang. Struktur penduduk menurut umur menunjukkan bahwa penduduk
yang termasuk dalam golongan produktif 15-59 tahun masing- masing desa sebagai berikut; desa Suka makmur 1575 orang , desa Suka Maju 424
orang, desa Cipta Mulya 1034 orang, Suka Baru 516 orang, Air Pandan 579 orang dan Suka Merindu 579 orang. Sedang penduduk yang tidak atau
belum produktif masing- masing desa adalah; Suka makmur 1610 orang, Suka Maju 290 orang, Cipta Mulya 534 orang, Suka Baru 509 orang, Air
Pandan 400 orang dan Suka Merindu 350 orang. Bila dilihat dari struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan bahwa penduduk yang tamat
TK 154 orang atau 6,53 orang, tamat SD 199 orang atau 50,83 , tamat SLTP 593 orang atau 25,14 , SLTA 378 orang atau 16,02 dan
Perguruan Tinggi 35 orang atau 1,48. 3. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah petani 86,22, dagang
4,44, wiraswasta 4,23, pegawai swasta 3,36, PNS 1,72, polisitentara 0,03.
4. Tingkat produktivitas lahan dicerminkan oleh produksi per hektar dari berbagai jenis tanaman yang diusahakan penduduk yaitu tanaman adalah
padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang panjang, cabe, terung, kangkung, dan bayam.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Penutupan Lahan Di Lokasi Penelitian