Visi dan Misi Perusahaan Lokasi Perusahaan Fasilitas Layanan Tenaga Kerja dan Jam Kerja Rumah Sakit Dokter Spesialis b. Dokter Umum Dokter Gigi d. Keperawatan Rekam Medis f. Laboratorium Farmasi h. Radiologi Fisioterapi j. Gizi

pasien menjadi 120 orang, dan pada 2008 pendiri membangun gedung pertemuan. Rumah sakit ini pengembangan berupa pengembangan sayap. Pengembangan ini diwujudkan dengan pembangunan gedung di atas lahan 1 Ha didirikan yang terdiri dari4 empat lantai dengan kapasitas 150 tempat tidur, dengan standar rumah sakit internasional. Rumah sakit ini merupakan pengembangan sayap dari rumah sakit sebellumnya yang berada di purwakarta. Rumah sakit tersebut diberi nama R.S. Efarina Etaham Berastagi yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Desa Raya, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Rumah Sakit tersebut mulai dapat dioperasikan pada Desember 2008. Pada tanggal 23 September 2009 RS Efarina Etaham kembali mengembangkan usahanya di bagian pelayanan medis dengan mengambil alih kepemilikan RS. Satya Insani menjadi RS. Efarina Etaham yang terletak di Desa Pangkalan Kerinci, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi dan misi dari R.S. Efarina Etaham Berastagi dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Visi Menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan terbaik, berkualitas, dan profesional. Universitas Sumatera Utara b. Misi 1. Memberikan pelayanan kesehatan terpada sesuai kebutuhan pasien. 2. Melaksanakan pekerjaan dengan tim yang profesional, dinamis, dan inovatif, berdedikasi tinggi dan terpercaya. 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas saranaprasarana pelayanan di semua bagian secara terus menerus berkesinambungan. 4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.

2.3 Lokasi Perusahaan

PT. Efarina Etaham Group memiliki 3 cabang rumah sakit yaitu daerah Purwakarta, Kerinci dan Berastagi. Rumah Sakit Efarina Etaham berastagi berlokasi di Jalan Jamin Ginting No. 1 Desa Raya Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

2.4 Fasilitas Layanan

Adapun fasilitas yang ditawarkan oleh R.S. Efarina Etaham berastagi adalah sebagai berikut: 1. Ruang Operasi 2. ICUNICU 3. Dokter Spesialis 4. Dokter Umum 5. UGD 6. Poliklinik Universitas Sumatera Utara 7. CT Scan 8. Radiologi 9. USG 3 Dimensi 10. EKG 11. Laboratorium 12. Fisioterapi 13. Instalasi Famasi 14. Ruang Rawat Inap 15. Instalasi Gizi 16. Ambulance

2.5 Organisasi dan Manajemen

2.5.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi R.S. Efarina Etaham Berastagi merupakan struktur organisasi fungsional. Struktur organisasi fungsional ini memiliki ciri sebagai berikut: a. Pembagian tugas jelas. b. Dalam proses organisasi tidak memerlukan banyak koordinasi. c. Embagian tugas didasarkan spesialisasi pegawai. d. Para pemimpin mempunyai kewenangan dan tanggung jawab Adapun struktur organisasi R.S. Efarina Etaham Berastagi lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Presiden Komisaris Direktur GM Medis GM Umum GM Marketing GM Keuangan Keperawatan Laboratorium Radiologi Gizi Farmasi Rekam Medis Fisioterapi IRT Gudang Maintenance Customer Service Penata Taman Manajer Keperawatan Perawat Sumber: Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi Gambar 2.1 Struktur Organisasi R.S. Efarina Etaham Berastagi

2.5.2 Uraian Tugas

Adapun pembagian tugas dari setiap unit atau fungsi dalam struktur organisasi dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Presiden Komisaris Presiden Komisaris merupakan pemilik, dan sekaligus berperan sebagai direktur utama yang secara langsung membawahi direktur dari setiap cabang dari PT. Efarina Etaham Group. Presiden Komisaris mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan Peraturan R.S. Efarina Etaham Berastagi. Presiden komisaris secara langsung dapat mengangkat dan memberhentikan direktur dan secara langsung mengevaluasi dan mengawasi kinerja direktur rumah sakit. Universitas Sumatera Utara 2. Direktur Direktur berperan sebagai pimpinan langsung R.S. Efarina Etaham Berastagi dan sekaligus bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dan operasi yang berlangsung di rumah sakit. Adapun tugas dari direktur rumah sakit adalah a. Merencanakan, mengorganisasikan dan melaksanakan serta mengarahkan karyawan dalam melaksanakan tugas. b. Menetapkan anggaran belanja dan pendapatan Operasional tahunan c. Melaksanakan dan mengevaluasi program kerja dan kegiatan pelayanan serta anggaran operasional d. Menetapkan uraian tugas seluruh karyawan dan melaksanakan penilaian kinerja karyawan e. Menetapkan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan penerapan standar pelayanan rumah sakit, standar pelayanan medis dan penerapan etika rumah sakit. f. Mengambil keputusan atau kebijakan sehubungan dengan pelaksanaan pelayanan di rumah sakit g. Menetapkan pengangkatan ketua setiap satuan fungsional h. Menyelenggarakan kordinasi dan kerjasama fungsional dengan Dinas Kesehatan Pemerintah. i. Mengikuti Rapat dinas, seminar, ceramah dan kegiatan lainnya j. Melaksanakan dan mengamankan peraturanperundang-undangan. Universitas Sumatera Utara 3. General Manajer General Manajer merupakan pimpinan yang membawahi dan mengkoordinir unit dan fungsi dalam rumah sakit. Masing-masing GM bertanggung jawab terhadap fungsionalnya. General manajer ditetapkan secara langsung oleh direktur, dan berada dalam pengawasan direktur. Adapun tugas dari masing- masing general manajer adalah: a. Melaksanakan koordinasi tugas masing-masing fungsi yang berbeda dibawah pengelolaannya sesuai dengan struktur organisasi yang ditetapkan b. Mengendalikan dan mengevaluasi setiap kegiatan dari fungsional secara berkala. c. Mengambil keputusan dan kebijakan terkait arah dan sasaran perusahaan yang diinginkan. 4. Bagian Medis Bagian medis terdiri dari pelayanan medis dan penunjang medis mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas direktur dalam melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan pelaporan di bagian pelayanan medis dan penunjang medis. Bagian pelayanan medis dan penunjang medis mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan dan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas, pelaksanaan pelayanan medis, pengendalian dan pelaporan bagian Pelayanan Medis; Universitas Sumatera Utara b. Penyiapan bahan perumusan dan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas, pelaksanaan penunjang medis, pengendalian dan pelaporan bagian penunjang medis; c. Penginventarisasian permasalahan berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan program kerja bagian pelayanan medis dan penunjang medis serta penyiapan bahan tindak lanjut penyelesaiannya; d. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan program bagian pelayanan medis dan penunjang medis; e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan direktur rumah sakit sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bagian pelayanan medis dan penunjang medis; Bagian pelayanan medis dan penunjang medis dipimpin oleh seorang general manajer, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur 5. Bagian Keuangan Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Direktur dalam penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan pelaporan di bagian akuntansi, verifikasi dan perbendaharaan. Bagian Keuangan mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengkoordinasian, penyelenggaran tugas secara terpadu, pelayanan Universitas Sumatera Utara administrasi, pelaksanaan dan pengendalian di bagian akuntansi, verifikasi dan perbendaharaan; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaran tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, pelaksanaan dan pengendalian di bagian perbendahaaran; c. Penginventarisasian permasalahan berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan program kerja bagian keuangan serta bahan tindak lanjut penyelesaiannya;; d. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan program bagian keuangan rumah sakit; e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan direktur rumah sakit sesuai dengan tugas pokok dan fungsi rumah sakit; Bagian keuangan dipimpin oleh seorang general manajer, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur 6. Bagian Marketing Bagian marketing mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Direktur dalam penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan pelaporan di bagian marketing. Bagian marketing mempunyai fungsi: a. Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan ketatalaksanaan organisasi rumah sakit, serta kebutuhan dalam proses pengembangan organisasi dan tata laksana pemasaran; Universitas Sumatera Utara b. Pengkoordinasian pelaksanaan administrasi rumah sakit meliputi : ketatausahaan dan pemasaran; c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemasaran; d. Pembinaan terhadap penyelenggaraan administrasi bagian pemasaran rumah sakit serta melakukan evaluasi terhadap peneyelenggaraan administrasi bagian pemasaran rumah sakit; e. Perencanaan dan pelaksanaan pemasaran rumah sakit. Bagian marketing dipimpin oleh seorang general manajer, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur 7. Bagian UmumHRD Bagian umumHRD mempunyai tugas merencanakan, membina, mengkoordinasikan melaksanakan kegiatan dan penyusunan pedoman dam petunjuk teknis pembinaan ketatausahaan, kearsipan, urusan rumah tangga, serta melaksanakan tugas teknis kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia. Bagian umumHRD mempunyai fungsi: a. Melaksanakan tugas-tugas urusan rumah tangga meliputi pemeliharaan kendaraan dinas, akomodasi, serta memelihara kebersihan perlengkapan; b. Menyusun rencana kebutuhan pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor, dan pemeliharaan barang-barang inventaris; c. Merencanakan, membina, mengkoodinasikan pelaksanaan kehumasan dan pemasaran serta rekam medik dan sistem dan sistem informasi rumah sakit; Universitas Sumatera Utara d. Merencanakan pendidikan, menyelenggarakan bimbingan, menyusun dan mengembangkan standar pelayanan keperawatan; e. Menyusun rencana, melaksanakan tugas teknis kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia. Bagian umumHRD dipimpin oleh seorang general manajer, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur.

2.6 Tenaga Kerja dan Jam Kerja Rumah Sakit

Dalam memberikan layanan pada pelanggan R.S. Efarina Etaham Berastagi memiliki karyawan sebanyak 104 orang, baik dalam tatanan manajerial maupun non-manajerial. Susunan karyawan R.S. Efarina Etaham Berastagi dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Jumlah Karyawan R.S. Efarina Etaham Berastagi Karyawan Jumlah orang Bagian Medis:

a. Dokter Spesialis b. Dokter Umum

c. Dokter Gigi d. Keperawatan

e. Rekam Medis f. Laboratorium

g. Farmasi h. Radiologi

i. Fisioterapi j. Gizi

9 5 1 32 6 2 4 2 1 5 Bagian UmumHRD 24 Universitas Sumatera Utara Bagian Keuangan 8 Bagian Marketing 5 Total 104 Sumber: Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi Adapun jam kerja karyawan dibedakan atas bagian medis dan non-medis. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Jam Kerja Karyawan Karyawan 24 jam Full-Time 12 jam shift 08.00-17.00 Umum Bagian Medis: a. Dokter Spesialis

b. Dokter Umum c. Dokter Gigi

Dokumen yang terkait

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

3 85 228

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Analisis Kebutuhan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Rawat Inap Menggunakan Metode Servqual Dan Quality Function Deployment (Qfd) Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

10 89 185

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

0 1 59

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 1 10

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 9

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 21

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pendekatan Blue Ocean Strategy Terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit Dengan Integrasi Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design (Studi Kasus: Unit Pelayanan Rawat Inap R.S. Efarina Etaham Berastagi)

0 0 13

PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY TERHADAP STRATEGI PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN AXIOMATIC DESIGN

0 1 23