Pengujian Reliabilitas dengan Koefisien Pengujian Validitas dengan

hasil penelitian yang diperoleh dari sampel acak, sampel kooperatif, atau sampel berkelompok di beberapa bagian tidak dapat diakses dari populasi. 14 2. Purposive Sampling Purposive sampling adalah metode sampling non-probability yang menggunakan orang-orang tertentu specific target-group sebagai sumber datainformasi. Orang-orang tertentu yang dimaksud disini adalah individu atau kelompok yang karena pengetahuan, pengalaman, jabatan dan lain-lain yang dimilikinya menjadikan individu atau kelompok tersebut perlu dijadikan sumber informasi. Individu atau kelompok khusus ini langsung dicatat namanya sebagai reponden tanpa melalui proses seleksi secara random. Purposive sampling dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu judgement sampling dan quota sampling. Judgement sampling adalah tipe pertama dari purposive sampling, responden terlebih dahulu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu misalnya karena kemampuannya atau kelebihannya diantara orang-orang lain dalam memberikan data dan informasi yang bersifat khusus yang dibutuhkan peneliti. Quota Sampling adalah tipe kedua purposive sampling dimana kelompok- kelompok tertentu dijadikan reponden sumber datainformasi untuk memenuhi kuota yang telah ditetapkan. Pada umumnya, sejak awal penelitian kuota telah ditetapkan untuk masing-masing kelompok berdasarkan gambaran persentaseproporsi kelompok dalam populasi.

3.8 Pengujian Reliabilitas dengan Koefisien

Alpha Cronbach 14 Ross, Kenneth N. 2005. Sample Design for Educational Survey Research. UNESCO International Institute for Educational Planning Universitas Sumatera Utara Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya reliable, reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengukuran reliabilitas adalah koefisien alpha cronbach. Koefisien alpha cronbach digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen yang pertanyaan-pertanyaannya menggunakan skor dalam rentangan tertentu misalnya antara 1 dan 5 atau antara 1 dan 10 dan sebagainya. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien alpha cronbach adalah sebagai berikut: 15         −       − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ 3.5 Dimana, r 11 = reliabilitas instrumen koefisien alpha cronbach k = jumlah butir pertanyaan dalam instrumen ∑ 2 b σ = jumlah varians butir-butir pertanyaan 2 t σ = varians total

3.9 Pengujian Validitas dengan

Spearman’s Rank 16 Pengukuran korelasi berjenjang dikhususkan pada variabel-variabel yang mempunyai data ordinal jenjang atau data ranking. Data yang dikorelasikan adalah hasil perbedaan rangking dari data variabel yang diteliti bukan data aslinya. 15 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. Edisi 1. Medan: USU Press 16 Sunyoto, Danang. 2011. Analisis untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika Universitas Sumatera Utara Salah satu metode yang dapat digunakan dalam analisis data berjenjang adalah metode korelasi Karl Spearman rs. Adapun rumus korelasi berjenjang Karl Spearman adalah sebagai berikut: 1 6 1 2 1 2 − − = ∑ = n n di r n i s 3.6 Dimana : di = selisih setiap pasangan ranking ke-i n = banyaknya pasangan ranking Jika terdapat banyak ranking yang sama maka dapat digunakan persamaan: 17 2 2 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − + = y x d y x r i s Siegel, dalam Setiawan, N.,2005 Dimana : ∑ ∑ − − = y T N N y 12 3 2 , dan 12 3 t t T y − = x T N N x ∑ ∑ − − = 12 3 2 , dan 12 3 t t T x − = Keterangan : r s = koefisien korelasi rank spearman ∑T x = faktor korelasi X ∑T y = faktor korelasi Y t = jumlah frekuensi nilai yang sama N = jumlah sampel 17 Setiawan, N. 2005. Statistika Nonparametrik Untuk Penelitian Sosial Ekonomi Peternakan. Universitas Padjadjaran. Bahan Kuliah Fakultas Peternakan Universitas Sumatera Utara X = data item ke-i, i = 1, 2, ..., n Y = total dari nilai data sub variabel ke-i Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada R.S. Efarina Etaham Berastagi yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Rumah sakit ini berlokasi di Jl. Jamin Ginting No. 1 Desa Raya Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini akan dilakukan ada bulan Nopember 2012 hingga Januari 2013.

4.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah responden yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun objek yang dijadikan responden adalah pelanggan rawat inap yang datang secara langsung ke R.S. Efarina Etaham Berastagi selama penelitian berlangsung

4.3 Rancangan Penelitian

Berdasarkan metode penelitian, jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survei survei research. Penelitian survei ialah suatu penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran sukaria, 2011. Fink kosecoff dalam Sukaria,2011 secara lebih tegas mendefinisikan penelitian survei sebagai suatu metode pengumpulan data dan informasi secara langsung dari orang-orang tertentu yang dijadikan objek penelitian tentang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

3 85 228

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Analisis Kebutuhan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Rawat Inap Menggunakan Metode Servqual Dan Quality Function Deployment (Qfd) Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

10 89 185

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

0 1 59

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 1 10

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 9

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 21

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pendekatan Blue Ocean Strategy Terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit Dengan Integrasi Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design (Studi Kasus: Unit Pelayanan Rawat Inap R.S. Efarina Etaham Berastagi)

0 0 13

PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY TERHADAP STRATEGI PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN AXIOMATIC DESIGN

0 1 23