Menentukan lokasi Kegiatan Persiapan Berkemah

149

Bab 11 – Berkemah

kegiatan-kegiatan persiapan dalam berkemah, ayo kita segera menuju lokasi perkemahan. Di sana nanti kita akan belajar dan berlatih secara langsung mengenai hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan pelaksanaan berkemah,” Semua peserta Persami berbaris sesuai kelompoknya masing-masing. Untuk memompa semangat, sepanjang perjalanan semua kelompok terus bernyanyi. Sesekali disertai dengan meneriakkan yel-yel .

2. Kegiatan Pelaksanaan Berkemah

Setelah beberapa saat berjalan akhirnya semua kelompok tiba di lokasi perkemahan. Semua kelompok tiba di lokasi menjelang petang. Semua anak siap melakukan semua kegiatan dalam kegiatan pelaksanaan berkemah.

a. Mendirikan tenda

Setelah sampai di lokasi perkemahan, kegiatan yang pertama dilakukan adalah mendirikan tenda. Kegiatan mendirikan tenda harus dilakukan secara kerja sama dengan pembagian tugas yang merata. “Pak, bagaimanakah cara mendirikan tenda itu?” tanya Togar. “Cara mendirikan tenda sebagai berikut: 1 Letakkanlah tenda dengan posisi punggung tenda di atas. 2 Kemudian pasanglah tiang tenda belakang serta pasanglah patok-patok pada pintu tenda dan di setiap sudutnya. 3 Tegakkanlah tongkat belakang dan ikatlah pada patok. 4 Tegakkanlah tiang depan dan ikatlah dengan tali. 5 Ikatlah tali-tali sudut tenda pada patok-patoktiang pancang, kemudian tali tengah, dan akhirnya tali-tali dinding. 6 Berhati-hatilah saat memasukkan paku tiang pada lubang atap tenda atau ketika memasang tiang pancang,” jelas Pak Rudi. “Sekarang giliran kalian. Pasanglah tenda sesuai kelompok kalian masing-masing. Ingat, utamakan kerja sama dan selalu waspada dan berhati- hatilah,” nasihat Pak Rudi. Semua kelompok pun dengan bersemangat mendirikan tendanya masing- masing.

b. Membuat api

unggun Hari sudah sore, semua tenda telah didirikan. Anak-anak terlihat sibuk mempersiapkan per- lengkapan mandi dan peralatan memasak untuk menyiapkan makan malam. Coba diskusikan bersama kelompokmu. Benarkah berkemah di alam terbuka bisa dapat melatih siswa hidup mandiri dan memupuk jiwa sosial dan senang bekerja sama? Bersama Kita Bisa Bapak Kepanduan pramuka dunia adalah Lord Badden Powel. Beliau adalah orang pertama yang mempelopori kegiatan kepanduan pertama di Skotlandia dan Inggris yang kemudian meluas ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Sportif Sportif Sportif Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV 150 sibuk memasak. Dan yang lebih menyenangkan lagi, kegiatan memasak tidak hanya dikerjakan oleh anak-anak perempuan saja, namun juga anak-anak laki- laki. Mereka terlihat sibuk dan saling bantu. “Karena makanan sudah siap, silahkan makanan terlebih dahulu. Setelah selesai, silahkan kumpulkan kayu bakar yang kering dan taruhlah di tengah lapangan,” pinta Pak Rudi. Anak-anak segera makan malam. Suasana makan malam bersama yang diliputi kebersamaan, kesederhanaan, dan kekompakan membuat kegiatan kemah makin mengesankan. Selesai makan, anak-anak mencuci sendiri peralatan makannya. Kemudian mereka segera mengumpulkan kayu bakar. “Pak, untuk apa kayu-kayu bakar ini?” tanya Made penasaran. “Kayu-kayu bakar ini akan kita buat api unggun,” jawab Pak Rudi. “Membuat api unggun di alam terbuka apa tidak berbahaya , Pak?” tanya Rara. “Bagus sekali pertanyaanmu, Rara. Api unggun tidak berbahaya, asalkan kalian membuatny dengan hati-hati. Usahakan letak api unggun sedikit jauh dari tenda dan dari bahan-bahan yang mudah terbakar,” jelas Pak Rudi. “Bagaimana cara membuat api unggun, Pak?” tanya Togar. “Cara membuat api unggun sebagai berikut: 1 Menyiapkan kayu bakar atau sisa gergajian dan minyak tanah. 2 Tumpuklah kayu bakar secara melingkar. 3 Jika menggunakan sisa gergajian, buatlah lubang di tengah sisa gergajian. Bisa juga dimasukkan ke dalam tong bekas. 4 Kemudian siramlah susunan kayu bakar atau sisa gergajian dengan minyak tanah, jelas Pak Rudi. “Pak, apa manfaat dari api unggun itu?” tanya Made. “Kegunaan api unggun sebagai berikut: 1 Untuk menghangatkan badan. 2 Untuk mencegah datangnya binatang buas, karena pada umumnya binatang takut dengan api. 3 Sebagai penerangan. “Lalu, kegiatan apa saja yang bisa dilakukan selama api unggun, Pak?” tanya Rara. “Kegiatan yang bisa dilakukan selama api unggun antara lain; 1 Perlombaanpentas seni antarkelompok, misalnya baca puisi, drama, bermain alat musik, menyanyi, dan lain-lain. 2 Berdiskusi, misalnya tentang kelestarian alam. 3 Tebak-tebakkan. 4 Melakukan perenungan. Pokoknya buatlah acara semenarik mungkin. Agar suasana di sekitar api unggun makin menyenangkan dan semarak,” jawab Pak Rudi. Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 11.2 Api unggun.