Sikap Peserta Didik dalam Pembelajaran Menulis Puisi dengan Pendekatan SAVI

Cerita Air Karya RAL Langit terlihat mendung Siap mengeluarkan tetes demi tetes air Air mulai turun menggenangi tempat ini Membuat hari ini menjadi segar Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, terlihat puisi-puisi karya peserta didik sudah lebih baik dari sebelumnya. Peserta didik menciptakan puisi dengan ide dan pengungkapan yang lebih beragam, sehingga memunculkan kesan baru dan berbeda dengan puisi karya orang lain. Secara umum aspek kebaruan puisi karya peserta didik sudah lebih baik dari sebelumnya. Namun terkait aspek penilaian puisi yang lain belum maksimal, maka dilakukan tindakan pada siklus II. Adapun aspek kebaruan pada puisi-puisi setelah dilakukan tindakan siklus II adalah sebagai berikut. Lingkungan Sekolah Karya FO Suasana di pagi hari Diterpa hembus angin pagi Keindahan alam yang aku amati Membuat hati berasa menari-nari Indahnya Lingkungan Sekolahku Karya EC Suasana di lingkungan sekolahku Diselimuti hembusan angin Tampak indah berbagai awan Dihiasi langit yang menawan Hari yang Cerah Karya RAL Daun-daun mulai menari Menari dengan riang gembira Bersama pohon yang terus bernyanyi Bernyanyi dengan senyuman manis Sebagaimana pada siklus I, peserta didik menciptakan puisi dengan ide dan pengungkapan yang lebih beragam. Kesan baru dan perbedaan puisi dengan karya orang lain sudah mengalami peningkatan setelah dilakukannya tindakan pada siklus I dan siklus II. b Kekuatan Imajinasi Melalui aspek kekuatan imajinasi penulis, puisi yang diciptakan diharapkan dapat membangkitkan imajinasi pembacapendengar, serta dapat memperkuat gagasan. Berdasarkan puisi yang dihasilkan peserta didik setelah dilakukan tindakan pengimajinasian dalam menulis puisi peserta didik sudah mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari penggalan puisi hasil karya peserta didik pada tahap pratindakan hingga siklus II berikut. Tsunami Karya LP Gelombang laut tergulung pasir Hilang seketika ditelan bumi Bersiap memberi kejutan Menyampaikan pesan dari Sang Ilahi Air bagai segumpal pasir Rumah semut dihantam hujan Hancur lebur tak tersisa Bernapas dalam gelombang Kuasa-Mu Pada kutipan puisi tersebut, penerapan aspek pengimajinasian masih kurang. Gagasan atau ide yang disampaikan penulis masih belum dapat membangkitkan imajinasi pembacapendengar. Dengan demikaian, pendengarpembaca puisi masih sulit untuk mengonkretkan dan memahami gagasan yang diungkapkan penulis. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan pendekatan SAVI, puisi hasil karya peserta didik tersebut terlihat pada kutipan berikut.