Alir Nada Emosi Marah

125

5.7.1 Alir Nada Emosi Marah

Alir nada pedeh hati ambe pada kontur primer tuturan emosi marah [p deh hati amb leh klakuana ta ora tua]yang dituturkan oleh kaum bangsawan menekankan alir nada naik turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanya terdiri atas tiga alir nada. Pertama, alir nada naik turun pada silabel pe dan deh posisi nada di 178,1 Hz kemudian naik ke posisi nada di 216,4 Hz; kedua alir nada turun pada silabel ha dari posisi nada di 216, 4 Hz turun ke posisi nada di 166,3 Hz, dan yang ketiga terus turun pada silabel ti, am dan be dari posisi nada di 166,3 Hz ke posisi nada 152,5 Hz. Alir nada ngeleh kelakuannya pada kontur primer tuturan emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta ora tua]yang dituturkan oleh kaum bangsawan menekankan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanya hanya satu. Diawali denganposisi nada di 154, 0 Hz dengan alir nada turun pada silabel nge kemudian terus turun pada silabel leh, dan terus turunpada silabel ke, la, ku, an dan nya terus turun ke posisi nada di 134,5 Hz. Alir nada tang orang tua pada kontur primer tuturan emosi marah[p deh hati amb leh klakuana ta ora tua]yang dituturkan oleh kaum bangsawan menekankan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanya terdiri atas tiga alir nada. Pertama, diawali denganposisi nada di 131, 7 Hz dengan alir nada turun pada silabel tang ke posisi nada 121,0 Hz, yang kedua terus turun pada silabel orang, dari posisi nada 121,0 Hz ke posisi nada116,5 Hz dan ketiga terus naik sedikit pada silabel tua di posisi nada di 116,5 Hz ke posisi 116,8 Hz. Universitas Sumatera Utara 126 Alir nada pedeh hati ambe pada kontur primer tuturan emosi sedih [p deh hati amb leh klakuana ta ora tua], yang dituturkan oleh orang kebanyakan menunjukkan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanyahanya satu. Diawali pada posisi nada 174,8 Hz pada silabel pe, dan terus turun pada silabel deh, ha,ti,am, dan be, berakhir di posisi nada 142, 6 Hz. Alir nada ngeleh kelakuannya pada kontur primer tuturan emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta ora tua]yang dituturkan oleh orang kebanyakan menekankan alir nada naik turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanya terdiri atas dua alir nada. Pertama, alir nada naik pada silabel nge diposisi nada di 143,8 Hz kemudian naik pada silabel leh, ke, la, ku, an ke posisi nada di 148,8 Hz; kedua alir nada turun pada silabel nya dari posisi nada di 148, 8Hz turun ke posisi nada di 117,9 Hz. Alir nada tang orang tuayo pada kontur primer tuturan emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta ora tua] yang dituturkan oleh orang kebanyakan menekankan alir nada turun naik dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanya terdiri atas empat alir nada. Pertama, alir nada turun diawali pada silabel tangdi posisi nada di 139,7 Hz kemudian turun pada silabel orang ke posisi nada di 112,4 Hz; kedua alir nada turun pada silabel tua, dari posisi nada di 112, 4 Hz turun ke posisi nada di 111,8 Hz; ketiga alir nada turun naik pada silabel yo dari posisi nada di 111,8 Hz, turun ke posisi nada 85,8 Hz dan naik ke posisi nada 114,5 Hz. Universitas Sumatera Utara 127 Perbandingan alir nada emosi marah oleh kaum bangsawan dan orang kebanyakan, yaitu alir nada pedeh hati ambe padakontur primer atau tuturan emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta ora tua] yang dituturkan oleh kaum bangsawan dan orang kebanyakan mempunyai perbedaan pada jumlah alir nada yaitu pada kaum bangsawan terdiri atas tiga alir nada sedangkan pada orang kebanyakan hanya mempunyai satu alir nada saja. Alir nada pedeh hati ambe kaum bangsawan menekankan alir nada naik turun dengan kontur nada deklinasi sedangkan alir nada pedeh hati ambe oleh orang kebanyakan menunjukkan alir nada turun saja tetapi dengan kontur nada yang sama yaitu kontur nada deklinasi. Simpulannya alir nada pedeh hati ambe oleh kaum bangsawan dan oleh orang kebanyakan sama-sama menunjukkan kontur nada yang sama yaitu kontur nada deklinasi. Alir nada ngeleh kelakuannya padakontur primer atau tuturan emosi marah pedeh hati ambe ngeleh kelakuannya tang orang tua yang dituturkan oleh kaum bangsawan dan orang kebanyakan mempunyai perbedaan pada jumlah alir nada yaitu pada kaum bangsawan hanya mempunyai satu alir nada saja sedangkan pada orang kebanyakan terdiri atas dua alir nada. Alir nada ngeleh kelakuannya oleh kaum bangsawan menekankan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi sedangkan alir nada ngeleh kelakuannyaoleh orang kebanyakan menunjukkan alir nada naik turun tetapi dengan kontur nada yang sama yaitu kontur nada deklinasi. Simpulannya alir nada ngeleh kelakuannya oleh kaum bangsawan dan oleh orang kebanyakan sama-sama menunjukkan kontur yang sama yaitu kontur nada deklinasi. Universitas Sumatera Utara 128 Alir nada tang orang tua padakontur primer atau tuturan emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta ora tua] yang dituturkan oleh kaum bangsawan dan orang kebanyakan mempunyai perbedaan pada jumlah alir nada yaitu pada kaum bangsawan terdiri atas tiga alir nada sedangkan pada orang kebanyakan terdiri atas empat alir nada karena pada kalimat atau tuturan oleh orang kebanyakan ada penambahahan kata yo karena informan mempunyai improvisasi sendiri ketika perekaman data sehingga menghasilkan alir nada tang orang tuayo. Alir nada tang orang tua oleh kaum bangsawan menekankan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi sedangkan alir nada tang orang tua yooleh orang kebanyakan menunjukkan alir nada turun naik tetapi dengan kontur nada yang sama yaitu kontur nada deklinasi. Simpulannya alir nada tang orang tua oleh kaum bangsawan dan alir nada tang orang tua yooleh orang kebanyakan sama-sama menunjukkan kontur yang sama yaitu kontur nada deklinasi.

5.7.2 Alir Nada Emosi Sedih