Senam Pagi Permainan Tarik Tambang

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV 152 kelompok beranggotakan 3 anak. Setelah dilakukan undian, perlombaan tarik tambang pun dimulai. Semua peserta sudah siap. Regu yang belum mendapat giliran bertanding, menonton dari pinggir. Sesekali mereka tertawa dan berteriak memberikan semangat bagi para regu yang bertanding. Semuanya larut dalam kegembiraan dan kebersamaan. Setelah melewati beberapa pertandingan, kelompok Togar, Made, dan Rara keluar sebagai pemenangnya. Mereka senang sekali. Mereka mendapat bingkisan kenang-kenangan sebagai hadiah. Adapun bagi regu yang kalah, mereka tidak berkecil hati dan tetap bersemangat. Karena tujuan perlombaan ini adalah menciptakan kegembiraan dan kebersamaan. Cara melakukan tarik tambang: a. Siapkan sebuah tali yang kuat. b. Pilihlah satu regu yang beranggotakan 3-5 orang. c. Berdirilah saling berhadapan dengan kedua tangan saling memegang tali. c. Setelah ada aba-aba, mulailah saling menarik tali dengan sekuat tenaga d. Regu yang dapat menarik lawannya sampai melewati batas yang telah ditentukan adalah pemenangnya.

3. Penjelajahan Perkampungan Sekitar Lokasi Perkemahan

Sekarang tiba waktunya makan siang. Setelah makan siang Pak Rudi berencana mengajak anak-anak melakukan kegiatan penjelajahan perkampungan sekitar lokasi perkemahan. Anak-anak pun sangat antusias. “Pak, agar kegiatan penjelajahan ini dapat berjalan dengan lancar, apa yang harus kita siapkan?” tanya Togar. “Kalian harus mempersiapkan peta dan menguasai sandi,” jawab Pak Rudi. Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 11.4 Tarik tambang. 153

Bab 11 – Berkemah

“Pak, apa manfaat peta dalam kegiatan penjelajahan?” tanya Made. “Peta adalah alat yang penting dalam kegiatan penjelajahan. Dengan peta, kita bisa memahami terlebih dahulu mengenai keadaan suatu daerah. Hal tersebut dapat memudahkan kita mengenali suatu daerah, sehingga kita tidak akan tersesat. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam peta sebagai berikut: 1 Luas dan kondisi umum daerah . 2 Jalan, sungai, dan bangunan yang menjadi ciri daerah tersebut. 3 Batas-batas daerah. 4 Arah mata angin,”jelas Pak Rudi panjang lebar.

b. Rambu

“Bagaimanakah dengan rambu, Pak? Apa saja contohnya?” tanya Rara. “Rambu adalah tanda-tanda khusus yang ada di sepanjang jalan yang akan kita lalui dalam penjelajahan. Tujuan dipasangnya tanda-tanda tersebut adalah untuk memberikan informasi, peringatan, atau larangan,” jawab Pak Rudi. • Contoh rambu berupa informasi Peta dapat diartikan sebagai gambaran umum dari suatu daerahwilayah. Sportif Sportif Sportif • Contoh rambu berupa larangan • Contoh rambu peringatan