Jumlah dan Kerapatan Jenis Pakan Gajah

gajah, adalah dari ordo Malvales dari suku Malvaceae, Sterculiaceae, dan Tilliaceae, kemudian dari suku Leguminoceae, Palmae, Cyperaceae dan Graminae. Dari hasil penelitian ini menunjukkan beberapa jenis pakan gajah yang dikonsumsi termasuk dalam suku Annonaceae, Apocynaceae, Araceae, Arecaceae, Asteraceae, Bambucaceae, Bombacaceae, Burseraceae, Davalliaceae, Dilleniaceae, Dipterocarpaceae, Euphorbiaceae, Fabaceae, Fagaceae, Flacourtiaceae, Gleicbeniaceae, Guttiferae, Hernandiaceae, Lauraceae, Malvaceae, Marattiaceae, Melastomataceae, Mimosaceae, Moraceae, Pandanaceae, Poaceae, Sapindaceae, Sapotaceae, Theaceae, Thymeleaceae, Verbenaceae, dan Zingeberaceae.

5.7.1. Jumlah dan Kerapatan Jenis Pakan Gajah

Hasil analisis data jumlah jenis pakan gajah di HPT PLG Seblat menunjukkan bahwa jumlah jenis pakan gajah dari tingkat tumbuhan bawah, semai dan pancang untuk masing- masing lokasi bervariasi. Jumlah jenis pakan gajah disajikan pada Tabel 25. Tabel 25 menunjukkan bahwa jumlah jenis tumbuhan pakan gajah yang terdapat di lokasi Air Tenang memiliki jumlah yang paling banyak 70 jenis, kemudian lokasi Air Senaba 67 jenis, Simpang Tiga 66 jenis, Air Riki 63 jenis, Air Sabai 64 jenis dan Batu Ampar 59 jenis tumbuhan pakan gajah. Bervariasi jumlah jenis pakan gajah menunjukkan bahwa adanya perbedaan tipe vegetasi dari masing- masing lokasi penelitian. Gambar 21 Diagram profil vegetasi di lokasi istirahat. Gambar 22 Diagram profil vegetasi di lokasi berkubang. Tabel 25 Jumlah jenis pakan gajah di kawasan HPT PLG Seblat Lokasi Tumbuhan Bawah Semai Pancang Jumlah Air Tenang 31 20 19 70 Air Senaba 31 17 19 67 Simpang Tiga 30 16 20 66 Air Riki 28 19 16 63 Air Sabai 30 17 17 64 Batu Ampar 21 19 19 59 Kerapatan tumbuhan pakan gajah per hektar mencerminkan banyaknya individu tumbuhan pakan per hektar yang dapat menyediakan pakan bagi gajah. Kerapatan tumbuhan pakan per hektar di lokasi penelitian disajikan pada Tabel 26 . Tabel 26 Kerapatan per hektar tumbuhan pakan gajah di HPT PLG Seblat Lokasi Tumbuhan bawah individuha Semai individuha Pancang individuha Air Tenang 80500 15125 2700 Air Senaba 112500 16375 2400 Simpang Tiga 79000 9250 2600 Air Riki 115500 13500 2320 Air Sabai 98500 15375 2560 Batu Ampar 78000 17125 2680 Hasil analisis terhadap kerapatan tumbuhan per hektar menunjukkan bahwa tingkat tumbuhan bawah mendominasi dari kerapatan per hektar dibandingkan tingkat vegetasi yang lain semai dan pancang. Lokasi Air Riki memiliki kerapatan tertinggi untuk tumbuhan bawah 115500 individuha. Tingkat semai tertinggi terdapat di Batu Ampar sebesar 17125 individuha. Lokasi Air Tenang memiliki kerapatan tertinggi untuk tingkat pancang sebanyak 2700 individuha.

a. Air Tenang