Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV
76 a. WC dan kamar mandi
Setiap sekolah harus memiliki WC dan kamar mandi. WC dan kamar mandi antara guru dengan siswa harus dipisahkan. Jumlahnya pun juga harus
disesuaikan dengan jumlah warga sekolah. Adapun cara menjaga kebersihannya adalah dengan rutin membersihkannya
dengan sistem kerja bakti. Selain itu, juga diperlukan kesadaran dari setiap warga sekolah apabila sehabis buang air kecil dan besar harus disiram.
b. Ruang kelas
Ruang kelas yang baik harus bersih dan rapi. Untuk mewujudkannya sebaiknya di setiap kelas dibentuk regu piket. Adapun tugas dari regu piket
sebagai berikut: a. membersihkan ruang kelas,
b. merapikan meja dan kursi, c. membersihkan meja dan kursi,
d. merapikan alat-alat peraga, e. membersihkan pintu dan jendela.
Di sela-sela asyiknya diskusi, tiba-tiba Togar berteriak. “Aku ingat. Masih ada yang belum kita bahas. Padahal ini sangat penting”
teriak Togar. “Astaga, Togar, membuat orang kaget saja. Hal penting apap yang kamu
ingat?” tanya Rara.
C. Pengelolaan
Sampah
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.4 Membersihkan ruangan kelas.
c. Halaman
Di samping membersihkan ruang kelas, warga sekolah juga harus membersihkan halaman. Misalnya menyapu, membersihkan selokan, dan
membersihkan dari sampah-sampah, seperti daun, plastik, rumput liar, maupun sampah kaleng.
77
Bab 5 – Budaya Hidup Sehat
hari pasti dijumpai sampah, yaitu benda-benda yang sudah tidak digunakan dan bersifat mencemari lingkungan. Misalnya kertas, daun, plastik, kaleng,
dan sebagainya,” jelas Togar.
1. Bahaya Sampah
“Apa sajakah bahaya dari sampah itu?” tanya Made. “Banyak sekali bahayanya, antara lain:
a. menyebabkan bau busuk yang mencemari udara, b. menjadi sarang hewan penyebab penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus,
dan kecoa, c. menyumbat saluran air, seperti parit, dan
sungai, sehingga menyebabkan banjir, d. mengganggu keindahan dan kenyamanan,”
jawab Togar. “Ada lagi. Sampah juga dapat menyebabkan
munculnya berbagai penyakit yang berbahaya bagi manusia, antara lain:
a. penyakit kulit,
b. penyakit perut,
c. penyakit malaria dan demam berdarah, d. penyakit saluran pernapasan,” tambah Rara.
2. Tempat Membuang Sampah dan Penanganan Sampah
“Lalu, bagaimanakah tempat pembuangan sampah yang baik itu?” tanya Rara.
“Begini Rara, membuang sampah tidak boleh dilakukan di sembarang tempat. Di setiap rumah,
sekolah, kantin, perkampungan, ataupun tempat- tempat umum lainnya harus disediakan tempat
sampah.
Tempat pembuangan sampah yang berupa daun, plastik, karet, kaleng, dan sebagainya harus
ada tutupnya. Adapun tempat pembuangan sampah yang berupa cairan harus memenuhi beberapa
syarat sebagai berikut: a. letaknya jauh dari sumber air bersih,
b. letaknya harus jauh dari perumahan penduduk,
bangunan sekolah, dan sebagainya, c. letaknya
kering, d. harus ada tutupnya,” jelas Made panjang
lebar.
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.5 Sampah yang
berserakan id bak sampah yang sudah tidak terurus.
Sampah cair yang berupa limbah dari pabrik sebelum
dibuang harus diolah dan dinetralkan terlebih dahulu
dalam Unit Pengolahan Limbah UPT. Kemudian
setelah benar-benar netral baru bisa disalurkan ke
sungai. Adapun limbah pabrik yang
berupa logam ataupun plastik, bisa didaur ulang
guna menghasilkan barang yang siap pakai dan siap
guna.
Sportif Sportif
Sportif
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV
78
tanya Rara kembali. “Sampah yang sudah terkumpul sebaiknya dimusnahkan dengan cara
sebagai berikut: a. untuk sampah yang sukar diuraikan tanah sebaiknya dibakar,
b. untuk sampah yang mudah diuraikan tanah dapat ditimbun, c. untuk sampah-sampah organik bisa dibuat pupuk kompos,
d. untuk sampah-sampah sisa makanan bisa digunakan untuk pakan ternak,”
jawab Made. Togar, Made, dan Rara selesai berdiskusi di teras. Mereka bergegas masuk
rumah untuk bersama-sama mengerjakan PR.
Kamu telah mempelajari budaya hidup sehat dengan baik. Dengan demikian kamu dapat mempraktikkan dan menguasai hal-hal berikut:
1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah. 2. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
3. Cara mengelola sampah.
Coba sekarang berilah tanda untuk materi yang telah kamu
kuasai. Berilah tanda
untuk materi belum kamu kuasai.
1. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah. ...
2. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah. ...
3. Mengelola sampah.
...
Pengukuran Kemampuan Pengukuran Kemampuan
• Kebersihan meliputi kebersihan diri dan lingkungan. Contoh kebersihan lingkungan yaitu lingkungan rumah dan sekolah.
• Menjaga kebersihan rumah harus dilakukan rutin setiap hari dengan membersihkan tiap-tiap bagian rumah, seperti lantai, kamar tidur,
halaman, WC, dan kamar mandi.
Rangkuman Rangkuman