Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV
24
2. Kelentukan Togok
“Bagaimana Togar, apakah sudah paham mengenai gerakan duduk berselunjur mem-
bungkukkan badan? Jika sudah, kita akan melanjutkan gerakan kelentukkan togok,” tanya
Kak Ruli.
“Sudah, Kak. Bagaimana cara melakukan gerakan kelentukan togok itu?” tanya Togar.
“Cara melakukan gerakan kelentukan togok: a. Ambilah posisi badan telungkup dengan kedua
kaki lurus ke depan dan rapat. b. Angkatlah dadamu dan agak tariklah ke
belakang dengan kedua tangan menumpu matras secara tegak lurus, dan muka
tengadah. c. Lakukan berulang-ulang sesuai kemampuan-
mu.
3. Gerakan Timbangan
“Togar, ada satu bentuk latihan kelentukan yang unik, namanya gerakan timbangan,” kata
Kak Ruli. “Apa maksud gerakan timbangan? Dan
bagaimana cara melakukannya, Kak?” tanya Kak Ruli
“Gerakan timbangan merupakan salah satu bentuk latihan kelenturan. tujuannya adalah
melatih kelentukan otot-otot punggung. Gerakan ini dilakukan secara berpasangan.
Cara melakukan: a. Pilihlah pasangan yang seimbang.
b. Berdirilah dengan saling membelakangi dengan posisi kedua kaki membuka.
c. Kedua siku saling berkaitan dengan kedua tangan ditempelkan di perut masing-masing.
d. Posisi yang menggendong condong ke depan. e. Posisi yang digendong condong ke belakang dengan kepalanya ditempelkan
di punggung teman yang menggendong. f. Lakukan secara bergantian dan berulang-ulang sesuai kemampuanmu
masing-masing,” jelas Kak Ruli. “Kak, kenapa kita harus memilih pasangan yang seimbang?” tanya
Togar. “Dalam melakukan gerakan secara berpasangan kita harus memilih
pasangan yang seimbang. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya cedera.
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 2.8 Kelentukan togok.
Togok adalah bagian tubuh yang tidak bertangan dan
berkaki, maksudnya adalah tulang belakang.
Sportif Sportif
Sportif
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 2.9 Gerakan timbangan.
25
Bab 2 – Kebugaran Jasmani
4. Permainan Jongkok – Berdiri – Jalan
“Adakah latihan kelentukan yang dilakukan secara berkelompok, Kak?” tanya Togar.
“Oh, ada. Nama gerakanannya jongkok–berdiri–jalan. Cara melakukan:
a. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 5 orang.
b. Berdirilah dengan membentuk lingkaran dengan tangan saling bergandengan.
c. Jika ada aba-aba tepuk satu kali, salah satu jongkok dan teman yang berada di sebelah
kanannya juga ikut berdiri. d. Jika ada aba-aba tepuk dua kali, yang jongkok
kembali berdiri kemudian berjalan lagi. e. Demikian seterusnya,” jelas Kak Ruli.
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 2.10 Jongkok – berdiri – jalan.
Permainan jongkok–berdiri- jalan selain untuk melatih
kelentukan, juga untuk melatih kekompakan dan
konsentrasi. Dalam hal ini konsentrasi dalam
mendengarkan aba-aba dan dalam melakukan gerakan.
Sportif Sportif
Sportif
Setelah melakukan beberapa gerakan kebugaran jasmani, Togar dan Kak Ruli beranjak pulang.
“Kak, terima kasih banyak atas bimbingan dan pejelasannya,” kata Togar.
“ Sama-sama, Togar. Tapi ingat, seberapa banyaknya gerakan yang kamu tahu, jika tidak secara disiplin kamu berlatih, maka akan menjadi hal yang
sia-sia. Jadi, disiplin dan giatlah berlatih. Mulailah dari yang ringan dulu. Kemudian secara bertahap tingkatkanlah ke gerakan yang lebih berat,” nasihat
Kak Ruli.