Kebijakan strategis yang terkait dengan pengembangan sektor

5.4.3.1. Perkembangan sektor unggulan di daerah kabupaten

dan kota di Provinsi Banten Pada pembahasan sebelumnya, telah disampaikan informasi tentang sektor unggulan yang ada di Provinsi Banten dan sektor unggulan di kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk Periode Tahun 2002-2011. Dan telah pula diuraikan mengenai perbandingan antara kondisi sektor unggulan yang berkembang di Provinsi Banten dengan kondisi sektor unggulan yang berkembang di wilayah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten. Di mana pada kesimpulannya adalah bahwa dari dari empat wilayah kabupaten dan dua kota terdapat satu daerah yang memiliki ketidaksamaan pada sektor unggulannya dengan daerah provinsi secara umum, yaitu Kabupaten Lebak. Untuk Kabupaten Pandeglang, di mana memiliki sedikit kesamaan pada sektor unggulannya dengan sektor unggulan di Provinsi Banten, yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, dapat mendorong perekonomian Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah yang maju. Sektor perdagangan, hotel dan restoran terutama yang terkait dengan pengembangan kegiatan pariwisata mampu mendorong perekonomian Kabupaten Pandeglang ke arah yang progresif. Untuk wilayah kota, yaitu Kota Tangerang dan Kota Cilegon, memiliki sektor unggulan yang juga merupakan sektor unggulan di Provinsi Banten. Implikasi dari pelaksanaan Perda No. 11 tahun 2003, di mana telah ditetapkan bahwa perlu adanya peningkatan status dari kondisi sektor ekonomi tertentu agar menjadi kegiatan ekonomi yang utama di wilayah kabupaten atau kota dan wilayah provinsi, seperti yang tercantum dalam Perda No 11 Tahun 2003 Tentang Pola Dasar Pembangunan Jangka Penjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2002 – 2022, bab III mengenai Asas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, bagian kedua tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, paragraf 1 pasal 5. Misi dari pembangunan janga panjang Daerah Provinsi Banten meliputi 9 sembilan hal berikut. a. Menjadikan iman dan taqwa sebagai landasan dan arah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. b. Mengembangkan sektor pertanian menuju agribisnis berbasis bioteknologi dan didukung industri-industri yang berbasis pertanian yang tangguh dan mandiri sebagai kegiatan ekonomi yang utama. c. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya kemaritiman sebagai kegiatan ekonomi yang utama.