Faktor-Faktor yang Mendorong Terciptanya Harmonisasi dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Kegiatan Pembelajaran 9
120
keberagaman di Indonesia adalah sebagai berikut. 1 Letak strategis wilayah Indonesia di pesimpangan jalan dunia
Letak Indonsia yang stategis yaitu di antara dua Samudera Pasific dan Samudera Indonesia, serta dua benua Asia dan Australia mengakibatkan
wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdangangan tidak hanya membawa komoditas dagang, namun juga
pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, budaya, dan agama, yang kemudian menetap
di Indonesia mengakibatkan perbedaan ras, buadya, dan agama dalam masyarakat Indonesia.
2 Kondisi negara kepulauan Negara Indonesia terdiri beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah.
Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat Indonesia dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya
mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa,
budaya, peran laki-laki dan perempuan, dan kepercayaan atau agama dalam masyarakat Indonesia.
3 Perbedaan kondisi alam Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur,
padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat
tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata
pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan. 4 Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah
berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Begitu pula sebaliknya. Karena itu kondisi transportasi dan komunikasi
juga dapat memjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. 5 Sikap penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat
PPKn SMP KK I
121
Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat
yang tetap bertahan pada budaya sendiri, tidak mau menerima budaya luar. Kemampuan adaptasi masyarakat terhadap perubahan danatau budaya dari
luar adalah faktor yang juga mempengaruhi keberagaman masyarakat Indonesia.
6 Latar belakang sejarah Setiap suku, daerah, dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya mempunyai
latar belakang sejarah sendiri-sendiri. Perbedaan latar belakang sejarah ini juga mempengaruhi terhadap perbedaan budaya, kebiasaan, dan norma yang
dianut oleh masyarakat Indonesia. Keberagaman budaya atau “cultural diversity” yang ada di Indonesia adalah fakta
dan keniscayaan yang taak dapat dihindari. Penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta tinggal tersebar di berbagai pulau besar dan kecil dengan
kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan.
Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragam jenis
kebudayaan yang ada di Indonesia. Berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia
dengan nuansa keagamaan. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitas yang
tinggi, sehingga dengan keanekaragaman kebudayaannya itu, Indonesia mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya.
Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah
dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang
berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka
diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu. Hubungan antar pedagang gujarat dan pesisir jawa juga memberikan arti yang penting dalam
Kegiatan Pembelajaran 9
122
membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungan- singgungan peradaban ini pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa
Indonesia dalam berinteraksi dengan perbedaan. Di sisi lain bangsa Indonesia juga mampu menelisik dan mengembangkan budaya lokal ditengah-tengah
singgungan antar peradaban itu. Faktor-faktor yang mendorong lahirnya keharmonisan dalam keberagaman
diantaranya adalah perasaan sanasib seperjuangan, kesadaran bersatu, sikap saling menghormati dan menghargai. Perasaan senasib seperjuangan maksudnya
adalah berbagai persamaan sejarah dengan kesamaan nenek moyang dapat melahirkan kecintaan terhadap sesama, misalnya sama-sama dijajah oleh
Belanda selama kurang lebih 3,5 abad. Kesadaran diri untuk bersatu menjadi faktor penting karena negara dapat tetap tegak berdiri dengan adanya persatuan
seluruh rakyatnya. Sikap saling menghormati dan menghargai merupakan faktor terpenting untuk lahirnya harmonisasi dan kerukunan dalam kehidupan.