9
konvensional dan pasar modal syariah terletak pada instrumen dan mekanisme transaksi, sedangkan perbedaan nilai indeks saham syariah dengan nilai indeks saham
konvensional terletak pada kriteria saham emiten yang harus memenuhi prinsip- prinsip dasar syariah. Instrumen investasi memenuhi prinsip syariah apabila kegiatan
perusahaan dan anak perusahaan tidak bergerak pada alkohol, perjudian, produksi yang bahan bakunya berasal dari babi, pornografi, jasa keuangan yang bersifat
konvensional dan asuransi yang bersifat konvensional. Yang ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Renold Darmansyah dengan
judul Analisis Proforma Saham Syariah Antara yang Konsisten dan yang Tidak Konsisten dalam JII Studi Perbandingan.
12
Tujuan pokok dari penelitiannya adalah untuk mengetahui saham-saham apa saja yang konsisten berada dalam JII, agar
saham-saham tersebut dapat dipertimbangkan dipilih untuk investasi jangka panjang, demi keamanan dan secara syariah dalam kehalalan. Penelitian tersebut dilakukan
secara kualitatif dan kuantitatif, meliputi pengolahan data saham-saham JII yang telah dikelompokkan menjadi kelompok saham-saham JII portofolio yang konsisten dan
yang tidak konsisten yang diolah dengan pendekatan Metode Portofolio Markowitz. Data yang digunakan adalah data harga saham JII selama periode tahun 2002-2004.
Kesimpulan dari peneltian ini adalah penyebab keluar masuknya saham-saham syariah pada daftar saham JII lebih disebabkan adanya mekanisme pasar yang
menciptakan tingkat kapitalisasi dan likuditas yang tinggi terhadap saham-saham
12
Renold Darmansyah, “Analisis Proforma Saham Syariah Antara yang Konsisten dan yang Tidak
Konsisten dalam JII Studi Perbandingan”, Tesis, Program Studi Timur Tengah dan Islam, Pasca Sarjana
Universitas Indonesia, 2005.
10
tertentu. Hasilnya terdapat 13 dari 30 saham yang konsisten dalam JII atau setidaknya ada 17 saham yang harus keluar-masuk JII selama periode tersebut.
Secara umum, skripsi ini berbeda dengan penelitian-penelitian yang telah dipaparkan sekilas di atas. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang produk dan
transaksi di pasar modal serta menjelaskan kriteria berinvestasi yang sesuai dengan prinsip Islam. Sedangkan pembahasan utama dalam penelitian ini yaitu
mendefinisikan bentuk-bentuk transaksi finansial khususnya perdagangan saham yang sesuai maupun yang bertentangan dengan prinsip Islam.
E. Metode Penelitian 1. Kerangka Konsep
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang obligasi, ekuitas saham, reksa
dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang jangka waktu
lebih dari satu tahun seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.
13
Transaksi derivatif selain mempunyai manfaat terhadap perlindungan suatu transaksi dengan mata uang tertentu, ternyata kemudian berjalan dan berkembang
mengikuti perkembangan tren perbankan internasional pada umumnya, sehingga pada gilirannya transaksi derivatif tidak hanya digunakan dalam rangka hedging melainkan
13
Indonesia Stock Exchange, “Mengenal Pasar Modal”, diakses tanggal 14 Maret 2010, dari http:www.idx.co.idHomeInformationForInvestorIntroToCapitalMarkettabid167languageid
‐ IDDefault.aspx
.
11
juga sebagai tren berspekulasi dana cara untung-untungan kalau tidak dikatakan judi.
14
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis mengambil model kerangka pemikiran sebagai berikut.
2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Secara keseluruhan jenis penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang tidak mengadakan perhitungan
matematis, statistik dan sebagainya, melainkan menggunakan penekanan ilmiah
15
atau temuan-temuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantitatifikasi. Bilamana terdapat ilustrasi yang
menunjukkan data-data berupa angka-angka dan tabulasi, hal tersebut dimaksudkan untuk lebih mempertajam analisa dan menguatkan argumentasi penelitian.
14
Sugiri Permana, MH. “Transaksi Derivatif pada Pasar Modal dalam Tinjauan Hukum Perjanjian”,
h.7.
15
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ed: revisi Bandung : PT. Remaja Rosda Karya,
1997, cet ke‐8, h.6.
PASAR MODAL
Transaksi Finansial
Instrumen Jangka
Panjang Instrumen
Derivatif
Mengandung Gharar, Maisir, dan Riba Gambar
1.1 Kerangka
Konsep
12
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif atau disebut juga survei normatif. Dalam penelitian ini juga akan digunakan
pendekatan ekonomi Islam khususnya fiqih muamalat. Langkah yang akan ditempuh pertama kali, adalah menganalisis konsep investasi yang sesuai dengan prinsip Islam,
kemudian dikaitkan dengan mekanisme serta transaksi finansial Pasar Modal.
3. Data Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian kepustakaan ini adalah data sekunder, dan bahan-bahan penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.
1 Data Primer
a Hasil wawancara dan observasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam
penelitian ini. b
Undang-undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, maupun undang-undang serta peraturan lain yang terkait dengan
tema penelitian, c
Fatwa Nomor: 40DSN-MUIX2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal, maupun fatwa
Dewan Syariah Nasional DSN Majelis Ulama Indonesia lain yang terkait dengan tema penelitian, dan
d Data resmi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Bapepam-LK Departemen Keuangan Republik Indonesia maupun lembaga keuangan lain yang terkait,