Analisis penerapan Pendekatan Saintifik pada modeL PBL dalam pembelajaran PPKn SMP
PPKn SMP KK I
179
6. Menunjukkan perilaku patuh para aturan berlalu lintas.
7. Menunjukkan perilaku patuh terhadap ketentuan peraturanhukum yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. 8. Menelaah aturan hukum yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 9. Mempresentasikan hasil telaah tentang aturan
hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Model Pembelajaran :
Problem Based Learning PBL Alokasi Waktu
: K. X pertemuan 9 X 40 menit
Tabel 12.7 Analisis penerapan Pendekatan Saintifik pada mode PBL dalam pembelajaran PPKn SMP
Sintaksis Model Problem Based
Learning Pendekatan
saintifik Kegiatan Pembelajaran
Fase 1 Orientasi peserta
didik kepada masalah
Mengamati 1. Peserta didik dihadapkan pada masalah
perwujudan mentaati peraturan di lingkungan sekolah dan masyarakat yaitu
kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan hukum berlalu lintas?”masuk
kegiatan inti.
2. Peserta didik diputarkan video perilaku berlalu lintas dan dilanjutkan membaca
bahan ajar yang sudah disiapkan guru terlampir di RPP.
3. Tugas peserta: mengamati perilaku berlalu lintas melalui videodan membca bahan
ajar yang sudah disaipkan guru. 4. Peserta didik diminta untuk mencatat hasil-
hal kejadian penting setelah melihat tayangan video dan membaca bahan yang
disiapkan pendidik. MENGAMATI
Fase 2 Mengorganisasikan
peserta didik Menanya
1. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-masing kelompok
dengan anggota 6 orang. .
2. Dengan bimbingan guru masing-masing kelompok ditugasi untuk merumuskan
pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan video tersebut MENANYA
Fase 3 Membimbing
penyelidikan individu dan
kelompok Mengumpulkan
informasi dan mengasosiasi
1. Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi guna menjawab
pertanyaan tsb, dari berbagai sumber, seperti buku, internet, media massa dan
sumber-sumber lain. MENGUMPULKAN DATAINFORMASI
2. Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi memecahkanmenemukan
jawaban dari pertanyaan yang diajukan, guru memberikan bimbingan bila
Kegiatan Pembelajaran 12
180
Sintaksis Model Problem Based
Learning Pendekatan
saintifik Kegiatan Pembelajaran
ditemukan kesulitan. MENGASOSIASI
Fase 4 Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
Mengkomuni- kasikan
1. Peserta didik secara kelompok diberi
tugas untuk melaporkan hasil perumusan pertanyaan dan pemecahan masalah.
2. Setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan di depan kelas hasil diskusi di depan kelas bisa dipajang,
dipresentasikan atau dilaporkan secara tertulis.MENGOMUNIKASIKAN
3. Kelompok lain boleh memberikan
masukan, sanggahan ataupun pertanyaan terhadap hasil kelompok presentasi
.
Fase 5 Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah Mengasosiasi
dan menyimpulkan
1. Guru membimbing peserta didik mengajak atau mencoba mengkaji ulang hasil
pemecahan masalahan yang sudah dirumuskan untuk disimpulkan
bersama.MENYIMPULKAN HASIL BELAJAR
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan cara meminta peserta didik untuk
menanyakan: 2.1 Apakah belajar hari ini bermanfaat
bagi kalian? 2.2.Kesanhikmat apa yang bisa diambil
dari pembelajaran hari ini? 2.3. Perilaku seperti apa yang harus
ditunjukkan ketika kita dihadapkan dengan norma-nomra yang berlaku di
masyarakat, termasuk norma lalu lintas?
3. Guru meminta peserta didik untuk membuat gerakan tentang Gerakan
Sadar dan Tertib Berlalu Lintas, Misalnya: Kelas membuat Kesepakatan
bersama antara lain 1 selalu memakai helm ketika berspeda motor, 2 selalu
menyalakan lampu, 3 tidak ngebut dalam mengendarai motor, 4 Berangkat
lebih awal, 5 Tidak akan mengemudikan motor karena masih di bawah 17 tahun,
5 selalu memperhatikan keselamatan diri dan orang lain mengendarai
kendaraan bermotor.
PPKn SMP KK I
181
3. Analisis penerapan pendekatan saintifik pada model pembelajaran Think Pair and Square TPS PPKn SMP
Coba lakukan analisis Apakah model di bawah ini sudah mengandung atau menggambarkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran PPKn SMP? Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Square Pembelajaran kooperatif berpikir berpasang-pasangan dan curah pendapat dijadikan acuan guru dalam
proses pembelajaran.
Tabel 12.8 Analisis penerapan pendekatan saintifik pada model pembelajaran Think Pair and Square TPS PPKn SMP
Kompetensi Dasar :
3.3 Memahami aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
4.3 Menyaji hasil telaah tentang aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara Topik Tema
: Aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Sub TopikTema
: Kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan
berlalu lintas. Indikator pencapaian
kompetensi :
1. Mendeskripsikan pengertian, macam, dan tujuan hukum. 2. Memberikan contoh macam-macam aturan hukum di
masyarakat. 3. Menjelaskan tujuan dibentuknya aturan hukum.
4. Menjelaskan pentingnya aturan hukum bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
5. Menggambarkan contoh kondisi di masyarakat apabila warganya tidak mentaati ketentuan aturan hokum.
6. Menunjukkan contoh manfaat perilaku seseorang yang patuh terhadap aturan hukum yang berlaku termasuk
aturan berlalu lintas. 7. Menunjukkan contoh perilaku peserta didik yang patuh
terhadap aturan yang berlaku di sekolah. 8. Menelaah aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Alokasi Waktu
: 2 X pertemuan 6 JP 40 menit
No. Langkah model
pembelajaran TPS Pendekatan
saintifik Langkah Kegiatan
Pembelajaran Guru 1
Peserta didik di pasang- pasangkan pair untuk
diberi tugas yaitu mengamati video,
membaca grafik, membaca sumber lain,
modul dsb. Mengamati
Observing • Peserta didik di pasang-
pasangkan pair secara acak. • Guru menayang video
pelanggaran berlalu lintas dan video kecelakaan berlalu lintas
dan peserta didik diminta untuk mencermati baik-baik.
• Setelah itu dilanjutkan peserta didik diminta untuk membaca,
mengamati atau menelaah
Kegiatan Pembelajaran 12
182
No. Langkah model
pembelajaran TPS Pendekatan
saintifik Langkah Kegiatan
Pembelajaran Guru
grafik kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia dari
tahun ke tahun terlampir melalui power point.
• Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan
gambarvideo. Dan mencatat hal yang menarik untuk
dibahas.
2
Peserta didik ditugasi merumuskan
permasalahan Menanya
Questioning • Secara pasangan peserta
didik diminta untuk membuat pertanyaan dari hasil tayangan
video, power point tentanng grafik angka kecelakaan lalu
lintas tersebut sebanyak- banyaknya..
• Berdasarkan hasil eksplorasi belajar berpasangan-
pasangan peserta didik mampu merumuskan
pertanyaan-pertanyaan sbb: o
Mengapa terjadi kecelakaan o
Apa faktor penyebab kecelakaan?
o Apakah penting mentaati
aturan hukum yang berlaku termasuk peraturan lalu
lintas? Dan apa alasannya. o
Apa akibat bila tidak mentaati rambu-rambu lalu
lintas? o
Kerugian apa yang ditrima bila kecelakaan itu meninpa
diri kalian? o
Siapa yang paling susah selain kalian ketika
kecelakaan itu menimpa dirimu?
o Apa dirasakan ketika
kecelakaan itu hingga menimbulkan kematian?.
o Apakah kecelakaan bisa
dihindari sebelum menimpa diri kalian? Dan bagaimana
caranya? o
Apa yang harus kalian lakukan agar kecelakaan
lalu lintas tidak menimpah diri kalian?
o Bagaimana sikap dan
perilaku dalam berlalu lintas di jalan raya?
PPKn SMP KK I
183
No. Langkah model
pembelajaran TPS Pendekatan
saintifik Langkah Kegiatan
Pembelajaran Guru
o Setujukah kalian dengan
pernyataan ini bahwa kecelakaan lalu lintas di
awali dari kecerobohnan para pengguna jalan?
Berikan alasannya.
o Aksi-aksi nyata apa yang
dapat dilakukan di lingkungan sekolah terkait
dengan kesadaran berlalu lintas?
• Hasil rumusan pertanyaan tersebut disepakati untuk
dijadikan bahan pembahasan yang bermakna bagi peserta
didik.
3
Peserta didik ditugas mencari informasi,
referensi, guna menjawab
memecahkan permasalahan yang
diajukan Mengumpulkan
informasidata • Guru membimbing peserta
didik yang berpasang- pasangan untuk menemukan
sumber-sumber belajar yang dapat digunakan rujukan untuk
menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan
siswa sendiri.
• Dari sumber belajar selanjutkan peserta didik
memilih informasi-informasi yang dapat dijadikan rujukan
untuk memecahkan pertanyaan tersebut.
4
Peserta didik berdiskusi secara pasangan untuk
memecahkan permasalahan.mmelalui
sharing dari kelompok kecil 4 orang
Menalar Associating
• Peserta didik secara berpasangandiminta untuk
merumuskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh
peserta didik.
• Bila sudah selesai dirumuskan jawaban secara berpasangan,
guru meminta kepada peserta didik, agar setiap pasangan
memilih pasangan lain bergabung menjadi kelompok
kecil terdiri dari 4 orang siswa.
• Guru menugaskan setiap kelompok belajar 4 orang
untuk share , berbagi pendapat dari rumusan
jawaban yang telah dihasilkan dan setiap anggota kelompok
diberi kebebasan untuk berpendapat.
5
Setiap kelompok kecil gabungan paangan 4
orang diminta Mengomunikasi-
kan dan membuat
• Setiap kelompok belajar kecil terdiri 4 orang untuk
menyajikan hasil kerjanya di
Kegiatan Pembelajaran 12
184
No. Langkah model
pembelajaran TPS Pendekatan
saintifik Langkah Kegiatan
Pembelajaran Guru
mempresentasikan hasil pemecahan masalahan
jejaring depan kelas, mulai dari
perumusan pertanyaan hingga perumusan jawabannya.
• Kelompok belajar yang lain bebas menanggapi hasil hasil
sajian kelompok penayang • Kelompok belajar penayang
menanggapi balik.
6
Peserta didik bersma guru menyimpulkan
hasil belajarmerangkum
Menyimpulkan • P
eserta didik dan guru
menyimpulkan materi pembelajaran.
• Kesadaran menaati terhadap norma yang berlaku, harus
tumbuh dari diri seseorang sehingga akan timbul
keteraturanketertiban masyarakat.
7
Peserta didik ditugasi untuk membuat gerakan
mentaati aturan hokum yang berlaku di
kelasnya Eksperimen
mencobapraktik • Guru menugaskan kepada
peserta didik untuk membuat gerakan di kelasnya yaitu “
Gerakan disiplin dalam berlalu lintas” yang dilaksanakan oleh
masing-masing peserta didik.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran 10 merupakan petunjuk aktivitas kegiatan peserta pelatihan pengembangan karir guru untuk moda tatap
muka, baik tatap muka penuh maupun In-On-In.