163
Bab 12 – Budaya Hidup Sehat
4 Membersihkan Tempat Tidur
Menjaga kebersihan tempat tidur harus dilakukan setiap hari. Jika kamar tidur bersih, tidur
pun akan nyaman. Sehingga ketika bangun badan kita benar-benar kembali segar.
Sarung bantal, sprei, selimut, dan alas kasur harus sering dicuci. Adapun bantal, guling, dan
kasur harus sering dijemur. Apabila perlengkapan tidur tersebut dibiarkan dalam keadan kotor, maka akan dijadikan sarangkutu busuk dan kuman
penyakit.
5 Membersihkan Meja Belajar
Meja belajar harus dalam keadaan bersih, agar belajarmu nyaman. Meja belajar harus sering dilap
memakai kemoceng untuk menghilangkan debunya. Setelah belajar, sebaiknya buku dirapikan dan ditata
sesuai tempatnya masing-masing.
Coba sebutkan alat-alat yang biasa digunakan untuk
membersihkan rumah
Apakah Kamu Tahu?
C. Penyakit
Demam Berdarah
Selasai membersihkan rumah, Made dan ayahnya beristirahat di teras. Sambil beristirahat, mereka berdua juga berdiskusi ringan.
1 Penyebab Penyakit Demam Berdarah
“Yah, apa yang akan terjadi jika kita malas bersih-bersih lingkungan?” tanya Made.
“Banyak akibat negatif jika kita malas bersih- bersih. Lingkungan kita akan kotor dan menjadi sarang dari hewan-hewan penyebab penyakit, salah satunya
nyamuk aedes aegypti,” jawab ayah Made. “Penyakit apa yang ditimbulkan oleh nyamuk aedes aegypti, Pak?” tanya
Made lagi. “Penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti adalah Demam Berdarah
Dengue DBD. Penyebab DBD adalah virus dengue. Virus ini terdapat pada air liur nyamuk aedes aegypti dan ditularkan pada manusia melalui gigitan.
Nyamuk ini biasanya mengginggit pada pagi hari,” jawab Pak Rudi.
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 12.2 Mengepel lantai.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV
164
tanya Made. “Ciri-ciri orang yang terjangkit DBD adalah:
a. Demam atau panas tinggi yang mendadak. b. Timbul bintik-bintik merah di kulit muka,
tangan , lengan, dan kaki. c. Nyeri pada ulu hati.
d. Timbul mimisankeluarnya darah dari hidung.
Bahkan apabila kondisi pasien bertambah parah, kesadarannya akan turun dan bisa menyebabkan
kematian,” jelas ayah Made
2 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
“Lantas, di manakah nyamuk aedes aegyti bersarang, Yah?” tanya made. “Nyamuk aedes aegypti bersarang di tempat-tempat berikut:
a. Bak kamar mandi dan WC. b. Tempat penampungan air bersih tempayan, drum.
c. Kaleng dan plasti bekas. d. Ban
bekas. e. Tempat minum ternak.
f. Pot bunga, dan lain-lain. Dengan demikian, cara pencegahan munculnya penyakit DBD adalah
dengan menjaga kebersihan tempat-tempat di atas. Adapun kegiatan yang perlu dilakukan adalah:
a. Rutin menguras bak mandi dan WC, drum, kolam ikan, dan akuarium. b. Selalu mengganti air pada tempat minum ternak atau hewan piaraan.
c. Menutup tempat penampungan air. d. Mengubur barang-barang bekas.
e. Memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk. f. Menaruh larutan Abate ke dalam penampungan air.
g. Tidak menggantungkan baju-baju kotor. h. Memasang kawat nyamuk pada lubang ventilasi
Bagaimana Made, sanggup tidak melakukan hal-hal di atas?” tanya ayah Made.
“Sanggup, Yah. Demi kesehatan kita semua, apapun akan aku lakukan, “jawab Made yang disambut senyum bangga ayahnya.
“Yah, bagaimanakah cara memberantas nyamuk aedes aegyti?” tanya Made.
“Cara memberantas DBD adalah: a. Memberantas jentik-jentik nyamuk pada tempat perkembangbiakkannya,
seperti dengan larutan abate, pengasapanfogging, dan lain-lain.
Sampai saat ini, vaksin atau imunisasi untuk
mencegah DBD belum ditemukan. Satu-satunya
cara mencegah DBD adalah dengan memutus rantai
perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dengan
membersihkan tempat- tempat yang menjadi sarang
perkembangbiakannya.
Sportif Sportif
Sportif