Analisis Proses Inovasi Nilai

tingkat kepentingan bisnis tetapi juga dapat mencermati secara bersamaan terhadap nilai biaya. 43

6.4 Analisis Proses Inovasi Nilai

44 Empat langkah strategis merupakan gambaran terhadap arah pergerakan strategi perusahaan. Empat langkah strategis yang dimaksud merupakan langkah untuk mencapai blue ocean. Dalam hal ini perusahaan mencermati nilai-nilai yang diidentifikasi melalui proses pengembangan matriks HOQ. Serta nilai-nilai penawaran dari berbagai alternatif penyedia layanan pada ruang pasar. Adapun empat langkah strategi yang disusun oleh perusahaan meliputi empat kategori yaitu eliminate, reduce, raise dan create. Proses inovasi nilai dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan ROI dan pendekatan win-win. Hasil perhitungan ROI untuk masing-masing faktor kompetisi dapat dilihat pada Tabel 6.3. Tabel 6.3 Hasil Perhitungan ROI Karakteristik Pelayanan ROI Hospital Staffing Kompetensi Staf 47,55 Jumlah Staf 11,09 Hospital Policy Staff Scheduling 17,27 Waktu Pelayanan 26,22 Price Policy 13,58 Pemeriksaan kesehatan gratis 23,55 Security and Safety Control 62,80 Sanitasi 44,41 43 Kim, W.C. dan Mauborgne, R. 2005: Blue Ocean Strategy. Boston: Harvard Business School Press, 2005. 44 Kim, Sangsoo et.al. 2008. VIRE: Sailing a Blue Ocean with Value-Innovative Requirements Engineering.IEEE Universitas Sumatera Utara Hospital Facilities Instalasi Gizi 17,07 Instalasi Farmasi 32,97 Penunjang medis 45,74 TV, AC dan Kipas Angin 14,13 Peralatan Medis 36,11 Pengelolaan Taman 24,73 Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 6.3 maka setiap karakteristik pelayanan kemudian dianalisis berdasarkan urutan nilai ROI dari yang paling rendah hingga nilai ROI yang paling tinggi. 45 Berdasarkan pendekatan ROI perusahaan mengurangi struktur biaya dengan cara mengeliminasi jumlah staf, AC dan Kipas angin, mengurangi biaya- biaya yang tidak memiliki manfaat misalnya investasi peralatan namun tidak didukung sumber daya yang memadai, spesifikasi TV, sisa makanan yang tidak Semakin rendah nilai ROI maka faktor kompetisi tersebut memiliki tawaran nilai bagi pelanggan semakin rendah danatau memiliki struktur biaya yang tinggi. Sebaliknya semakin tinggi nilai ROI maka tawaran nilai bagi pelanggan semakin tinggi danatau memiliki struktur biaya yang rendah. Untuk mengurangi stuktur biaya perancang dapat mengeliminasi dan mengurangi faktor- faktor yang menjadi titik persaingan bersamaan dengan memperhatikan nilai manfaat dari faktor-faktor tersebut. Sedangkan untuk meningkatkan tawaran nilai pelanggan maka perancang dapat menambah dan menciptakan faktor-faktor yang belum pernah ditawarkan bersamaan dengan memperhatikan struktur biaya dari faktor-faktor tersebut. 45 45 Kim, Sangsoo et.al. 2008. VIRE: Sailing a Blue Ocean with Value-Innovative Requirements Engineering.IEEE Universitas Sumatera Utara termakan oleh pasien. Sedangkan nilai tawaran bagi pembeli ditingkatkan melalui pengingkatan waktu pelayanan penunjang medis, sanitasi, dan kompetensi staf. Berdasarkan pendekatan win-win perusahan menciptakan ide-ide kreatif berupa menyediakan bel di setiap rungan untuk fleksibilitas pelayanan, keunikan penyajian makanan yang belum pernah ditawarkan sebelumnya, kartu anggota bagi pasien pasca rawat inap, penyediaan obat herbal dan katalog obat, menciptakan sistem networking yang cepat dan efektif, serta menambahkan fasilitas layanan unik lainnya seperti membentuk klub-klub kesehatan, dan kerjasama dengan industri lain misalnya hotel, tempat wisata dan sebagainya.

6.5 Analisis Rancangan Strategi R.S. Efarina Etaham Berastagi

Dokumen yang terkait

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

3 85 228

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Analisis Kebutuhan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Rawat Inap Menggunakan Metode Servqual Dan Quality Function Deployment (Qfd) Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

10 89 185

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

0 1 59

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 1 10

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 9

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 21

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pendekatan Blue Ocean Strategy Terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit Dengan Integrasi Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design (Studi Kasus: Unit Pelayanan Rawat Inap R.S. Efarina Etaham Berastagi)

0 0 13

PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY TERHADAP STRATEGI PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN AXIOMATIC DESIGN

0 1 23