Segmenting, Targeting, dan Positioning

59 Tabel 8. Proyeksi Jumlah Wisatawan Tahun 2010 Berdasarkan Bulan No. Bulan Proyeksi Jumlah Wisatawan Orang 1 Agustus 2010 615 2 September 2010 678 3 Oktober 2010 445 4 November 2010 675 5 Desember 2010 710 Sumber : Manajemen Kampung Budaya Sindangbarang 2010 Pasar produk toko cinderamata merupakan wisatawan yang berkunjung ke Kampung Budaya Sindangbarang. Dengan adanya toko cinderamata, Kampung Budaya Sindangbarang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan yang ingin memiliki produk cinderamata khas Kampung Budaya Sindangbarang sebagai kenang-kenangan. Pada tahun sebelumnya, wisatawan yang berkunjung ke Kampung Budaya Sindangbarang seringkali meminta Kampung Budaya Sindangbarang untuk menyediakan produk-produk cinderamata seperti kerajinan kayu dan kulit khas Kecamatan Tamansari. Dengan tingginya permintaan wisatawan di masa lalu, maka produk cinderamata yang nantinya dijual melalui toko cinderamata sangat potensial untuk dipasarkan.

6.1.1.2. Segmenting, Targeting, dan Positioning

Inti dari konsep pemasaran adalah menempatkan kebutuhan pelanggan di dalam kebijakan pemasaran dari suatu perusahaan. Berdasarkan konsep tersebut, Kampung Budaya Sindangbarang harus melakukan identifikasi terhadap segmen pasar yang diinginkan, target pasar yang diinginkan, serta positioning produk yang dihasilkan di pasar agar kebijakan pemasaran perusahaan berjalan efektif. 1 Segmenting Segmentasi pasar dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu, segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, serta segmentasi perilaku. Penerapan segmentasi geografis yang dilakukan Kampung Budaya Sindangbarang adalah wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi dan wisatawan mancanegara. Segmentasi dengan wilayah Jabodetabek dilakukan karena lokasi usaha 60 Kampung Budaya Sindangbarang terletak di Kabupaten Bogor, dekat dengan kawasan Jabodetabek. Selain itu, wilayah Jabodetabek merupakan wilayah perkotaan sehingga cocok dengan konsep agrowisata yang menawarkan keindahan alam, udara yang segar, serta edukasi pertanian yang tidak bisa didapatkan di wilayah perkotaan. Sedangkan untuk segmentasi wisatawan mancanegara dilakukan karena Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Nilai unik yang dimilki Kampung Budaya Sindangbarang yaitu ciri khas kebudayaan sunda juga diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Penerapan segmentasi demografis yang dilakukan Kampung Budaya Sindangbarang adalah pelajar, keluarga, dan karyawan. Sejak didirikannya, wisatawan yang berkunjung ke Kampung Budaya Sindangbarang kebanyakan berasal dari kalangan pelajar mulai dari TK sampai dengan SMA. Biasanya, kalangan ini berkunjung karena ingin mendapatkan edukasi pertanian dan bermain di dalam suasana alam pedesaan, serta mempelajari kehidupan sosial masyarakat pedesaan. Kalangan keluarga melakukan kunjungan karena ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, sedangkan kalangan karyawan biasanya berkunjung karena acara gathering yang diadakan oleh suatu perusahaan. Penerapan segmentasi psikografis yang dilakukan oleh Kampung Budaya Sindangbarang adalah wisatawan yang memiliki gaya hidup peduli dengan lingkungan dan kekayaan budaya. Sebagai salah satu usaha agrowisata, Kampung Budaya Sindangbarang mengetahui perubahaan pola konsumsi masyarakat dewasa ini. Seiring dengan meningkatnya isu pemanasan global, konsumen semakin peduli terhadap alam dan lingkungannya. Agrowisata yang ditawarkan oleh Kampung Budaya Sindangbarang merupakan obyek wisata yang ramah lingkungan sehingga cocok dengan wisatawan yang memiliki kondisi psikografis tersebut. Sedangkan untuk segmentasi perilaku, Kampung Budaya Sindangbarang tidak menerapkannya. Hal ini dikarenakan Kampung Budaya Sindangbarang ingin mendapatkan pasar luas yang tidak 61 terbatasi oleh manfaat, status konsumen, loyalitas, kesempatan, pemakaian dan sikap konsumen terhadap produk. 2 Targeting Target pasar yang diinginkan oleh Kampung Budaya Sindangbarang adalah wisatawan domestik dan mancanegara. Untuk wisatawan domestik, Kampung Budaya Sindangbarang memiliki target khusus yaitu kalangan pelajar, keluarga, dan karyawan yang tinggal di daerah perkotaan seperti kawasan Jabodetabek. Walupun tidak menjadi prioritas utama, wisatawan mancanegara juga menjadi target pasar bagi Kampung Budaya Sindangbarang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya paket wisata bagi wisatawan mancanegara. Kampung Budaya Sindangbarang dapat dikenal oleh wisatawan mancanegara karena sering mengadakan acara dan seminar yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam rangka memelihara kebudayaan Indonesia, Kampung Budaya Sindangbarang lewat sanggar seninya Sundagiripura seringkali mengisi acara yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Acara tersebut diantaranya adalah penampilan tari jaipong dan drama adu jaten. Acara ini seringkali dikunjungi oleh wisatawan manacanegara sehingga dalam kesempatan tersebut, Kampung Budaya Sindangbarang dapat mempromosikan usahanya. 3 Positioning Produk yang dihasilkan oleh Kampung Budaya Sindangbarang adalah gabungan barang dan jasa yang menitikberatkan pada jasa. Produk tersebut terdiri dari berbagai kegiatan yang ditawarkan dalam paket wisata yang dimiliki Kampung Budaya Sindangbarang. Penempatan produk yang ditawarkan oleh Kampung Budaya Sindangbarang adalah sebagai usaha agrowisata yang tidak hanya menawarkan fasilitas edukasi pertanian tetapi juga memiliki nuansa kebudayaan dan kehidupan masyarakat sunda di dalamnya.

6.1.1.3. Bauran Pemasaran