Rasional Penggunaan Media Pembelajaran

PPKn SMP KK I 217 suara guru mapun siswa; 2 hal-hal yang bersifat visual, seperti bagan, matrik, gambar dan sebagainya; 3 tutur kata, sikap dan perilaku yang dapat disimulasikan dengan sosiodrama role playing 4 cerita, kasus yang mengandung dilemma moral. Analisis penggunaan dan masalah penggunaan media pembelajaran PPKn SMP, dimaksudkan guru PPKn SMP perlu menelaah antara lainnya: a membedakan ciri khas berbagai macam media, bagaimana kelebihan dan kekurangannya masing-masing; b memilih media yang tepat untuk kegiatan belajar mengajar; c memproduksi atau membuat media untuk pembelajaran, dan d menggunakan media dalam pembelajaran. mengevaluasi efektifitas penggunaan media. Dalam menganalisis penggunaan media berlandaskan pandangan Dale, dimana Dale berkeyakinan bahwa kerucut pengalaman merupakan awal untuk memberikan alasan tentang kaitan teori belajar dengan komunikasi audiovisual. Menurut pandangan Dale simbol dan gagasan yang abstrak dapat lebih mudah dipahami dan diserap manakala diberikan dalam bentuk pengalaman konkrit. Pengalaman tersebut diuraikan secara singat sebagai berikut: 1 Pengalaman Langsung Direct Purposeful Experiences Dasar dari pengalaman kerucut Dale ini adalah merupakan penggambaran realitas secara langsung sebagai pengalaman yang kita temui pertama kalinya. Ibarat ini seperti fondasi dari kerucut pengalaman ini, dimana dalam hal ini masih sangat konkrit.Dalam tahap ini pembelajaran dilakukan dengan cara memegang, merasakan atau mencium secara langsung materi pelajaran. 2 Pengalaman Tiruan Contrived Experiences Tingkat kedua dari kerucut ini sudah mulai mengurangi tingkat ke- konkritannya. Dalam tahap ini si pebelajar tidak hanya belajar dengan memegang, mencium atau merasakan tetapi sudah mulai aktif dalam berfikir.Misalnya seorang pebelajar yang diinstruksikan membuat bangunan atau gedung. Disini pebelajar tidak membuat gedung sebenarnya melainkan gedung dalam artian suatu model atau miniature dari gedung yang sebenarnya. Evaluasi 218 3 Dramatisasi Dramatized Experiences Seringkali pembelajaran memberikan peristiwa yang sudah berlangsung dan tidak mungkin mengalami langsung pengalaman yang sudah lalu. Misalnya dalam PPKn tentunya tidak mengalami peristiwa perumusan Pancasila.Maka dari itu drama berperan dalam hal ini. Sejarah perumusan Pancasila dalam siding BPUPKI dalam pembelajaran dilakukan melalui drama. Mengapa drama? Karena dengan drama siswa dapat merasakan langsung materi yang dipelajarkan. pengalaman pada level ini adalah partisipasi dan observasi. Partisipasi merupakan bentuk aktif secara langsung dalam suatu drama, sedangkan observasi merupakan pengamatan, seperti menonton atau mengamati drama tersebut. 4 Demonstrasi Demonstrations Demonstrasi disini merupakan gambaran dari suatu penjelasan yang merupakan sebuah fakta atau proses. Seorang demonstrator menunjukkan bagaimana sesuatu itu bisa terjadi. Misalnya seperti seorang guru PPKn yang mendemonstrasikan bagaimana Bung karno membacakan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. 5 Karya Wisata Field Trip Pengalaman berkarya wisata bearti siswa melihat kegiatan apa yang sedang dilakukan orang lain. Misalnya mengunjungi kantor DPR, dalam karya wisata ini siswa mengamati secara langsung dan mencatat apa saja kegiatan di kantor DPR. Dalam kegiatan ini siswa lebih mengandalkan pengalaman mereka dan guru tidak perlu memberikan banyak komentar, hanya memberikan pendampingan. Jadi analisis penggunaan media pembelajaran PPKn SMP menurut kerucut pengalaman tidak lain adalah menyangkut keterampilan guru untuk menggunakan media pembelakajaran sesuai dengan materi pembelajar dengan memperhatikan pengalaman siswanya. PPKn SMP KK I 219 Aktivitas Pembelajaran Aktivitas pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran 15 merupakan petunjuk aktivitas kegiatan peserta pelatihan pengembangan karir guru untuk moda tatap muka, baik tatap muka penuh maupun In-On-In.

1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Metode yang digunakan dalam aktivitas pembelajar ini adalah ceramah bervariasi dan diskusi kelompok. Adapun skenario atau alur aktivitas pembelajaran sebagai berikut. Gambar 8. Skenario atau Alur Aktivitas Pembelajaran Analisis Penggunaan Media Pembelajaran PPKn SMP Penyampaian informasi oleh nara sumber dan membaca modul Mengamati 15 menit Curah Pendapat diiringi sharing pengalaman praktis Menanya 25 menit Kerja kelompok, diskusi kelompok mencari informasi 50 menit Membuat Laporan hasil keja kelompok mengasosiasi 20 menit Presentasi hasil unjuk kerja kelompok mengomunikasi 50 menit Tanggapan, masukan dan refleksi serta revisi hasil kerja kelompok 20 menit Evaluasi 220 Latihan KerjaKasusTugas

1. Lembar Kerja Aktivitas 15: Analisis penggunaan media pembelajaran PPKn SMP

LK.15. Analisis penggunaan media pembelajaran PPKn Prosedur: 1. Bacalah materi pembelajaran yang terdapat dalam Kegiatan Pembelajaran ini 2. Buatlah rancangan pembelajaran sederhana dengan menggunakan format di bawah ini 3. Buatlah media pembelajaran dengan mendasarkan pada teori kerucut 4. Sajikan ilustrasi penggunaan modul FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran : : : : : : Lembar Analisis Kesesuaian media dengan materi Keberhasilan penggunaan media Kelebihan media yang digunakan Kekurangan media yang digunakan TanggapanSaran