Pengenalan Aksioma Kebebasan Axiomatic Design

3.4.1 Pengenalan Aksioma Kebebasan

Aksioma kebebasan Mengandung kebebasan FRs Dalam konteks desain aksiomatik, susunan FR adalah set minimal persyaratan independen yang benar-benar mencirikan tujuan desain, CA. Desain didefinisikan sebagai penciptaan solusi disintesis untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan melalui pemetaan antara FR dalam domain fungsional dan DP dalam domain fisik dan melalui pemetaan antara DP dan PV dalam domain proses. Sebuah pelanggaran aksioma kebebasan terjadi ketika FR dipetakan ke DP yang coupled dengan FR yang lain. Praktek semacam menciptakan kerentanan desain yang disebut kopling, yang berarti kurangnya pengendalian dan penyesuaian oleh kedua tim desain dan pelanggan. Proses pemetaan dapat ditulis secara matematis sebagai persamaan matriks berikut: Atau ekivalen dengan, Di mana {FR} m×1 adalah vektor persyaratan fungsional independen dengan m elemen, vektor {DP} p×1 dari parameter desain dengan unsur p, vektor {PV} n×1 dari variabel proses dengan n elemen, A m×p fisik desain matriks, B p×n proses matriks desain, dan [C] m×n = [A] [B] matriks desain keseluruhan. Secara umum dan di seluruh buku ini, kita menggunakan pemetaan fisik untuk tujuan ilustrasi Universitas Sumatera Utara dan derivasi. Namun demikian, perumusan, derivasi, dan kesimpulan yang sama berlaku untuk pemetaan proses. Sebelum melanjutkan, kita mendefinisikan istilah relatif berikut untuk aksioma kebebasan, untuk pembaca mengetahui terminologi dan konsep yang diperkenalkan secara singkat dalam bagian sebelumnya. Persyaratan fungsional FR adalah seperangkat minimal persyaratan independen yang benar-benar mencirikan kebutuhan fungsional dari solusi desain dalam domain fungsional dalam batasan keamanan, ekonomi, keandalan, dan kualitas. - Desain parameter DP adalah elemen dari solusi desain dalam domain fisik yang dipilih untuk memenuhi FR yang ditentukan. Secara umum, DP standar dan dapat digunakan kembali dikelompokkan ke dalam modul desain dalam struktur fisik yang sering digunakan dan biasanya memiliki probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan kualitas dan keandalan desain. - Kendala Cs adalah batas pada solusi yang dapat diterima. - Proses variabel PV adalah elemen dari domain proses yang mencirikan proses yang memenuhi DP ditentukan. Tim desain akan mengandung penjelasan rinci tentang apa persyaratan fungsional entitas desain yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, penjelasan dari entitas fisik yang akan menyadari fungsi-fungsi yang terlantar, dan deskripsi tentang bagaimana objek ini akan diproduksi PV. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Pengukuran Coupling

Dokumen yang terkait

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

3 85 228

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Analisis Kebutuhan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Rawat Inap Menggunakan Metode Servqual Dan Quality Function Deployment (Qfd) Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

10 89 185

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

0 1 59

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 1 10

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 9

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 21

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pendekatan Blue Ocean Strategy Terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit Dengan Integrasi Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design (Studi Kasus: Unit Pelayanan Rawat Inap R.S. Efarina Etaham Berastagi)

0 0 13

PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY TERHADAP STRATEGI PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN AXIOMATIC DESIGN

0 1 23