PPKn SMP KK I
81
Dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku Hakim, Komisi Yudisial mempunyai tugas: a melakukan pemanataun
dan pengawasan terhadap perilaku hakim, b menerima laporan dari masyarakat berkaitan dengan pelanggaran kode etik danatau Pedoman Perilaku Hakim, c
melakukan verifikasi, klarifikasi, dan investigasi terhadap laporan dugaan pelanggaran kode etik, d memutusakan benar tidaknya laporan, dan e
mengambil langkah hukum terhadap individu, kelompok, atau badan hukum yang merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim.
Salah satu kewenangan dari KY adalah menyeleksi calon hakim agung. Proses seleksi dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu: a seleksi kualitas, b kepribadian
dan kesehatan, dan c wawancara. Seleksi kualitas dilakukan dengan menggunakan beberapa instrumen, yaitu membuat karya tulis, penyelesaian
kasus hukum dalam bentuk putusan kasasi atau yudisial review, penyelesaian kasus kode etik, karya profesi berupa putusan tingkat pertama atau banding bagi
calon dari hakim karir, tuntutan jaksa bagi calon dari jaksa, dan karya publikasi lainnya. Seleksi kepribadian meliputi seleksi kesehatan dan seleksi kepribadian.
Seleksi kepribadian terdiri dari profile assesment yang dilakukan oleh konsultan kepribadian dan rekam jejak yang terdiri dari tahap pengumpulan data dari
masyarakat, self assesment, dan investigasi dan tahap konfirmasi data.
Aktivitas Pembelajaran
Pada bagian ini akan diuraikan aktivitas pembelajaran untuk moda tatap muka, yaitu tatap muka penuh dan In-On-In.
1. Tatap Muka Penuh
Aktivitas pembelajaran untuk tatap muka penuh dilaksanakan sebagaimana dijabarkan dalam tabel 5.1.
Kegiatan Pembelajaran 5
82
Tabel 10. Aktivitas Pembelajaran Analisis Penerapan Kewenangan Lembaga- Lembaga Negara Dalam UUD Negara RI Tahun 1945
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. menyiapkan peserta diklat agar termotivasi
mengikuti proses pembelajaran; 2. mengantarkan suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari dan menjelaskan tujuan pembelajaran diklat.
3. menyampaikan tujuan dan garis besar cakupan materi perencanaan pembelajaran PPKn SMP.
10’
Kegiatan Inti 1. Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok
2. sesuai dengan tipe STAD dimana langkah- langkahnya sebagai berikut :
3. Instruktur memberi informasi proses pelatihan yang akan dilakukan dilanjutkan dengan tanya jawab
tentang konsep pembelajaran dengan menggunakan contoh yang kontekstual..
4. Kelas dibagi menjadi 6 kelompok A, B, C, …….sd kelompok masing-masing beranggotakan 5 orang.
5. Instruktur memberi tugas mencari sumber informasidata untuk menemukan jawaban terhadap
permasalahan yang diajukan dan ditanyakan peserta diklat. Peserta bebas mengambil dan menemukan
sumber belajar, termasuk dari internet.
6. Berdasarkan kelompok yang sudah dibentuk: setiap kelompok melakukan diskusi untuk memecahkan
permasalahan yang diajukan peserta didik hingga selesai dalam waktu yang sudah ditetntukan
instruktur.
7. Peserta diklat mengerjakan kuis tentang permasalahan konsep pembelajaran yang telah
disepakati bersama 8. Melaksanakan penyusunan laporan hasil diskusi.
9. Masing masing kelompok melakukan presentasi hasil diskusi.
10. InstrukturNara sumber memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan
kerja kelompok . 225’
Kegiatan Penutup
1. Narasumber bersama-sama dengan peserta menyimpulkan hasil pembelajaran
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.
30’