162
BAB VII CIRI-CIRI INTONASI EMOSI DALAM BAHASA MELAYU LANGKAT
7.1 Pendahuluan
Di dalam bagian terdahulu,peneliti telah melakukan penjabaran tuturan- tuturan intonasi emosi bahasa Melayu Langkat dari kalangan kaum bangsawan
dan orang kebanyakan. Memilih korpus data primer dan melakukan pengolahan- pengolahan data dari keseluruhan data tuturan intonasi emosi marah, sedih, dan
senang. Kemudian, peneliti telah mendiskripsikan temuan-temuan tentang penelitian Intonasi Emosi Dalam Tuturan Bahasa Melayu Langkat tersebut.
Temuan menunjukkan bahwa Intonasi Emosi Dalam Tuturan Bahasa Melayu Langkat memiliki kontur yang cendrung menurun deklinasi. Kemudian, di
dalam Bab VII ini peneliti membahas eksperimen-eksperimen dengan pokok bahasan yang berkenaan dengan kerangka bentuk eksperimen.
7.2 Eksperimen
Kontur nadapitch contour dan struktur melodik tuturan emosi marah berdasarkan variabel kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan
kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi marah dalam bahasa Melayu Langkat.
Universitas Sumatera Utara
163 Gambar 7.1. Kontur Nada tuturan intonasi emosi marah dari kalangan kaum
bangsawan dalam bahasa Melayu Langkat, [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua]
Gambar 7.2. Kontur Nada tuturan intonasi emosi marah dari kalangan orang kebanyakan dalam bahasa Melayu Langkat,
[p deh hati ambleh klakuana ta ora tua jo]
7.2.1 Eksperimen 1 7.2.1.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 1 berdasarkan hipotesis 1a yaitu Kontur nadapitch contour dan struktur melodik tuturan emosi marah berdasarkan
variabel kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi marah dalam bahasa Melayu
Langkat [p deh hati ambleh klakuana ta ora tua]. Kontur nada pitch
contours asli yang diperdengarkan kepada responden akan dilihat bagaimana persepsi responden tersebut agar dapat diketahui bagaimana emosi marah yang
dituturkan oleh kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan.
p
d i
h h
a t
i a m b
l e
h k
l a k u a n
a t a
o r a
tua Time s
2.04297 Time s
2.04297 500
p
d e
h h a t
i a
m b
l e
h k
l ak u an
a t a
o r a
t u a j
o Time s
3.04986 Time s
3.04986 500
Universitas Sumatera Utara
164 Selanjutnya, hasil uji persepsi tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh k
lakuana ta ora tua] di dalam eksperimen ini akan diperbandingkan antara kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan. Kemudian
eksperimen ini juga dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan emosi marah yang dituturkan oleh kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang
kebanyakan.
7.2.1.2 Stimulus
Ada dua stimulus untuk menguji kebenaran hipotesis 1, dalam tujuan eksperimen ini yaitu 1 stimulus yang merupakan kontur nada pitch contours
asli tuturan emosi marah [p deh ati ambleh klakuana ta ora tua]dari
kalangan kaum bangsawan dan 2 stimulus yang merupakan kontur nada pitch contours asli tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua jo]dari kalangan orang kebanyakan.
Gambar 7.3. Kontur Stimulus Hipotesis 1a Eksperimen 1
Gambar 7.3 di atas menunjukkan bahwa stimulus 1a adalah kontur nada asli emosi marah suara dari kalangan kaum bangsawan [p
deh hati ambleh k
lakuana ta ora tua] yang sudah dimanipulasi dengan alir nada yang tertera
p
d e h
h a t i a
m b
l e h
k
l ak u an
a t a
o r a
t u a j
o Time s
3.04986 Time s
3.04986 500
Time s 2.04297
500
Stimulus 1Bangsawan Stimulus 2 Kebanyakan
Universitas Sumatera Utara
165 berikut ini: point 1 sebesar 177.9 Hz, point 2 sebesar 223.8 Hz, point 3 sebesar
166.1 Hz, point 4 sebesar 163.3 Hz, point 5 sebesar 149.5 Hz, point 6 sebesar 149.7 Hz, dan point 7 sebesar 116.6 Hz.
Stimulus 2 adalah kontur nada asli emosi marah suara dari kalangan orang kebanyakan [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua jo] yang sudah dimanipulasi dengan alir nada yang tertera berikut ini: point 1 sebesar 174.5 Hz,
point 2 sebesar 147.4 Hz, point 3 sebesar 154.5 Hz, point 4 sebesar 154.8 Hz, point 5 sebesar 134.2 Hz, point 6 sebesar 156.3 Hz, poin 7 sebesar 113.9 Hz, point
8 sebesar 139.7 Hz, point 9 sebesar 111.5 Hz dan point 10 sebesar 98.0 Hz.
7.2.1.3 Hasil Uji Persepsi
Persepsi yang beragam didapati ketika uji persepsi terhadap emosi marah dilakukan terhadap 40 responden yang terdiri atas 20 kalangan kaum bangsawan
dan 20 kalangan orang kebanyakan. Dua stimulus yang diajukan kepada responden terhadap tuturan [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua] mendapat tanggapan yang beragam. Semua responden menanggapi semua
stimulus yang diberikan. Dengan kata lain, uji persepsi pada stimulus A0 dan A00 mendapat tanggapan 100.
Tabel 7.1. Hasil Uji Persepsi Stimulus A0 dan A00
Kontur Kode Total
Total Stimulus
Responden Nilai
STM TM
CM M
SM STM
TM CM
M SM
Emosi A0
3 6
4 26
1 40
3 12
12 104
5 136
A00 1
1 10
27 1
40 1
2 30
108 5
146
Skor Nilai
Universitas Sumatera Utara
166 Stimulus A0 merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p
deh hati amb
leh klakuana ta ora tua] yang dituturkan oleh penutur orang kebanyakan dengan tanggapan responden sebagai berikut: STM ditanggapi 3
orang dengan skor 3, TM ditanggapi 6 orang dengan skor 12, CM ditanggapi 4 orang dengan skor 12, M ditanggapi 26 orang dengan skor 104, dan SM
ditanggapi 1 orang dengan skor 5. Jadi, stimulus A0 ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 136.
Stimulus A00 merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p deh hati
amba leh klakuana ta ora tua] yang dituturkan oleh penutur kaum
bangsawan dengan tanggapan responden sebagai berikut: STM ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TM ditanggapi 1 orang dengan skor 2, CM ditanggapi 10 orang
dengan skor 30, M ditanggapi 27 orang dengan skor 108, dan SM ditanggapi 1 orang dengan skor 5. Jadi, stimulus A00 ditanggapi oleh 40 responden dengan
total nilai sebesar 143. Selanjutnya, dilakukan uji statistik paired T Test SPSS versi 17 untuk
mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus A0 dengan stimulus A00 dengan yang hasilnya menunjukkan signifikansi dengan probabilitas p 0,086
signifikan. Tabel 7.2. Uji statistik Stimulus A0 dan A00
Paired Differences t
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1 A0-A00 -0.25 0.898717034
0.14209964 -0.53742 0.037424
-1.75933 39 0.086365
Universitas Sumatera Utara
167 Berdasarkan tabel uji Paired T Test diketahui bahwa stimulus A0 yang
merupakan asli tuturan[p deh hati amba leh klakuana ta ora tua] yang
dituturkan orang kebanyakan dan A00 merupakan tuturan[p deh hati ambleh
k lakuana ta ora tua] yang dituturkan oleh penutur orang bangsawan ternyata
tidak menunjukkan perbedaan persepsi emosi marah yang signifikan. Meskipun total nilai persepsi berbeda 10 angka.
7.2.1.4 Temuan
Temuan yang didapat pada eksperimen 1, yang dilakukan berdasarkan hipotesis 1: Kontur nadapitch contour dan struktur melodik tuturan emosi marah
berdasarkan variabel kelompok sosial tingkat penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi marah dalam
bahasa Melayu Langkat[p deh hati ambleh klakuana ta ora tua]adalah
sebagai berikut, 1 Kontur nadapitch contour asli tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh k
lakuana ta ora tua]yang dituturkan oleh kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan yang
dipersepsikan responden menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. 2 Kontur nadapitch contour asli tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh k
lakuana ta ora tua]yang dituturkan oleh kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan memiliki bentuk
yang sama yaitu kontur yang menurun atau deklinasi.
Universitas Sumatera Utara
168 3 Tuturan emosi marah dari kelompok sosial penutur kalangan orang
kebanyakan lebih tinggi dibandingkan dengan kalangan kaum bangsawan dan terdapat perbedaan durasi pada saat pengucapan.
Pengujian Hipotesis 1b:
Intonasi pada seluruh kontur tuturan emosi berdasarkan variabel kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan
kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi sedih dalam bahasa
Melayu Langkat.
Gambar 7.4. Kontur Nada tuturan intonasi emosi sedih dari kalangan kaum bangsawan dalam bahasa Melayu Langkat,
[p reh kali ati ne ia gugor dalam elakuka tugasa]
Gambar 7.5. Kontur Nada tuturan intonasi emosi sedih dari kalangan orang kebanyakan dalam bahasa Melayu Langkat,
[p reh kali hati e ia gugor dalam elakukan tugasa jo]
p
r e
h k a l i
a t
i n
e i
a g u g o r d a l am
l a k u k a t ug as
a Time s
3.51043 Time s
3.51043 500
p
r e h k
a l
i h a t
i e
i a g u g o
r da la
m m
lakukantugas
a j o
Time s 3.81438
Time s 3.81438
500
Universitas Sumatera Utara
169
7.2.2 Eksperimen 2 7.2.2.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 2 berdasarkan hipotesis 1 yaitu Kontur nada pitch contour dan struktur melodik tuturan emosi berdasarkan variabel
kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi sedih dalam bahasa Melayu Langkat
[p reh kali ati ne ia gugor dalam lakuka tugasa]. Kontur nada pitch contours
asli yang diperdengarkan kepada responden akan dilihat bagaimana persepsi responden tersebut agar dapat diketahui bagaimana emosi sedih yang dituturkan
oleh kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan. Selanjutnya, hasil uji persepsi tuturan emosi sedih [p
reh kali ati ne ia gugor dalam
lakuka tugasa] di dalam eksperimen ini akan diperbandingkan antara kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan. Kemudian
eksperimen ini juga dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan emosi sedih yang dituturkan oleh kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan
dan kalangan orang kebanyakan.
7.2.2.2 Stimulus
Ada dua stimulus dalam tujuan eksperimen ini yaitu 1 stimulus yang merupakan kontur nada pitch contours asli tuturan emosi sedih [p
reh kali ati ne
ia gugor dalam lakuka tugasa] dari kalangan kaum bangsawan dan 2 stimulus yang merupakan kontur nada pitch contours asli tuturan emosi sedih
Universitas Sumatera Utara
170 [p
reh kali hati e ia gugor dalam lakukan tugasa jo]dari kalangan orang kebanyakan.
Gambar 7.6. Kontur Stimulus Hipotesis 1 Eksperimen 2 Gambar 7.6 di atas menunjukkan bahwa stimulus 1 adalah kontur nada asli
emosi sedih suara dari kalangan kaum bangsawan [p reh kali ati ne ia gugor
dalam lakuka tugasa] yang sudah dimanipulasi dengan alir nada yang tertera
berikut ini: point 1 sebesar 126.7 Hz, point 2 sebesar 117.9 Hz, point 3 sebesar 117.4 Hz, dan point 4 sebesar 112.1 Hz.
Stimulus 2 adalah kontur nada asli emosi sedih suara dari kalangan orang kebanyakan [p
reh kali hati e ia gugor dalam lakukan tugasa jo] yang sudah dimanipulasi dengan alir nada yang tertera berikut ini: point 1 sebesar 137.0 Hz,
point 2 sebesar 125.1 Hz, point 3 sebesar 156.1 Hz, point 4 sebesar 97.8 Hz, point 5 sebesar 94.8 Hz, point 6 sebesar 148.2 Hz, point 7 sebesar 134.8 Hz, point 8
sebesar 116.9 Hz, point 9 sebesar 114.7 Hz dan point 10 sebesar 92.7 Hz.
7.2.2.3 Hasil Uji Persepsi
Persepsi yang beragam didapati ketika uji persepsi terhadap emosi sedih dilakukan terhadap 40 responden yang terdiri atas 20 kalangan kaum bangsawan
dan 20 kalangan orang kebanyakan. Dua stimulus yang diajukan kepada
p
r e h k a
l i h a
t i
e i a g u g o
r da lam
m
lakukantugas
a j o
Time s 3.81438
Time s 3.81438
500
Time s 3.51043
500
Stimulus 1Bangsawan Stimulus 2 Kebanyakan
Universitas Sumatera Utara
171 responden terhadap tuturan [p
reh kali ati ne ia gugor dalam lakuka tugasa] mendapat tanggapan yang beragam. Semua responden menanggapi semua
stimulus yang diberikan. Dengan kata lain, uji persepsi pada stimulus B0 dan B00 mendapat tanggapan 100.
Tabel 7.3. Hasil Uji Persepsi Stimulus B0 dan B00
Kontur Kode Total
Total Stimulus
Responden Nilai
STS TS
CS S
SS STS
TS CS
S SS
Emosi B0
2 2
11 22
3 40
2 4
33 88
15 142
B00 2
5 6
25 2
40 2
10 18
100 10
140
Skor Nilai
Stimulus B0 merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p reh kali
ati ne ia gugor dalam lakuka tugasa] yang dituturkan oleh penutur orang
kebanyakan dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 2 orang dengan skor 2, TS ditanggapi 2 orang dengan skor 4, CS ditanggapi 11 orang
dengan skor 33, S ditanggapi 22 orang dengan skor 88, dan SS ditanggapi 3 orang dengan skor 15. Jadi, stimulus B0 ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai
sebesar 142. Stimulus B00 merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p
reh kali ati ne
ia gugor dalam lakuka tugasa] yang dituturkan oleh penutur kaum bangsawan dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 2 orang
dengan skor 2, TS ditanggapi 5 orang dengan skor 10, CS ditanggapi 6 orang dengan skor 18, S ditanggapi 25 orang dengan skor 100, dan SS ditanggapi 2
orang dengan skor 10. Jadi, stimulus B00 ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 140.
Universitas Sumatera Utara
172 Selanjutnya, dilakukan uji statistik paired T Test SPSS versi 17 untuk
mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus B0 dengan stimulus B00 dengan yang hasilnya menunjukkan signifikansi dengan probabilitas p 0,00
signifikan. Tabel 7.4. Uji Satistik Stimulus B0 dan B00
Paired Differences T
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1 B0-B00 0.8
1.135797 0.179743
0.436435 1.16356536 4.450789 39 0.00
Berdasarkan tabel uji Paired T Test diketahui bahwa stimulus B0 yang merupakan asli tuturan [p
reh kali ati ne ia gugor dalam lakuka tugasa] yang dituturkan orang kebanyakan dan B00 merupakan tuturan [p
reh kali ati ne ia gugor dalam
lakuka tugasa] yang dituturkan oleh penutur orang bangsawan ternyata menunjukkan perbedaan persepsi emosi sedih yang signifikan. Meskipun
total nilai persepsi berbeda 2 angka.
7.2.2.4 Temuan
Temuan yang didapat pada eksperimen 2, yang dilakukan berdasarkan hipotesis 1: Kontur nadapitch contour dan struktur melodik tuturan emosi sedih
berdasarkan variabel kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi sedih dalam bahasa
Melayu Langkat [p reh kali ati ne ia gugor dalam lakukan tugasa]adalah
sebagai berikut,
Universitas Sumatera Utara
173 1 Kontur nada pitch contour asli tuturan emosi sedih [p
reh kali ati ne ia gugor dalam
lakukan tugasa]yang dituturkan oleh kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan yang
dipersepsikan responden menunjukkan perbedaan yang signifikan. 2 Kontur nadapitch contour asli tuturan emosi sedih [p
reh kali ati ne ia gugor dalam
lakukan tugasa]yang dituturkan oleh kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan memiliki bentuk
yang berbeda yaitu kontur yang menurun deklinasi pada kalangan orang kebanyakan dan kontur yang relatif datar inklinasi pada kalangan kaum
bangsawan. 3 Tuturan emosi sedih dari kalangan orang kebanyakan lebih tinggi
dibandingkan dengan kalangan kaum bangsawan dan terdapat perbedaan durasi pada saat pengucapan.
Pengujian Hipotesis 1c: Intonasi pada seluruh kontur tuturan emosi
berdasarkan variabel kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi senang dalam bahasa
Melayu Langkat.
Gambar 7.7. Kontur Nada tuturan intonasi emosi senang dari kalangan kaum bangsawan dalam bahasa Melayu Langkat,
[s na bena amba mndar kabara jo]
s
n a
b e
n a
a m
b a
m
n d
a r k a
b a
r
a j
o Time s
2.30374 Time s
2.30374 500
Universitas Sumatera Utara
174 Gambar 7.8. Kontur Nada tuturan intonasi emosi senang
dari kalangan orang kebanyakan dalam bahasa Melayu Langkat, [s
na bena amb mndar brita jo]
7.2.3 Eksperimen 3 7.2.3.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 3 berdasarkan hipotesis 1 yaitu kontur nada pitch contour dan struktur melodik tuturan emosi berdasarkan variabel
kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi senang dalam bahasa Melayu
Langkat [s na bena amb mndar brita jo]. Kontur nada pitch contours asli
yang diperdengarkan kepada responden akan dilihat bagaimana persepsi responden tersebut agar dapat diketahui bagaimana emosi senang yang dituturkan
oleh kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan. Selanjutnya, hasil uji persepsi tuturan emosi senang [s
na bena amb m
ndar brita jo] di dalam eksperimen ini akan diperbandingkan antara kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan. Kemudian
eksperimen ini juga dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan emosi senang yang dituturkan oleh kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang
kebanyakan.
s
n a
b e
n a
m
n d
a r
b
r i
t a
j o
Time s 2.79125
Time s 2.79125
500
Universitas Sumatera Utara
175
7.2.3.2 Stimulus
Ada dua stimulus dalam tujuan eksperimen ini yaitu 1 stimulus yang merupakan kontur nada pitch contours asli tuturan emosi senang, [s
na bena amba m
ndar kabara jo] dari kalangan kaum bangsawan dan 2 stimulus yang merupakan kontur nada pitch contours asli tuturan emosi senang, [s
na bena
amb mndar brita jo] dari kalangan orang kebanyakan.
Gambar 7.9. Kontur Stimulus Hipotesis 1 Eksperimen 3 Gambar 7.9 di atas menunjukkan bahwa stimulus 1 adalah kontur nada asli
emosi senang suara dari kalangan kaum bangsawan [s na bena amba mndar
kabar a jo] yang sudah dimanipulasi dengan alir nada yang tertera berikut ini:
point 1 sebesar 144.6 Hz, point 2 sebesar 168.7 Hz, dan point 3 sebesar 120.7 Hz. Stimulus 2 adalah kontur nada asli emosi senang suara dari kalangan orang
kebanyakan [s na bena amb mndar brita jo] yang sudah dimanipulasi
dengan alir nada yang tertera berikut ini: point 1 sebesar 142.9 Hz, point 2 sebesar 192.6 Hz, point 3 sebesar 178.5 Hz, point 4 sebesar 213.7 Hz, point 5 sebesar
188.5, point 6 sebesar 175.3Hz, point 7 sebesar 147.0 Hz, point 8 sebesar 147.5 Hz, point 9 sebesar 158.7 Hz, point 10 sebesar 167.0 Hz, dan point 11 sebesar
113.3 Hz.
s
n a
b e n
a a m
b a
m
n d
a r k a b a
r
a j
o Time s
2.30374 Time s
2.30374 500
Time s 2.79125
500
Stimulus 1Bangsawan Stimulus 2 Kebanyakan
Universitas Sumatera Utara
176
7.2.3.3 Hasil Uji Persepsi
Persepsi yang beragam didapati ketika uji persepsi emosi senang dilakukan terhadap 40 responden yang terdiri atas 20 kalangan kaum bangsawan dan 20
kalangan orang kebanyakan. Dua stimulus yang diajukan kepada responden terhadap kalimat [s
na bena amba mndar kabara jo] mendapat tanggapan yang beragam. Semua responden menanggapi semua stimulus yang diberikan.
Dengan kata lain, uji persepsi pada stimulus C0 dan C00 mendapat tanggapan 100.
Tabel 7.5. Hasil Uji Persepsi Stimulus C0 dan C00
Kontur Kode Total
Total Stimulus
Responden Nilai
STS TS
CS S
SS STS
TS CS
S SS
Emosi C0
2 4
12 11
11 40
2 8
36 44
55 145
C00 1
2 6
27 4
40 1
4 18
108 20
151
Skor Nilai
Stimulus C0 merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [s na bena
amba m ndar kabara jo] yang dituturkan oleh penutur orang kebanyakan
dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 2 orang dengan skor 2, TS ditanggapi 4 orang dengan skor 8, CS ditanggapi 12 orang dengan skor 36,
S ditanggapi 11 orang dengan skor 44, dan SS ditanggapi 11 orang dengan skor 55. Jadi, stimulus C0 ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 145.
Stimulus C00 merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [s na
bena amba mndar kabara jo] yang dituturkan oleh penutur kaum bangsawan
dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TS ditanggapi 2 orang dengan skor 4, CS ditanggapi 6 orang dengan skor 18, S
Universitas Sumatera Utara
177 ditanggapi 27 orang dengan skor 108, dan SS ditanggapi 4 orang dengan skor 20.
Jadi, stimulus C00 ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 151. Selanjutnya, dilakukan uji statistik paired T Test SPSS versi 17 untuk
mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus C0 dengan stimulus C00 padataraf
=0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
0,6747 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,503 maka perbedaan stimulus CO dengan stimulus COO tidak signifikan.
Tabel 7.6. Uji Satistik Stimulus C0 dan C00
Paired Differences t
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1 C0-C00 -0.15
1.406 0.222
-0.59967 0.299671
-0.67472 39 0.508831
Berdasarkan tabel uji Paired T Test diketahui bahwa stimulus C0 yang merupakan asli tuturan [s
na bena amba mndar kabara jo] yang dituturkan orang kebanyakan dan C00 merupakan tuturan [s
na bena amba mndar kabar
a jo] yang dituturkan oleh penutur kaum bangsawan ternyata tidak menunjukkan perbedaan persepsi emosi senang yang signifikan. Meskipun total
nilai persepsi berbeda 6 angka.
7.2.3.4 Temuan
Temuan yang didapat pada eksperimen 3, yang dilakukan berdasarkan hipotesis 1: Kontur nadapitch contour dan struktur melodik tuturan emosi
senang berdasarkan variabel kelompok sosial tingkat penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi
Universitas Sumatera Utara
178 senang dalam bahasa Melayu Langkat [s
na bena amba mndar kabara jo]adalah sebagai berikut,
1 Kontur nadapitch contour asli tuturan emosi senang [s na bena amba
m ndar kabara jo]yang dituturkan oleh penutur kalangan kaum bangsawan
dan kalangan orang kebanyakan yang dipersepsikan responden tidak menunjukkan perbedaan persepsi emosi senang yang signifikan.
2 Kontur nadapitch contour asli tuturan emosi senang [s na bena amba
m ndar kabara jo]yang dituturkan oleh penutur kalangan kaum bangsawan
dan kalangan orang kebanyakan memiliki bentuk yang sama yaitu kontur yang naik dan menurun deklinasi tetapi dengan perbedaan frekuensi yang
signifikan. 3 Tuturan emosi senang dari kalangan orang kebanyakan lebih tinggi
dibandingkan dengan kalangan kaum bangsawan dan terdapat perbedaan durasi pada saat pengucapan.
Analisis Hipotesis 2: Kontur nada pitch contours deklinasi tuturan
emosi dapat menentukan makna yang berbeda dalam tuturan bahasa Melayu Langkat.
7.2.4 Eksperimen 1 7.2.4.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 1 berdasarkan hipotesis 2 yaitu kontur nada pitch contours deklinasi tuturan emosi dapat menentukan makna yang berbeda
dalam tuturan bahasa Melayu Langkat, karena adanya perbedaan kontur nada
Universitas Sumatera Utara
179 pitch contours tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua].
Selanjutnya eksperimen ini melakukan penurunan deklinasi kontur nada pada tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua],karena eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan
persepsi kontur nada asli dan kontur nada salinan yang diturunkan deklinasi.
7.2.4.2 Stimulus
Kebenaran hipotesis 2 dapat diuji dengan cara menyusun stimulus dari hasil sintesis ataupun modifikasi kontur nada tuturan emosi marah [p
deh hati amba
leh klakuana ta ora tua]. Kontur nada tuturan diturunkandengan cara memformulasi pada pitch tier kontur nada asli tuturan emosi marah dengan
menggunakan aplikasi praat. Kontur salinan hasil dari formulasi tersebut ada tiga kontur yang dijadikan perbandingan dengan kontur nada asli. Stimulus-stimulus
tersebut adalah, 1 stimulus 0101A adalah stimulus kontur nada tuturan asli 2 stimulus 0101G adalah stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 3 st dari
kontur nada tuturan asli 3 stimulus 0101Fadalah stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 4 st dari kontur nada tuturan asli dan 4 stimulus 0101 Cadalah
stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 6 st dari kontur nada tuturan asli.
Gambar 7.10. Kontur Stimulus Hipotesis 2 Eksperimen 1
Kontur Nada Hitam Kontur Asli Kontur Nada Hijau Kontur Turun 3
Kontur Nada Ungu Kontur Turun 4 Kontur Nada Hijau Limun Kontur Turun 6
Universitas Sumatera Utara
180
7.2.4.3 Hasil Uji Persepsi
Stimulus 0101A, 0101F, 0101E, dan 0101Cyang diujipersepsikan kepada 40 responden mendapat berbagai tanggapan dan menghasilkan tanggapan 100.
Tabel 7.7. Uji Persepsi Stimulus 0101A, 0101F, 0101E dan 0101C
Stimulus 0101A merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p deh
hati amb leh klakuana ta ora tua] yang mendapat tanggapan dari
responden sebagai berikut: STM ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TM ditanggapi 1 orang dengan skor 2, CM ditanggapi 10 orang dengan skor 30, M
ditanggapi 27 orang dengan skor 108, dan SM ditanggapi 1 orang dengan skor 5. Jadi, stimulus 0101A ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 146.
Stimulus 0101F merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
deh hati amba leh klakuana ta
ora tua] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STM ditanggapi 4 orang dengan skor 4, TM ditanggapi 15 orang dengan skor 30, CM ditanggapi 5
orang dengan skor 15, M ditanggapi 14 orang dengan skor 56, dan SM ditanggapi 2 orang dengan skor 10. Jadi, stimulus 0101A ditanggapi oleh 40 responden
dengan total nilai sebesar 115. Selanjutnya, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0101A dengan stimulus 0101Fpada tarap =0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan signifikansi bahwa t
hitung
4,266 t
tabel
Universitas Sumatera Utara
181 2,02 dengan probabilitas p 0,000 maka perbedaan stimulus 0101A dengan
stimulus 0101F signifikan.
Tabel 7.8. Uji Statistik Stimulus 0101A dan 0101F
Paired Samples Test
Paired Differences t
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1
0101A- 0101F
0.775 1.165
0.184 0.402
1.148 4.206
39 0.000
Selanjutnya, stimulus 0101E merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
deh hati amb
leh klakuana ta ora tua] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STM ditanggapi 9 orang dengan skor 9, TM ditanggapi 19 orang dengan
skor 38, CM ditanggapi 1 orang dengan skor 3, M ditanggapi 9 orang dengan skor 36, dan SM ditanggapi 2 orang dengan skor 10. Jadi, stimulus 0101E ditanggapi
oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 96. Dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui signifikansi
perbedaan antara stimulus 0101A dengan stimulus 0101Epada taraf =0,05 dan df
n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
6.100 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,000 perbedaan stimulus 0101A dengan stimulus 0101E signifikan.
Tabel 7.9. Uji Statistik Stimulus 0101A dan 0101E
Paired Samples Test
Paired Differences t
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1
0101A- 0101E
1.250 1.296
0.205 0.836
1.664 6.100
39 0.000
Universitas Sumatera Utara
182 Stimulus 0101C merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang diturunkan
deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p deh hati ambleh klakuana
ta ora tua] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STM ditanggapi 4
orang dengan skor 4, TM ditanggapi 22 orang dengan skor 44, CM ditanggapi 5 orang dengan skor 15, M ditanggapi 8 orang dengan skor 32, dan SM ditanggapi 1
orang dengan skor 5. Jadi, stimulus 0101C ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 100.
Selanjutnya, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0101A dengan stimulus 0101Cpada taraf
=0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
6,334 t
tabel
0,02 dengan probabilitas p 0,000 maka perbedaan stimulus 0101A dengan stimulus 0101C
signifikan. Tabel 7.10. Uji Statistik Stimulus 0101A dan 0101C
Paired Samples Test
Paired Differences t
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1
0101A- 0101C
1.150 1.145
0.181 0.784
1.516 6.354
39 0.000
7.2.4.4 Temuan
Dengan melakukan perbandingan kontur nada tuturan emosi marah [p deh
hati amb leh klakuana ta ora tua], dengan kontur nada salinan hasil
formulasi pitch tier pada eksperimen 1 dengan menurunkan 3st, 4 st, dan 6 st maka dapatlah diperoleh temuan yaitu,
Universitas Sumatera Utara
183 1 Alir nada tuturan asli 0101A mempunyai skor nilai 146 merupakan alir nada
yang paling tinggi skor nilainya dibandingkan dengan tuturan salinan 0101F, 0101E dan 0101C pada tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh k
lakuana ta ora tua]. 2 Penurunan deklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0101F, 0101E dan
0101C emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta ora tua]
mempunyai skor nilai 115, 96 dan 100, walaupun tuturan menunjukkan persepsi yang menurun tetapi masih tetap menunjukkan makna emosi marah.
7.2.5 Eksperimen 2 7.2.5.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 2 berdasarkan hipotesis 2 yaitu kontur nadapitch contours deklinasi tuturan emosi dapat menentukan makna yang
berbeda dalam tuturan bahasa Melayu Langkat, karena adanya perbedaan kontur nada pitch contours tuturan emosi sedih [p
reh kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa]. Kemudian eksperimen ini melakukan penurunan deklinasi
kontur nada pada tuturan emosi sedih[p reh kali atine ia gugor dalam lakukan
tugas a]karena eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan
persepsi kontur nada asli dan kontur nada salinan yang diturunkan deklinasi.
7.2.5.2 Stimulus
Kebenaran hipotesis 2 dapat diuji dengan cara menyusun stimulus dari hasil sintesis ataupun modifikasi kontur nada tuturan emosi sedih [p
reh kali atine ia gugor dalam
lakukan tugasa]. Kontur nada tuturan diturunkandengan cara
Universitas Sumatera Utara
184 memformulasi pada pitch tier kontur nada asli tuturan emosi sedih dengan
menggunakan aplikasi praat. Kontur salinan hasil dari formulasi tersebut ada tiga kontur yang dijadikan perbandingan dengan kontur nada asli. Stimulus-stimulus
tersebut adalah, 1 stimulus 0201A adalah stimulus kontur nada tuturan asli 2 stimulus 0201B adalah stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 3 st dari
kontur nada tuturan asli 3 stimulus 0201 Eadalah stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 4 st dari kontur nada tuturan asli dan 4 stimulus 0201 Fadalah
stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 6 st dari kontur nada tuturan asli.
Gambar 7.11. Kontur Stimulus Hipotesis 2 Eksperimen 2
7.2.5.3 Hasil Uji Persepsi
Stimulus 0201A, 0201B, 0201E, dan 0201F yang diujipersepsikan kepada 40 responden mendapat berbagai tanggapan dan menghasilkan tanggapan
100. Tabel 7.11. Uji Persepsi Stimulus 0201A, 0201B, 0201E, dan 0201F
Kontur Kode
Total Total
Stimulus Responden
Nilai ST
S T
S C
S S
S S
ST S
T S
C S
S S
S 0201
A 2
5 6
2 5
2 4
2 1
1 8
10 1
14 0201
B 1
1 8
1 1
1 4
1 3
6 3
3 4
11 0201
E 5
1 9
4 1
2 4
5 3
8 1
2 4
8 10
3 0201
F 6
1 5
5 1
2 2
4 6
3 1
5 4
8 1
10 9
Skor Nilai
Emos i
Sedi h
Kontur Nada Hitam Kontur Asli Kontur Nada Ungu Kontur Turun 3
Kontur Nada Hijau Limun Kontur Turun 4 Kontur Nada Kuning Kontur Turun 6
Universitas Sumatera Utara
185 Stimulus 0201A merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p
reh kali atine
ia gugor dalam lakukan tugasa] yang mendapat tanggapan dari responden sebagai berikut: STS ditanggapi 2 orang dengan skor 2, TS ditanggapi
5 orang dengan skor 10, CS ditanggapi 6 orang dengan skor 18, S ditanggapi 25 orang dengan skor 100, dan SS ditanggapi 2 orang dengan skor 10. Jadi, stimulus
0201A ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 140. Selanjutnya, stimulus 0201B merupakan hasil sintesis atau modifikasi
yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p reh kali atine ia
gugor dalam lakukan tugasa] dengan tanggapan responden sebagai berikut:
STS ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TS ditanggapi 18 orang dengan skor 36, CS ditanggapi 11 orang dengan skor 33, S ditanggapi 10 orang dengan skor 40,
dan SS ditanggapi 0 orang dengan skor 0. Jadi, stimulus 0201B ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 110.
Selanjutnya, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0201A dengan stimulus 0201Bpada taraf
= 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
3,717 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,001maka perbedaan stimulus 0201A dengan stimulus 0201B
signifikan. Tabel 7.12. Uji Statistik Stimulus 0201A dan 0201B
Paired Samples Test
Universitas Sumatera Utara
186 Selanjutnya, stimulus 0201E merupakan hasil sintesis atau modifikasi
yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p reh kali atine ia
gugor dalam lakukan tugasa] dengan tanggapan responden sebagai berikut:
STS ditanggapi 5 orang dengan skor 5, TS ditanggapi 19 orang dengan skor 38, CS ditanggapi 4 orang dengan skor 12, S ditanggapi 12 orang dengan skor 48, dan
SS ditanggapi 0 orang dengan skor 0. Jadi, stimulus 0201E ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 103.
Selanjutnya, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0201A dengan stimulus 0201Epada taraf
= 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
4,223 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,000 maka perbedaan stimulus 0201A dengan stimulus 0201E
signifikan. Tabel 7.13. Uji Statistik Stimulus 0201A dan 0201E
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0201F merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
reh kali atine ia gugor dalam
lakukan tugasa] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 6 orang dengan skor 6, TS ditanggapi 15 orang dengan skor 30, CS
ditanggapi 5 orang dengan skor 15, S ditanggapi 12 orang dengan skor 48, dan SS ditanggapi 2 orang dengan skor 2. Jadi, stimulus 0201F ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 109.
Universitas Sumatera Utara
187 Selanjutnya, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0201A dengan stimulus 0201Fpada taraf = 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
3,243 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,002 maka perbedaan stimulus 0201A dengan stimulus 0201B
signifikan. Tabel 7.14. Uji Statistik Stimulus 0201A dan 0201F
Paired Samples Test
7.2.5.4 Temuan
Dengan melakukan perbandingan kontur nada tuturan emosi sedih [p reh
kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa], dengan kontur nada salinan hasil
formulasi pitch tier pada eksperimen 2 dengan menurunkan 3st, 4 st, dan 6 st maka dapatlah diperoleh temuan yaitu,
1 Alir nada tuturan asli 0201A mempunyai skor nilai 140 merupakan alir nada yang paling tinggi skor nilainya dibandingkan dengan tuturan salinan 0201B,
0201E dan 0201F pada tuturan emosi sedih [p reh kali atine ia gugor dalam
lakukan tugasa]. 2 Penurunan deklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0201B, 0201E dan
0201F emosi sedih [p reh kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa]
mempunyai skor nilai 110, 103 dan 109, walaupun tuturan menunjukkan persepsi yang menurun tetapi masih tetap menunjukkan makna emosi sedih.
Universitas Sumatera Utara
188
7.2.6 Eksperimen 3 7.2.6.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 3 berdasarkan hipotesis 2 yaitu kontur nadapitch contours deklinasi tuturan emosi dapat menentukan makna yang
berbeda dalam tuturan bahasa Melayu Langkat, karena adanya perbedaan kontur nada pitch contours tuturan emosi senang [s
na bena amba mndar kabara jo]. Kemudian eksperimen ini melakukan penurunan deklinasi kontur nada pada
tuturan emosi senang[s na bena amba mndar kabara jo],karena eksperimen
ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan persepsi kontur nada asli dan kontur nada salinan yang diturunkan deklinasi.
7.2.6.2 Stimulus
Kebenaran hipotesis 2 dapat diuji dengan cara menyusun stimulus dari hasil sintesis ataupun modifikasi kontur nada tuturan emosi senang [s
na bena amba m
ndar kabara jo]. Kontur nada tuturan diturunkandengan cara memformulasi pada pitch tier kontur nada asli tuturan emosi sedih dengan
menggunakan aplikasi praat. Kontur salinan hasil dari formulasi tersebut ada tiga kontur yang dijadikan perbandingan dengan kontur nada asli. Stimulus-stimulus
tersebut adalah, 1 stimulus 0301A adalah stimulus kontur nada tuturan asli 2 stimulus 0301C adalah stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 4 st dari
kontur nada tuturan asli 3 stimulus 0301 Eadalah stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 3 st dari kontur nada tuturan asli dan 4 stimulus 0301 Gadalah
stimulus hasil formulasi yang sudah diturunkan 6 st dari kontur nada tuturan asli.
Universitas Sumatera Utara
189 Gambar 7.12. Kontur Stimulus Hipotesis 2 Eksperimen 3
7.2.6.3 Hasil Uji Persepsi
Stimulus 0301A, 0301E, 0301C, dan 0301G yang diujipersepsikan kepada 40 responden mendapat berbagai tanggapan dan menghasilkan tanggapan 100.
Tabel 7.15. Uji Persepsi Stimulus 0301A, 0301E, 0301C, dan 0301G
Stimulus 0301A merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [s na
bena amba mndar kabara jo] yang mendapat tanggapan dari responden
sebagai berikut: STS ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TS ditanggapi 2 orang dengan skor 4, CS ditanggapi 6 orang dengan skor 18, S ditanggapi 27 orang
dengan skor 108, dan SS ditanggapi 4 orang dengan skor 20. Jadi, stimulus 0301A ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 151.
Selanjutnya, stimulus 0301E merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [s
na bna amba
Kontur Nada Hitam Kontur Asli Kontur Nada Hijau Limun Kontur Turun 3
Kontur Nada Ungu Kontur Turun 4 Kontur Nada Merah Kontur Turun 6
Universitas Sumatera Utara
190 m
ndar kabara jo]dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 3 orang dengan skor 3, TS ditanggapi 11 orang dengan skor 22, CS
ditanggapi 11 orang dengan skor 33, S ditanggapi 13 orang dengan skor 52, dan SS ditanggapi 2 orang dengan skor 10. Jadi, stimulus 0301E ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 120. Langkah selanjutnya, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk
mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0301A dengan stimulus 0301E pada taraf
= 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
4,374 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,000 maka perbedaan stimulus 0301A dengan
stimulus 0301E signifikan.
Tabel 7.16 Uji Statistik Stimulus 0301A, dan 0301C
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0301C merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [s
na bena amba m
ndar kabara jo] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 2 orang dengan skor 2, TS ditanggapi 9 orang dengan skor 18, CS
ditanggapi 11 orang dengan skor 33, S ditanggapi 16 orang dengan skor 64, dan SS ditanggapi 2 orang dengan skor 10. Jadi, stimulus 0301C ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 127. Selanjutnya, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0301A dengan stimulus 0301C pada taraf
Universitas Sumatera Utara
191 = 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
2,972 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,005 maka perbedaan stimulus 0301A dengan stimulus 0301C
signifikan.
Tabel 7.17 Uji Statistik Stimulus 0301A dan 0301E
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0301G merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang diturunkan deklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [s
na bena amba m
ndar kabara jo] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 3 orang dengan skor 3, TS ditanggapi 14 orang dengan skor 28, CS
ditanggapi 6 orang dengan skor 18, S ditanggapi 12 orang dengan skor 48, dan SS ditanggapi 5 orang dengan skor 25. Jadi, stimulus 0301G ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 122. Kemudian, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0301A dengan stimulus 0301G pada taraf = 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
3,423 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,001 maka perbedaan stimulus 0301A dengan stimulus 0301G
signifikan.
Tabel 7.18 Uji Statistik Stimulus 0301A dan 0301G
Paired Samples Test
Universitas Sumatera Utara
192
7.2.6.4 Temuan
Dengan melakukan perbandingan kontur nada tuturan emosi senang[s na
bena amba mndar kabara jo],dengan kontur nada salinan hasil formulasi
pitch tier pada eksperimen 2 dengan menurunkan 3st, 4 st, dan 6 st maka dapatlah diperoleh temuan yaitu,
1 Alir nada tuturan asli 0301A mempunyai skor nilai 151 merupakan alir nada yang paling tinggi skor nilainya dibandingkan dengan tuturan salinan 0301E,
0301C dan 0301G pada tuturan emosi senang [s na bena amba mndar
kabar a jo].
2 Penurunan deklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0301E, 0301C dan 0301G emosi senang [s
na bena amba mndar kabara jo]mempunyai skor nilai 120, 127 dan 122, walaupun tuturan menunjukkan persepsi yang
menurun tetapi masih tetap menunjukkan makna emosi senang.
Analisis Hipotesis 3:
Kontur nada pitch contours inklinasi tuturan emosi dapat menentukan makna yang berbeda dalam tuturan bahasa Melayu Langkat.
Universitas Sumatera Utara
193
7.2.7 Eksperimen 1 7.2.7.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 1 berdasarkan hipotesis 3 yaitu kontur nadapitch contours inklinasi tuturan emosi dapat menentukan makna yang
berbeda dalam tuturan bahasa Melayu Langkat, karena adanya perbedaan kontur nada pitch contours tuturan emosi marah [p
deh hati ambleh klakuana ta ora
tua]. Eksperimen ini melakukan penaikan inklinasi kontur nada tuturan emosi
marah,[p deh hati ambleh klakuana ta ora tua],karena eksperimen ini
bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan persepsi kontur nada asli dan kontur nada salinan yang dinaikkan inklinasi.
7.2.7.2 Stimulus
Kebenaran hipotesis 3 dapat diuji dengan cara menyusun stimulus dari hasil sintesis ataupun modifikasi kontur nada tuturan emosi marah [p
deh hati amb
leh klakuana ta ora tua]. Kontur nada tuturan dinaikkandengan cara memformulasi pada pitch tier kontur nada asli tuturan emosi marah dengan
menggunakan aplikasi praat. Kontur salinan hasil dari formulasi tersebut ada3, yang menjadi stimulus perbandingan dengan kontur nada asli. Stimulus-stimulus
tersebut adalah, 1 stimulus 0101A adalah stimulus kontur nada tuturan asli 2 stimulus 0101D adalah stimulus hasil formulasi yang sudah dinaikkan 4 st dari
kontur nada tuturan asli 3 stimulus 0101 Gadalah stimulus hasil formulasi yang sudah dinaikkan 6 st dari kontur nada tuturan asli dan 4 stimulus 0101 Badalah
stimulus hasil formulasi yang sudah dinaikkan 7 st dari kontur nada tuturan asli.
Universitas Sumatera Utara
194
Gambar 7.13. Kontur Stimulus Hipotesis 3 Eksperimen 1 7.2.7.3 Hasil Uji Persepsi
Stimulus 0101A, 0101D, 0101G, dan 0101B yang diujipersepsikan kepada 40 responden mendapat berbagai tanggapan dan menghasilkan tanggapan 100.
Tabel 7.19. Uji Persepsi Stimulus 0101A, 0101D, 0101G, dan 0101B
Stimulus 0101A merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p deh
hati amb leh klakuana ta ora tua]. yang mendapat tanggapan dari
responden sebagai berikut: STM ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TM ditanggapi 1 orang dengan skor 2, CM ditanggapi 10 orang dengan skor 30, M
ditanggapi 27 orang dengan skor 108, dan SM ditanggapi 1 orang dengan skor 5.
Jadi, stimulus 0101A ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 146.
Selanjutnya, stimulus 0101D merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
deh hati amb leh klakuana ta ora tua], dengan tanggapan responden sebagai berikut:
STM ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TM ditanggapi 3 orang dengan skor 6,
Kontur Kode
Total Total
Stimulus Responden
Nilai STM
TM CM
M SM
STM TM
CM M
SM 0101 A
1 1
10 27
1 40
1 2
30 108
5 146
0101 D 1
3 15
18 3
40 1
6 45
72 15
139 0101 G
1 16
5 18
40 1
48 20
90 159
0101 B 3
11 3
25 40
3 33
12 125
173
Skor Nilai
Emosi Marah
Kontur Nada Hitam Kontur Asli Kontur Nada Merah Kontur Naik 4
Kontur Nada Biru Kontur Naik 6 Kontur Nada Merah Tua Kontur Naik 7
Universitas Sumatera Utara
195 CM ditanggapi 15 orang dengan skor 45, M ditanggapi 18 orang dengan skor 72,
dan SM ditanggapi 3 orang dengan skor 15. Jadi, stimulus 0101D ditanggapi oleh
40 responden dengan total nilai sebesar 139.
Kemudian, dilakukan uji statistik paired T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0101A dengan stimulus
0101Dhasilnya menunjukkan signifikansi dengan probabilitas p 0,268 tidak signifikan.
Tabel 7.20. Uji Statistik Stimulus 0101A dan 0101D
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0101G merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
deh hati amb
leh klakuana ta ora tua], dengan tanggapan responden sebagai berikut: STM ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TM ditanggapi 0 orang dengan
skor 0, CM ditanggapi 16 orang dengan skor 48, M ditanggapi 5 orang dengan skor 20, dan SM ditanggapi 18 orang dengan skor 90. Jadi, stimulus 0101G
ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 159. Kemudian, dilakukan uji statistik paired T Test SPSS versi 17 untuk
mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0101A dengan stimulus 0101G hasilnya menunjukkan signifikansi dengan probabilitas p 0,068 signifikan.
Universitas Sumatera Utara
196 Tabel 7.21. Uji Statistik Stimulus 0101A dan 0101G
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0101B merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
deh hati amb
leh klakuana ta ora tua], dengan tanggapan responden sebagai berikut: STM ditanggapi 3 orang dengan skor 3, TM ditanggapi 0 orang dengan
skor 0, CM ditanggapi 11 orang dengan skor 33, M ditanggapi 3 orang dengan skor 12, dan SM ditanggapi 25 orang dengan skor 125. Jadi, stimulus 0101B
ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 173. Kemudian, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0101A dengan stimulus 0101Bpada taraf = 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
3,934 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,000 maka perbedaan stimulus 0101A dengan stimulus 0101B
signifikan.
Tabel 7.22. Uji Statistik Stimulus 0101A dan 0101B
Paired Samples Test
Universitas Sumatera Utara
197
7.2.7.4 Temuan
Dengan melakukan perbandingan kontur nada tuturan emosi marah [p deh
hati amb leh klakuana ta ora tua],dengan kontur nada salinan hasil
formulasi pitch tier pada eksperimen 1 dengan menaikkan 4st, 6 st, dan 7 st maka dapatlah diperoleh temuan yaitu,
1 Alir nada tuturan asli 0101A mempunyai skor nilai 146 merupakan alir nada yang lebih rendah skor nilainya dibandingkan dengan tuturan salinan 0101G
dan 0101B pada tuturan emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta
ora tua].
2 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0101D, emosi marah [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua], merupakan alir nada yang paling rendah skor nilainya yaitu 139 walaupun tuturan menunjukkan persepsi
yang menurun tetapi masih tetap menunjukkan makna emosi marah. 3 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0101G, emosi marah
[p deh hati ambleh klakuana ta ora tua] merupakan alir nada yang
berubah maknanya dari makna alir nada tuturan asli 0101A emosi marah [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua] menjadi makna emosi sangat marah danmempunyai skor nilai 159.
4 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0101B, emosi marah [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua] sama dengan tuturan salinan 0101G merupakan alir nada yang berubah maknanya dari makna alir nada
tuturan asli 0101A emosi marah [p deh hati ambleh klakuana ta ora
Universitas Sumatera Utara
198 tua] menjadi makna emosi sangat marah danmempunyai skor nilai paling
tinggi yaitu 173. Skor ini lebih tinggi dibandingkan dengan alir nada tuturan asli 0101A, nilai tuturan salinan 0101D, dan nilai tuturan salinan 0101G.
7.2.8 Eksperimen 2 7.2.8.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 2 berdasarkan hipotesis 3 yaitu kontur nadapitch contours inklinasi tuturan emosi dapat menentukan makna yang
berbeda dalam tuturan bahasa Melayu Langkat, karena adanya perbedaan kontur nada pitch contours tuturan emosi sedih [p
reh kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa].
Kemudian eksperimen ini melakukan penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan emosi sedih[p
reh kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa], karena eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan
persepsi kontur nada asli dan kontur nada salinan yang dinaikan inklinasi.
7.2.8.2 Stimulus
Kebenaran hipotesis 3 dapat diuji dengan cara menyusun stimulus dari hasil sintesis ataupun modifikasi kontur nada tuturan emosi sedih [p
reh kali atine ia gugor dalam
lakukan tugasa]. Kontur nada tuturan dinaikkan,dengan cara memformulasi pada pitch tier kontur nada asli tuturan emosi sedih dengan
menggunakan aplikasi praat. Kontur salinan hasil dari formulasi tersebut ada 3 yang menjadi stimulus perbandingan dengan kontur nada asli. Stimulus-stimulus
tersebut adalah, 1 stimulus 0201A adalah stimulus kontur nada tuturan asli 2 stimulus 0201C adalah stimulus hasil formulasi yang sudah dinaikkan 3 st dari
Universitas Sumatera Utara
199 kontur nada tuturan asli 3 stimulus 0201 Gadalah stimulus hasil formulasi yang
sudah dinaikkan 5 st dari kontur nada tuturan asli dan 4 stimulus 0201 Dadalah stimulus hasil formulasi yang sudah dinaikkan 7 st dari kontur nada tuturan asli.
Gambar 7.14. Kontur Stimulus Hipotesis 3 Eksperimen 2
7.2.8.3 Hasil Uji Persepsi
Stimulus 0201A, 0201C, 0201G, dan 0201D yang diujipersepsikan kepada 40 responden mendapat berbagai tanggapan dan menghasilkan tanggapan 100.
Tabel 7.23. Uji Persepsi Stimulus 0201A, 0201C, 0201G, dan 0201D
Stimulus 0201A merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [p reh
kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa], yang mendapat tanggapan dari
responden sebagai berikut: STS ditanggapi 2 orang dengan skor 2, TS ditanggapi 5 orang dengan skor 10, CS ditanggapi 6 orang dengan skor 18, S ditanggapi 25
orang dengan skor 100, dan SS ditanggapi 2 orang dengan skor 10. Jadi, stimulus
0201A ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 140.
Kontur Nada Hitam Kontur Asli Kontur Nada MerahKontur Naik 3
Kontur Nada Biru Kontur Naik 5 Kontur Nada Hijau Kontur Naik 7
Universitas Sumatera Utara
200 Selanjutnya, stimulus 0201C merupakan hasil sintesis atau modifikasi
yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p reh kali atine ia
gugor dalam lakukan tugasa], dengan tanggapan responden sebagai berikut:
STS ditanggapi 3 orang dengan skor 3, TS ditanggapi 1 orang dengan skor 2, CS ditanggapi 14 orang dengan skor 42, S ditanggapi 7 orang dengan skor 28, dan SS
ditanggapi 15 orang dengan skor 75. Jadi, stimulus 0201C ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 150.
Kemudian, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0201A dengan stimulus 0201Cpada taraf
= 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
1,032 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,081 maka perbedaan stimulus 0201A dengan stimulus 0201C
tidak signifikan. Tabel 7.24. Uji Statistik Stimulus 0201A dan 0201C
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0201G merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
reh kali atine ia gugor dalam
lakukan tugasa], dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 3 orang dengan skor 3, TS ditanggapi 0 orang dengan skor 0, CS
ditanggapi 11 orang dengan skor 33, S ditanggapi 7 orang dengan skor 28, dan SS
Universitas Sumatera Utara
201 ditanggapi 19 orang dengan skor 95. Jadi, stimulus 0201G ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 159. Kemudian, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0201A dengan stimulus 0201Gpada taraf = 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
-1,789 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,081 maka perbedaan stimulus 0201A dengan stimulus 0201G
tidak signifikan. Tabel 7.25. Uji Statistik Stimulus 0201A dan 0201G
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0201D merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [p
reh kali atine ia gugor dalam
lakukan tugasa] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 0 orang dengan skor 0, TS ditanggapi 1 orang dengan skor 2, CS
ditanggapi 11 orang dengan skor 33, S ditanggapi 1 orang dengan skor 4, dan SS ditanggapi 27 orang dengan skor 135. Jadi, stimulus 0201D ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 174. Kemudian, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0201A dengan stimulus 0201Dpada taraf = 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
-3,517 t
tabel
2,02 dengan
Universitas Sumatera Utara
202 probabilitas p 0,081 maka perbedaan stimulus 0201A dengan stimulus 0201D
tidak signifikan.
Tabel 7.26. Uji Statistik Stimulus 0201A dan 0201D
Paired Samples Test
7.2.8.4 Temuan
Dengan melakukan perbandingan kontur nada tuturan emosi sedih [p reh
kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa]dengan kontur nada salinan hasil
formulasi pitch tier pada eksperimen 2 dengan menaikkan 3st, 5 st, dan 7 st maka dapatlah diperoleh temuan yaitu,
1 Alir nada tuturan asli 0201A mempunyai skor nilai 140 merupakan alir nada yang lebih rendah skor nilainya dibandingkan dengan tuturan salinan 0201C,
0201G dan 0201D pada tuturan emosi sedih [p reh kali atine ia gugor dalam
lakukan tugasa]. 2 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0201C, 0201G, dan
0201D emosi sedih [p reh kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa].
merupakan alir nada yang berubah maknanya dari makna alir nada tuturan asli 0201A emosi sedih [p
reh kali atine ia gugor dalam lakukan tugasa] menjadi makna emosi sangat sedih danmempunyai skor nilai 150 0201C,
Universitas Sumatera Utara
203 159 0201G dan 174 0201D. Skor nilai tuturan salinan 0201D merupakan
skor nilai yang tertinggi.
7.2.9 Eksperimen 3 7.2.9.1 Dasar Pemikiran
Dilakukannya eksperimen 3 berdasarkan hipotesis 3 yaitu kontur nada pitch contours inklinasi tuturan emosi dapat menentukan makna yang berbeda
dalam tuturan bahasa Melayu Langkat, karena adanya perbedaan kontur nada pitch contours tuturan emosi senang [s
na bena amba mndar kabara jo]. Kemudian eksperimen ini melakukan penaikan inklinasi kontur nada
pada tuturan emosi senang, karena eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan persepsi kontur nada asli dan kontur nada salinan yang
dinaikan inklinasi.
7.2.9.2 Stimulus
Kebenaran hipotesis 3 dapat diuji dengan cara menyusun stimulus dari hasil sintesis ataupun modifikasi kontur nada tuturan emosi senang [s
na bena amba m
ndar kabara jo]. Kontur nada tuturan dinaikkan,dengan cara memformulasi pada pitch tier kontur nada asli tuturan emosi senang dengan
menggunakan aplikasi praat. Kontur salinan hasil dari formulasi tersebut ada 3 yang menjadi stimulus perbandingan dengan kontur nada asli. Stimulus-stimulus
tersebut adalah, 1 stimulus 0301A adalah stimulus kontur nada tuturan asli 2 stimulus 0301F adalah stimulus hasil formulasi yang sudah dinaikkan 4 st dari
kontur nada tuturan asli 3 stimulus 0301 Dadalah stimulus hasil formulasi yang
Universitas Sumatera Utara
204 sudah dinaikkan 5 st dari kontur nada tuturan asli dan 4 stimulus 0301 Badalah
stimulus hasil formulasi yang sudah dinaikkan 6 st dari kontur nada tuturan asli.
Gambar 7.15. Kontur Stimulus Hipotesis 3 Eksperimen 3 7.2.9.3 Hasil Uji Persepsi
Stimulus 0301A, 0301F, 0301D, dan 0301B yang diujipersepsikan kepada 40 responden mendapat berbagai tanggapan dan menghasilkan tanggapan 100.
Tabel 7.27. Uji Persepsi Stimulus 0301A, 0301F, 0301D, dan 0301B
Stimulus 0301A merupakan salinan asli kontur nada pada tuturan [s na
bena amba mndar kabara jo] yang mendapat tanggapan dari responden
sebagai berikut: STS ditanggapi 1 orang dengan skor 1, TS ditanggapi 2 orang dengan skor 4, CS ditanggapi 6 orang dengan skor 18, S ditanggapi 27 orang
dengan skor 108, dan SS ditanggapi 4 orang dengan skor 20. Jadi, stimulus 0301A
ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 151.
Selanjutnya, stimulus 0301F merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [s
na bena amba m
ndar kabara jo] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 2 orang dengan skor 2, TS ditanggapi 5 orang dengan skor 10, CS
Kontur Nada Hitam Kontur Asli Kontur Nada MerahKontur Naik 4
Kontur Nada Biru Kontur Naik 5 Kontur Nada Hijau Kontur Naik 6
Universitas Sumatera Utara
205 ditanggapi 15 orang dengan skor 45, S ditanggapi 15 orang dengan skor 60, dan
SS ditanggapi 3 orang dengan skor 15. Jadi, stimulus 0301F ditanggapi oleh 40 responden dengan total nilai sebesar 132.
Kemudian, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0301A dengan stimulus 0301Fpada taraf
= 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
2,508 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,010 maka perbedaan stimulus 0301A dengan stimulus 0301F
signifikan.
Tabel 7.28. Uji Statistik Stimulus 0301A dan 0301F
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0301D merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [s
na bena amba m
ndar kabara jo] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 4 orang dengan skor 4, TS ditanggapi 2 orang dengan skor 4, CS
ditanggapi 13 orang dengan skor 39, S ditanggapi 10 orang dengan skor 40, dan SS ditanggapi 11 orang dengan skor 55. Jadi, stimulus 0301D ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 142. Kemudian, dilakukan uji statistik paired T Test SPSS versi 17 untuk
mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus 0301A dengan stimulus 0301D pada taraf
= 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
1,00 t
tabel
Universitas Sumatera Utara
206 2,02 dengan probabilitas p 0,323 maka perbedaan stimulus 0301A dengan
stimulus 0301D tidak signifikan.
Tabel 7.29. Uji Statistik Stimulus 0301A dan 0301D
Paired Samples Test
Selanjutnya, stimulus 0301B merupakan hasil sintesis atau modifikasi yang dinaikkan inklinasi dari kontur nada asli pada tuturan [s
na bena amba m
ndar kabara jo] dengan tanggapan responden sebagai berikut: STS ditanggapi 4 orang dengan skor 4, TS ditanggapi 2 orang dengan skor 4, CS
ditanggapi 15 orang dengan skor 45, S ditanggapi 1 orang dengan skor 4, dan SS ditanggapi 18 orang dengan skor 90. Jadi, stimulus 0301B ditanggapi oleh 40
responden dengan total nilai sebesar 147. Kemudian, dilakukan uji statistik T Test SPSS versi 17 untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara stimulus 0301A dengan stimulus 0301Bpada taraf = 0,05 dan df n-1 hasil menunjukkan bahwa t
hitung
0,398 t
tabel
2,02 dengan probabilitas p 0,694 maka perbedaan stimulus 0301A dengan stimulus 0301B
tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
207 Tabel 7.30. Uji Statistik Stimulus 0301A dan 0301B
Paired Samples Test
7.2.9.4 Temuan
Dengan melakukan perbandingan kontur nada tuturan emosi senang s na
bena amba mndar kabara jo]dengan kontur nada salinan hasil formulasi pitch
tier pada eksperimen 3 dengan menaikkan 4 st, 5 st, dan 6 st maka dapatlah diperoleh temuan yaitu,
1 Alir nada tuturan asli 0301A mempunyai skor nilai 151 merupakan alir nada yang lebih tinggi skor nilainya dibandingkan dengan tuturan salinan 0301F,
0301D dan 0301B pada tuturan emosi senang [s na bena amba mndar
kabar a jo].
2 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0301F, emosi senang [s
na bena amba mndar kabara jo],merupakan alir nada yang paling rendah skor nilainya yaitu 132 walaupun tuturan menunjukkan persepsi yang
menurun tetapi masih tetap menunjukkan makna emosi senang. 3 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0301D dan 0301B,
emosi senang [s na bena amba mndar kabara jo] merupakan alir nada
yang berubah maknanya dari makna alir nada tuturan asli 0301A emosi senang
Universitas Sumatera Utara
208 [s
na bena amba mndar kabara jo] menjadi makna emosi sangat sedih danmempunyai skor nilai 142 0301D dan skor nilai147 0301B.
7.3 Persepsi Responden Kalangan Kaum Bangsawan Terhadap Intonasi
Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar 7.16. Intonasi 0101 A F Asli Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Keterangan :
Biru = Laki-laki Dewasa
Merah = Laki-laki Remaja
Hijau = Perempuan Dewasa
Ungu = Perempuan Remaja
Gambar diagram diatas menunjukkan suara asli informan dari kalangan kaum bangsawan yang diujipersepsikan kepada 20 respondenkalangan kaum
bangsawan, 16 orang diantara responden memberikan persepsi marah. Dengan rincian 5 orang responden dari kelompok laki-laki remaja, 4 orang dari kelompok
perempuan dewasa, 4 orang dari kelompok laki-laki dewasa, dan 3 orang dari kelompok perempuan remaja memberikan persepsi marah. Sedangkan 3
responden memberikan persepsi cukup marah yaitu 1 dari kelompok perempuan dewasa dan 2 orang dari kelompok perempuan remaja memberikan persepsi
cukup marah. Diagram diatas menunjukkan hanya 2 persepsiemosi yang ada yaitu marah dan cukup marah. Tidak satupun dari responden memberikan persepsi
sangat tidak marah, tidak marah, dan sangat marah.
Universitas Sumatera Utara
209 Gambar 7.17. Intonasi 0101 B F + 7 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara dinaikkan 7
st 0101 B F + 7 sebanyak 12 responden memberikan persepsi sangat marah,dengan rincian sebanyak 5 responden dari kelompok perempuan dewasa, 4
orang responden kelompok laki-laki remaja, 2 orang dari kelompok laki-laki dewasa, dan 1 orang dari perempuan remaja memberikan persepsi sangat
marah,sedangkan 7 responden memberikan persepsi cukup marah yaitu dari 3 responden dari masing-masing kelompok laki-laki dewasa dan perempuan remaja
memberikan perspsi cukup marah,1 responden dari kelompok perempuan remaja memberikan persepsi marah dan sangat marah.
Gambar 7.18. Intonasi 0101C F -6 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Universitas Sumatera Utara
210 Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara diturunkan 6
st 0101 C F-6 sebanyak 14 orang responden memberikan persepsi tidak marah, 5 dari kelompok laki-laki remaja, 4 dari kelompok perempuan dewasa, 2 dari
kelompok perempuan remaja dan dari kelompok laki-laki dewasa. Pada kelompok perempuan remaja 1 orang responden memberikan persepsi sangat tidak marah, 1
orang memberikan persepsi marah dan 1 orang responden memberikan persepsi sangat marah.
Gambar 7.19. Intonasi 0101 D F + 4 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Setelah frekuensi suara dinaikkan sebanyak 4 st 0101 D F+4, gambar diagram diatas menunjukkan 10 responden memberikan persepsi marah, yaitu
masing-masing 3 dari kelompok laki-laki dewasa dan perempuan remaja dan 2 responden masing-masing dari kelompok umur perempuan dewasa dan laki-laki
remaja,6 orang memberikan persepsi cukup marah dari masing-masing 2 responden kelompok perempuan dewasa dan laki-laki remaja dan 1 responden
masing-masing dari kelompok laki-laki dewasa dan perempuan remaja.
Universitas Sumatera Utara
211 Gambar 7.20. Intonasi0101 E F -4 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Setelah frekuensi diturunkan 4 st 0101 E F-4, gambar diagram diatas
menujukkan 9 responden memberikan persepsi tidak marah yaitu 4 dari kelompok perempuan remaja, 3 dari kelompok laki-laki dewasa, dan masing-masing 1
responden dari kelompok perempuan dewasa dan laki-laki remaja. Pada kelompok laki-laki remaja menunjukkan 2 responden memberikan persepsi sangat tidak
marah dan 2 responden memberikan persepsi marah.
Gambar 7.21. Intonasi0101F F -3 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Setelah frekuensi suara diturunkan 3 st 0101F F-3, gambar diagram di atas menunjukkan 9 responden memberikan persepsi marah yaitu 4 dari kelompok
responden laki-laki dewasa, 3 dari kelompok laki-laki remaja dan 2 dari kelompok perempuan remaja, sedangkan 7 responden memberikan persepsi tidak marah,
yaitu 4 dari kelompok perempuan dewasa dan masing-masing 1 dari kelompok laki-laki remaja, perempuan remaja dan laki-laki dewasa. Pada kelompok
perempuan remaja 2 responden memberikan persepsi sangat tidak marah, 2
Universitas Sumatera Utara
212 responden memberikan persepsi marah dan 1 responden memberikan persepsi
tidak marah.
Gambar 7.22. Intonasi 0101 G F + 6 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara dinaikkan 6 st 0101G F+6, sebanyak 7 responden memberikan persepsi cukup marah, yaitu 3 masing-masing dari
kelompok laki-laki remaja dan laki-laki dewasa dan 1 dari kelompok perempuan dewasa. Kemudian, 3 responden memberikan persepsi marah yaitu 2 dari
kelompok perempuan remaja dan 1 dari kelompok laki-laki dewasa,sedangkan 10 respondenmemberikan persepsi sangat marah yaitu 4 dari kelompok perempuan
dewasa, 3 dari kelompok perempuan remaja, 2 dari kelompok laki-laki remaja, dan 1 dari kelompok laki-laki dewasa.
Universitas Sumatera Utara
213 Gambar 7.23. Intonasi 0101H F1 + 6 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi suara dinaikkan 6 st 0101 H F1+6, sebanyak 12
respondenmemberikan persepsi marah yaitu 4 dari kelompok laki-laki dewasa, 3 responden masing-masing dari kelompok perempuan dewasa dan laki-laki remaja,
dan 2 responden dari kelompok perempuan remaja. 4 respondenmemberikan persepsi tidak marah, yaitu 2 responden dari kelompok laki-laki remaja, 1
responden masing-masing dari kelompok perempuan remaja dan laki-laki dewasa. Pada kelompok perempuan remaja menunjukkan 1 respondenmemberikan
persepsi sangat tidak marah dan 1 respondenmemberikan persepsi sangat marah.
Gambar 7.24. Intonasi 0101IF1-4 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara diturunkan 4 st 0101 I F1-4, sebanyak 5 responden memberikan persepsi sangat tidak marah yaitu 2 dari kelompok laki-
laki remaja, masing-masing 1 dari kelompok perempuan dewasa, laki-laki dewasa,
Universitas Sumatera Utara
214 dan perempuan remaja. 7 respondenmemberikan persepsi tidak marah yaitu 2 dari
masing-masing kelompok laki-laki remaja, perempuan dewasa, dan laki-laki dewasa, 1 dari perempuan remaja. 5 respondenmemberikan persepsi marah yaitu 2
dari kelompok laki-laki dewasa, dan masing-massing 1 dari kelompok laki-laki remaja, perempuan dewasa, danperempuan remaja. Pada kelompok perempuan
remaja masing-masing responden menjawab 1 pada kategori persepsi yang ada.
Gambar 7.25. Intonasi 0101 Y F1 + 3 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi dinaikkan 3 st 0101 Y F1+3, sebanyak 10 respondenmemberikan persepsi marah yaitu 3 responden masing-masing dari
kelompok perempuan remaja dan laki-laki remaja, 2 responden masing-masing dari kelompok laki-laki remaja dan perempuan dewasa. 5 responden memberikan
jawaban sangat tidak marah yaitu 2 responden dari masing-masing kelompok laki- laki remaja dan laki-laki dewasa dan 1 responden dari kelompok perempuan
remaja. Pada kelompok laki-laki remaja 2 respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah, 1 respondenmemberikan persepsi cukup marah dan 2
respondenmemberikan persepsi marah.
Universitas Sumatera Utara
215 Gambar 7.26. Intonasi 0101K F1- 3 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi diturunkan 3 st 0101 K F1-3, sebanyak 6 responden
yaitu masing-masing 2 dari kelompok laki-laki remaja, perempuan dewasa dan dan perempuan remaja memberikan persepsi tidak marah. 8 responden yaitu dari 4
responden kelompok laki-laki dewasa, 2 responden dari kelompok laki-laki remaja dan masing-masing 1 dari kelompok perempuan dewasa dan perempuan
remaja memberikan persepsi marah. Dari kelompok perempuan remaja 1 respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah dan 1 respondenmemberikan
persepsi sangat marah.
Gambar 7.27. Intonasi 0101 L F1- 6 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara diturunkan 6 st 0101 L F1-6, sebanyak 9 respondenmemberikan persepsi marah yaitu 3 responden masing-masing dari
kelompok laki-laki remaja dan laki-laki dewasa, 2 responden dari kelompok perempuan dewasa, dan 1 responden dari kelompok perempuan remaja. Sebanyak
5 respondenmemberikan persepsi tidak marah yaitu 2 responden perempuan
Universitas Sumatera Utara
216 dewasa dan masing-masing 1 responden dari kelompok laki-laki remaja,
perempuan dewasa, dan perempuan remaja.
Gambar 7.28. Intonasi 0101 M F1 + 5 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara dinaikkan 5 st 0101 M F1+5, sebanyak 7 responden memberikan persepsi marah, yaitu dari 4 kelompok perempuan remaja,
2 responden dari kelompok perempuan dewasa, dan 1 responden dari kelompok laki-laki remaja. Kemudian, 4 respondenmemberikan persepsi sangat marah yaitu
3 dari kelompok laki-laki dewasa, dan 1 dari kelompok laki-laki remaja. 6 respondenmemberikan persepsi cukup marah yaitu masing-masing 2 responden
dari kelompok perempuan dewasa dan laki-laki dewasa, dan masing-masing 1 dari kelompok perempuan remaja dan laki-laki remaja. Pada kelompok laki-laki
remaja sebanyak 2 respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah, 1 responden cukup marah, 1 responden marah, dan 1 responden sangat marah.
7.4 Persepsi Responden Kalangan Kaum Bangsawan Terhadap Intonasi Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar 7.29. Intonasi 0201A Asli Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan
Universitas Sumatera Utara
217 Pada tuturan emosi sedih dengan intonasi asli hampir seluruh responden
menyatakan persepsiemosi sedih. Hal ini dibuktikan dari 20 responden yaitu 5 responden laki-laki dewasa, 5 responden laki-laki remaja,5 responden perempuan
dewasa dan 5 responden perempuan remaja, terdapat 14 orang responden menyatakan persepsi sedih dengan intonasi yang didengarkan. Hal ini merupakan
emosi tertinggi yaitu emosi sedih. Adapun ke 14 responden ini terdiri dari 5 perempuan remaja, 4 laki-laki dewasa, 3 perempuan remaja, dan 2 laki-laki
remaja. Dalam gambar diagram terlihat bahwa emosi sedih dirasakan oleh seluruh kelompok perempuan remaja, yang berbeda dari kelompok laki-laki remaja
dimana terdapat masing-masing 1 laki-laki remaja yang merasakan emosi sangat tidak sedih, tidak sedih dan cukup sedih hampir sama dengan kategori dari
kelompok perempuan dewasa.
Gambar 7.30. Intonasi 0201B F -3 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara diturunkan 3 st 0201BF-3 jawaban responden secara keseluruhan memiliki 2 persepsi emosi
yang dirasakan yaitu dilihat dari 2 nilai tertinggi, sebesar 7 responden yang menyatakan tidak sedih dan 7 responden lainnya merasakan emosi sedih dari 20
responden yang diwawancarai. Pernyataan tidak sedihini dijumpai pada perempuan remaja cukup besar, yaitu 4 responden dari 5 responden perempuan
Universitas Sumatera Utara
218 remaja dan emosi sedih dijumpai pada kelompok laki-laki remaja yaitu 3 dari 5
responden laki-laki remaja. Kemudian, dari kelompokperempuan dewasa merasakan emosi cukup sedih dengan 3 responden yang menyatakan persepsi
cukup sedih. Dari kelompok laki-laki dewasa hanya 1 orang yang merasa sangat tidak sedih, selebihnya 2 orang menyatakan tidak sedih dan 1 orang menyatakan
cukup sedih.
Gambar 7.31. Intonasi 0201C F +3 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara dinaikkan3 st0201C F+3 nilai tertinggi terletak pada emosi cukup sedih dan sangat sedih, masing-masing terdapat 8responden
yaitu 3 laki-laki remaja, 3 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa, 1 perempuan remajayang menjawab cukup sedih dan 8 responden yaitu 3 perempuan dewasa, 2
perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa dan 1 laki-laki remaja memberikan persepsi sangat sedih. Jawaban responden hampir seluruhnya tersebar pada kategori emosi
sangat sedih. Uniknya pada kelompok laki-laki dewasa dan laki-laki remaja memberikan persepsi yang sama yaitu 3 orang memberikan persepsi cukup sedih,
hal ini juga terjadi pada kelompok perempuan dewasa dan perempuan remaja dimana keduanya memberikan persepsi yang sama yaitu sebanyak 1 responden
memberikan persepsi cukup sedih
Universitas Sumatera Utara
219 Gambar 7.32. Intonasi 0201D F +7 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi suara dinaikkan 7 st0201D F+7 nilai tertinggi terletak
padatingkatemosi sangat sedih dimana sebanyak14 responden dari semua kategori baik perempuan remaja dan dewasa maupun laki-laki dewasa dan remaja
memberikan jawaban sangat sedih dengan rincian 4 laki-laki dewasa, 4 laki-laki remaja, 3 perempuan dewasa, 3 perempuan remaja. Dilihat dari gambar diagram
di atas tidak dari satupun kategori responden yang menyatakan bahwa intonasi ini berada pada persepsi sangat tidak sedih. Hanya 1 perempuan remaja yang
menyatakan tidak sedih, 1 laki-laki dewasa menyatakan sedih dan selebihnya 4 responden menyatakan cukup sedih yaitu 2 dari perempuan dewasa, 1 perempuan
remaja dan 1 laki-laki dewasa.
Gambar 7.33. Intonasi 0201E F -4 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara diturunkan - 4 st pada intonasituturan emosi sedih 0201E F-4 tingkat emosi tertinggi
terletak pada emosi tidak sedih yaitu sebanyak 8 responden, selanjutnya sebanyak
Universitas Sumatera Utara
220 7 orang memberikan respon sedih dari total keseluruhan responden. Pada
tingkatemosi tidak sedih kelompok responden yang terbesar menjawab adalah kelompok perempuan dewasa sebanyak 3 responden dan terendah 1 dari
perempuan remaja. Sedangkan pada tingkat emosi sedih, kelompok responden laki-laki remaja menjawab sebanyak 3 responden pada tingkat ini dan terendah
dari 1 responden perempuan dewasa dan laki-laki dewasa. Yang menarik tidak satupun dari kelompok responden menjawab pada tingkat emosi sangat sedih
tetapi ada 2 responden dari kelompok laki-laki dewasa yang menjawab intonasi kalimat yang diperdengarkan sangat tidak sedih.
Gambar 7.34. Intonasi 0201F F -6 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Tuturan emosisedih, dapat dilihat pada gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara diturunkan6 st0201 F F-6terjadi varian
penyebaran. Masing-masing tingkat emosi terwakili. Tingkat emosi yang yang tertinggi terjadi pada emosi sedih, sebanyak 8 responden memberikan jawaban
sedih yaitu 2 perempuan dewasa, 2 perempuan remaja, 2 laki-laki remaja, dan 2 laki-laki dewasa. Kemudian, pada diagram diatas juga terlihat perbedaan persepsi
emosi yang diberikan pada perempuan remaja dan perempuan dewasa. Pada perempuan remaja 1 responden merasa sangat tidak sedih, 2 responden memilih
respon tidak sedih, dan 2 sisanya merasakan sedih. Sedangkan pada perempuan
Universitas Sumatera Utara
221 dewasa, 2 responden merasa cukup sedih, 2 responden merasa sedih dan 1
responden merasa sangat sedih. Pada laki-laki dewasa dan perempuan dewasa juga memberikan persepsi yang berbeda. 2 laki-laki dewasa merasa sangat tidak
sedih sedangkan tak seorangpun perempuan dewasa merasa demikian.Pada tingkat emosi sangat sedih perempuan dewasa sebanyak 1 responden.
Gambar 7.35. Intonasi 0201G F +5 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi sedih,dapat dilihat gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara dinaikkan5 st0201 G F+5 terlihat bahwa
responden secara keseluruhan berada pada tingkat emosi sangat sedih. Terdapat 12 responden pada tingkatemosi sangat sedih, yakni 4 perempuan remaja, 4 laki-
laki remaja, 3 laki-laki dewasa, dan 1 perempuan dewasa. Tingkatemosi ini merupakan emosi terbanyak. Kemudian dari diagram ini terlihat hanya 4
responden merasa cukup sedih yaitu 2 laki-laki dewasa dan 2 peremuan dewasa merespon emosi yang sama. Dan 4 responden lainnya merasakan emosi sedih
yaitu 2 perempuan dewasa, 1 laki-laki remaja, dan 1 perempuan remaja.
Universitas Sumatera Utara
222 Gambar 7.36. Intonasi 0201H F1 -3 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosisedih,frekuensi suara diturunkan3 st0201 H F1-3
yang dapat dilihat pada gambar diagram diatas menunjukkan bahwa responden secara keseluruhan berada pada tingkat emositidak sedih. Terdapat 6responden
pada tingkat emositidak sedih. Sebanyak 4 responden laki-laki remaja, 1 perempuan remaja dan 1 perempuan dewasa. Pada kelompok perempuan dewasa
sebanyak 2 responden merasa cukup sedih, 1 responden merasa sangat tidak sedih, 1 responden merasa cukup sedih dan 1 responden merasa sangat sedih. Secara
keseluruhan responden tesebar merata pada seluruh kategori emosi, tetapi pada kelompok laki-laki remaja terdapat nilai tertinggi dengan 4 responden dengan
respon emosi tidak sedih.
Gambar 7.37. Intonasi 0201I F1 + 3 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi sedih dengan frekuensi yang dinaikkan 3 st 0201IF1+3 yang diperdengarkan terlihat bahwa responden secara keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
223 berada pada tingkat emosi sedih. Terdapat 13responden pada tingkat emosi sedih.
Sebanyak 2 responden laki-laki remaja, 2 perempuan remaja, 4 perempuan dewasa dan 5 laki-laki dewasa. Pada kategori emosi keseluruhan responden tidak
ada yang memiliki emosi sangat tidak sedih dan sangat sedih. Sisanya 4 responden merasa tidak sedih yaitu 2 perempuan remaja dan 1 laki-laki remaja. Sisanya 3
responden merasa cukup sedih yaitu 2 laki-laki remaja, 1 perempuan remaja dan 1 perempuan dewasa.
Gambar 7.38. Intonasi 0201Y F1 -6 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi sedih dengan frekuensi yang diturunkan 6 st 0201Y F1-6 yang diperdengarkan menujukkan responden secara keseluruhan pada
tingkat emosi cukup sedih dan sedih, 6 responden dari tingkat emosi cukup sedih terdiri dari 3 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 1 perempuan remaja. 6
responden dengan tingkat emosi sedih 2 laki-laki dewasa, 2 perempuan remaja, 1 perempuan dewasa, dan 1 laki-laki remaja. Diagram diatas juga menunjukkan
tersebarnya beberapa responden dengan memberikan jawaban sangat tidak sedih sebanyak 3 responden, 1 dari perempuan remaja dan 2 laki-laki remaja. 5
responden memberikan jawaban tidak sedih yaitu 2 perempuan dewasa, 2 laki-laki remaja dan 1 perempuan remaja.
Universitas Sumatera Utara
224 Gambar 7.39. Intonasi 0201K F1 +5 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosisedih dengan intonasi yang dinaikkan 5 st 0201K
F1+5terlihat bahwa responden secara keseluruhan berada pada tingkat emosisedih. Terdapat 7responden pada tingkat emosisedih. Sebanyak 2 responden
laki-laki remaja, 3 perempuan remaja, 1 perempuan dewasa, 1 laki-laki dewasa. Pada kelompok perempuan dewasa sebanyak 1 responden menjawab masing-
masing pada satu kelompok perasaaan. Pada gambar diagram di atas menunjukkan hampir seluruh responden menyebar pada kategori emosi sedih.
Gambar 7.40. Intonasi 0201L F1 +6 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi sedih dengan intonasi yang dinaikkan 6 st 0201L F1+6 terlihat bahwa responden secara keseluruhan berada pada tingkat emosi
sedih. Terdapat 14responden pada tingkat emosi sedih. Sebanyak 2 laki-laki remaja, 4 perempuan remaja, 2 perempuan dewasa dan 4 laki-laki dewasa. Pada
kelompok perempuan dewasa sebanyak 1 responden merasa cukup sedih, 2
Universitas Sumatera Utara
225 responden merasa sangat tidak sedih, dan 2 responden merasa sedih. Gambar
diagram di atas menunjukkan tidak 1 orang responden pun memberikan persepsi sangat sedih, tetapi ada 1 responden laki-laki remaja yang memberikan persepsi
sangat tidak sedih.
Gambar 7.41. Intonasi 0201M F1 -4 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi sedih dengan frekuensi yang diturunkan 4 st,0201M F1-4 yang diperdengarkan terlihat bahwa responden secara keseluruhan berada
pada tingkat emositidak sedih. Terdapat 8 responden pada tingkat emositidak sedih. Sebanyak 2 responden laki-laki remaja, 2 perempuan remaja, 2
perempuan dewasa dan 2 laki-laki dewasa, sedangkan 4 responden merasa sangat tidak sedih, 2 responden merasa cukup sedih dan 3 responden merasa sedih dan 2
responden merasa sangat sedih. Pada kelompok perempuan remaja dan perempuan dewasa masing- masing 1 responden memberikan persepsi terhadap
emosi sangat tidak sedih dan sangat sedih.
Universitas Sumatera Utara
226
7.5 Persepsi Responden Kalangan Kaum Bangsawan Terhadap Intonasi Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar 7.42. Intonasi 0301A Asli Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada kalimat senang dengan intonasi asli yang diperdengarkan hampir seluruh responden menujukkan persepsi dengan emosi senang. Hal ini dibuktikan
dari 20 responden yaitu 5 responden laki-laki dewasa, 5 responden laki-laki remaja , 5 responden perempuan dewasa dan 5 responden perempuan remaja,
terdapat 13 orang responden merasa senang dengan intonasi yang didengarkan. Hal ini merupakan emosi tertinggi yaitu emosi senang. Adapun ke 13responden
ini terdiri dari 4 perempuan remaja, 4 laki-laki remaja, 3 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki dewasa. Dalam gambar diagram di atas terlihat bahwa emosi senang
dirasakan oleh seluruh kelompok perempuan remaja dan laki-laki remaja. Terdapat 5 responden memberikan persepsi cukup senang yaitu 2 laki-laki
dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 1 perempuan remaja,sedangkan 3 responden memberikan persepsi sangat senang yaitu 1 laki-laki dewasa dan 1 laki-laki
remaja.
Universitas Sumatera Utara
227 Gambar 7.43. Intonasi 0301B F +6 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara dinaikkan 6
st0301 B F+6 dan diperdengarkan, terlihat tanggapan kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat senang. Pada tingkat ini menunjukkan
bahwa persepsiresponden berada pada tingkat emosisangat senang. Sebanyak 9 responden memberikan persepsi sangat senang yaitu 3 perempuan remaja, 2 laki-
laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki remaja. Terdapat 8responden memberikan persepsi cukup senang yaitu dari 1 perempuan dewasa, 2
perempuan remaja, 2 laki-laki remaja, dan 3 laki-laki dewasa. Sedangkan 2responden memberikan persepsisangat tidak senang yaitu 2 perempuan dewasa
dan 1responden memberikan persepsi tidak senang yaitu 1 laki-laki remaja.
Gambar 7.44. Intonasi 0301C F-4 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 4 st 0301 C F-4 dan diperdengarkan terlihat tanggapan dari masing-masing
Universitas Sumatera Utara
228 kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang. Sebanyak 11
responden memberikan persepsisenang yaitu 2 perempuan remaja, 4 laki-laki dewasa, 4 perempuan dewasa, dan 1 laki-laki remaja. Terdapat 4 responden
memberikan persepsi cukup senang dari 2 perempuan remaja dan 2 laki-laki remaja, sedangkan 3 responden memberikan persepsitidak senang yaitu 1 laki-laki
remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa. Selanjutnya 1 responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari laki-laki remaja, sedangkan
sisanya 1 responden dari kelompok perempuan remaja memberikan persepsi sangat senang.
Gambar 7.45. Intonasi 0301 D F +5 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 5 st 0301 D F+5. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsiresponden berada
pada tingkat
emosicukup senang.
Sebanyak 9responden
memberikan persepsicukup senang yaitu 1 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 3
perempuan dewasa, dan 3 laki-laki remaja. Terdapat 5responden memberikan persepsi senang dari 3 perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1 laki-laki
remaja, sedangkan 4 responden memberikan persepsisangat senang yaitu 1 perempuan remaja, 1 laki-laki remaja dan 1 perempuan dewasa. Selanjutnya
1responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari laki-laki dewasa
Universitas Sumatera Utara
229 dan sisanya 1 responden dari kelompok perempuan dewasa memberikan
persepsitidak senang.
Gambar 7.46. Intonasi 0301E F -3 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 3 st 0301 E F-3. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsiresponden berada
pada tingkat emosi senang. Sebanyak 7 responden memberikan persepsi senang yaitu 2 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa, dan 2 laki-
laki remaja. Terdapat 6 responden memberikan persepsi cukup senang dari 2 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa dan 1 laki-laki
dewasa, sedangkan 5responden memberikan persepsi tidak senang yaitu 1 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa,1 perempuan dewasa dan 1 laki-laki
remaja. Kemudian 1responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari perempuan dewasa dan sisanya 1 responden dari kelompok perempuan
dewasa memberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
230 Gambar 7.47. Intonasi 0301F F +4 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 4 st
0301 F F+4. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsiresponden berada pada tingkat emosi senang dan cukup senang. Sebanyak 7 responden memberikan
persepsi senang yaitu 2 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki remaja. Ada 7 respondenyang memberikan persepsi cukup
senang dari 1 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa dan 2 laki-laki dewasa, sedangkan 2 responden memberikan persepsi tidak senang yaitu
1 perempuan remaja, dan 1 perempuan dewasa dan 2responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari perempuan dewasa dan 1 laki-laki
remaja, sedangkan
sisanya 2
responden yaitu
dari kelompok
1perempuanremajadan 1 laki-laki dewasa memberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
231 Gambar 7.48. Intonasi 0301G F -6 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 6
st 0301 G F-6 yang diperdengarkan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang dan tidak senang.
Sebanyak 8 responden memberikan persepsisenang yaitu 1 perempuan remaja, 3 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki remaja. Terdapat
8responden memberikan persepsitidak senang dari 3 perempuan remaja, 3 laki- laki remaja, 1 perempuan dewasa, dan 1 laki-laki dewasa, sedangkan 2responden
memberikan persepsisangat senang yaitu 2 perempuan dewasa. Selanjutnya1 responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari perempuan
remaja dan sisanya 1 responden dari kelompok laki-laki dewasa memberikan persepsicukup senang.
Universitas Sumatera Utara
232 Gambar 7.49. Intonasi 0301H F1-6 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara diturunkan 6
st0301 H F1-6 dan diperdengarkan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok respondenmasuk kepada kategori perasaan senang. Sebanyak 11
responden memberikan persepsisenang yaitu 2 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 5 laki-laki remaja. Terdapat 2responden
memberikan persepsi cukup senang dari 1 perempuan remaja dan 1 laki-laki dewasa, sedangkan 3 responden memberikan persepsitidak senang yaitu 1 laki-
laki remaja dan 2 perempuan dewasa. Kemudian,2 responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 2 dari laki-laki dewasa,sedangkan sisanya 2
responden dari kelompok 1 perempuan dewasa dan 1 perempuan remaja memberikan persepsi sangat senang.
Gambar 7.50. Intonasi 0301I F1-3 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Universitas Sumatera Utara
233 Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara diturunkan 3
st0301 I F1-3dan diperdengarkan, terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang. Sebanyak 10
responden memberikan persepsisenang yaitu 3 perempuan remaja, 3 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 4 laki-laki remaja. Kemudian, 4 responden
memberikan persepsi cukup senang dari 2 perempuan remaja 1 laki-laki dewasa, dan 1 perempuan dewasa,sedangkan 2responden memberikan persepsitidak
senang yaitu 1 laki-laki remaja dan 1 laki-laki dewasa. Ada 1 responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari perempuan dewasa,
sedangkan sisanya 1 responden dari kelompok perempuan dewasa memberikan persepsi sangat senang.
Gambar 7.51. Intonasi 0301Y F1 +3 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 3 st 0301 Y F1+3 dan diperdengarkan terlihat tanggapan dari masing-masing
kelompok responden masuk kepada kategori perasaan senang. Sebanyak 8 responden memberikan persepsisenang yaitu 1 perempuan remaja, 3 laki-laki
dewasa, 1 perempuan dewasa, dan 3 laki-laki remaja. Terdapat 4 responden memberikan respon cukup senang dari 2 perempuan remaja 1 laki-laki dewasa,
dan 1 perempuan dewasa. Kemudian, 1 responden memberikan persepsi tidak senang yaitu 1 perempuan dewasa, sedangkan 4 responden memberikan persepsi
Universitas Sumatera Utara
234 sangat tidak senang yaitu 2 dari laki-laki remaja, 1 perempuan remaja dan 1
perempuan dewasa. Sisanya 3 responden dari kelompok 1 perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa memberikan persepsi sangat senang.
Gambar 7.52. Intonasi 0301K F1+7 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi atau frekuensi yang dinaikkan 7 st 0301K F+7 dan diperdengarkan, terlihat tanggapan dari
masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang. Sebanyak 9 responden memberikan persepsisenang yaitu 3 perempuan remaja, 1
laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 3 laki-laki remaja. 4 responden memberikan persepsi cukup senang dari 2 perempuan remaja dan 2 laki-laki
remaja. Selanjutnya,4responden memberikan persepsitidak senang yaitu 1 laki- laki remaja, 1 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa dan 1 perempuan remaja.
Ada 1responden yang memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari laki- laki dewasa, sedangkan sisanya 4responden memberikan persepsi sangat
senangyaitu 2 laki-laki dewasa, 1 perempuan remaja dan 1 perempuan dewasa.
Universitas Sumatera Utara
235 Gambar 7.53. Intonasi 0301L F1-4 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi atau frekuensi yang
diturunkan 4 st 0301 L F1-4 yang diperdengarkan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang.
Sebanyak 7 responden memberikan persepsisenang yaitu 2 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa, dan 1 laki-laki remaja.Terdapat 6
responden memberikan persepsi cukup senang dari 1 perempuan remaja, 1 laki- laki remaja, 2 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki dewasa. Sedangkan4responden
memberikan persepsitidak senang yaitu 1 laki-laki remaja, 1 perempuan dan 2 perempuan dewasa. Kemudian 3 responden memberikan persepsi sangat tidak
senang yaitu 1 dari laki-laki remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1 perempuan remaja.
Gambar 7.54. Intonasi 0301M F1+5 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Universitas Sumatera Utara
236 Gambar diagram diatas menunjukkan setelah frekuensi suara dinaikkan 5
st0301 M F1+5 dan diperdengarkan kepada responden terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang dan
cukup senang. Sebanyak 6 responden memberikan persepsisenang yaitu 2 perempuan dewasa dan 4 laki-laki remaja,6 responden memberikan persepsi
cukup senang dari 3 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa. Kemudian, 4responden memberikan persepsitidak senang yaitu 2
perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa. Terdapat 1 responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari laki-laki remaja,
sedangkan sisanya 3 responden dari kelompok perempuan dewasa dan 2 laki-laki dewasa memberikan persepsi sangat senang.
7.6 Persepsi Responden Kalangan Orang Kebanyakan Terhadap Intonasi Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar 7.55. Intonasi 0101 A Asli Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Diagram diatas menunjukkan suara informan dari kalangan kaum bangsawan yang diujipersepsikan kepada responden kalangan orang kebanyakan
menyatakan persepsiemosi marah dari 10 responden yaitu 4 responden dari
Universitas Sumatera Utara
237 kelompok perempuan dewasa, 2 responden masing-masing dari kelompok laki-
laki remaja, laki-laki dewasa dan perempuan remaja. Ada 7 responden memberikan persepsi cukup marah yaitu 1 responden dari kelompok perempuan
dewasa, dan masing-masing 2 responden dari kelompok perempuan remaja, laki- laki dewasa, dan laki-laki remaja. Pada kelompok perempuan remaja, 1 responden
memberikan persepsi sangat tidak marah, tetapi pada kelompok laki-laki remaja 1 responden memberikan persepsi sangat marah.
Gambar 7.56. Intonasi 0101B F + 7 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara yang diujipersepsikan dinaikkan 7st 0101B F + 7, sebanyak 13 respondenmemberikan persepsi sangat marah, yaitu 4 responden
dari kelompok laki-laki remaja, 3 responden masing-masing dari kelompok perempuan dewasa, laki-laki dewasa, dan perempuan remaja. Dari kelompok
perempuan remaja, 1 respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah dan 1 respondenmemberikan persepsi marah, 3 orang memberikan persepsi sangat
marah dan dari kelompok perempuan dewasa memberikan persepsi cukup marah sebanyak 2 responden.
Universitas Sumatera Utara
238 Gambar 7.57. Intonasi 0101C F-6 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi suara yang diujipersepsikan diturunkan 6 st 0101C F-
6, sebanyak 9 respondenmemberikan persepsi tidak marah yaitu 4 responden perempuan dewasa, 2 responden laki-laki dewasa, 2 responden perempuan remaja
dan 1 responden laki-laki remaja. Kemudian, 4 respondenmemberikan persepsi cukup marah yaitu 2 responden laki-laki remaja, 1 responden laki-laki-laki dewasa
dan 1 responden perempuan remaja. Ada 5 respondenmemberikan persepsi marah yaitu 2 responden dari kelompok perempuan remaja, 1 responden masing-masing
dari kelompok laki-laki remaja, laki-laki dewasa dan perempuan dewasa. Pada kelompok perempuan dewasa sebanyak 4 respondenmemberikan persepsi tidak
marah dan 1 responden yang memberikan persepsi marah.
Gambar 7.58. Intonasi 0101D F + 4 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara yang diujipersepsikan dinaikkan 4 st 0101 D F+4, sebanyak 9 respondenmemberikan persepsi cukup marah, yaitu 1
Universitas Sumatera Utara
239 responden dari kelompok perempuan dewasa, 2 responden dari kelompok laki-laki
dewasa, dan masing-masing 3 responden dari kelompok laki-laki remaja dan perempuan remaja,sedangkan 8 responden menunjukkan respon marah
yaitumasing-masing 3 responden dari kelompok laki-laki dewasa dan perempuan dewasa dan 2 dari kelompok laki-laki remaja.
Gambar 7.59. Intonasi 0101E F-4 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi yang diujipersepsikan diturunkan 4 st 0101E F-4, sebanyak 10 respondenmemberikan persepsi tidak marah, yaitu 4 responden dari
kelompok laki-laki remaja, 3 responden dari kelompok perempuan dewasa, 2 responden dari kelompok perempuan remaja dan 1 responden dari kelompok laki-
laki dewasa.Ada 4 respondenmemberikan persepsi marah yaitu 2 dari kelompok perempuan remaja dan masing-masing 1 dari kelompok laki-laki remaja dan laki-
laki dewasa. Pada kelompok laki-laki dewasa sebanyak 2 respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah dan 1 responden mempersepsikan sangat marah.
Gambar 7.60. Intonasi 0101F F-3 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Universitas Sumatera Utara
240 Ketika frekuensi suara yang diujipersepsikan diturunkan 3 st 0101F F-
3, sebanyak 8 respondenmemberikan persepsi tidak marah, yaitu 4 responden dari kelompok perempuan dewasa, masing-masing 2 responden dari kelompok
laki-laki dewasa dan laki-laki remaja. Ada 5 respondenyang memberikan persepsi marah yaitu 2 responden dari kelompok perempuan remaja dan masing-masing
satu kelompok dari kelompok laki-laki remaja, laki-laki dewasa, dan perempuan dewasa. Pada kelompok perempuan remaja sebanyak 1 respondenmemberikan
persepsi sangat tidak marah , 1 responden cukup marah, 2 responden marah dan 1 respondenmemberikan persepsi sangat marah.
Gambar 7.61. Intonasi 0101G F + 6 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara yang diujipersepsikan dinaikkan 6 st 0101G F+6, sebanyak 9 responden memberikan persepsi cukup marah, yaitu 3
responden dari kelompok perempuan dewasa, masing-masing 2 responden dari kelompok laki-laki remaja, perempuan remaja, dan laki-laki dewasa. 8 responden
memberikan persepsi sangat marah yaitu 3 responden kelompok laki-laki dewasa, 2 responden masing-masing dari perempuan remaja dan laki-laki remaja dan 1
responden dari kelompok perempuan dewasa. Ada 1 responden dari kelompok perempuan remaja yang memberikan persepsi sangat tidak marah, kemudian
Universitas Sumatera Utara
241 masing-masing 1 responden dari kelompok laki-laki remaja dan perempuan
dewasa memberikan persepsi marah.
Gambar 7.62. Intonasi 0101 H F1 + 6 st Tuturan Emosi Marah Kalangan Kaum Bangsawan
Ketika frekuensi suara diujipersepsikan dinaikkan 6 st 0101 H F1+6, sebanyak 3 responden memberikan respon sangat tidak marah yaitu masing-
masing 1 responden dari kelompok perempuan remaja, perempuan dewasa dan laki-laki dewasa, 3 respondenmemberikan persepsi tidak marah yaitu masing-
masing 1 responden dari perempuan remaja, perempuan dewasa, dan laki-laki remaja. Ada 4 responden dari kelompok laki-laki remaja memberikan persepsi
cukup marah dan 8 respondenmemberikan persepsi marah yaitu masing-masing dari kelompok laki-laki dewasa dan perempuan dewasa dan 2 responden dari
perempuan remaja, sedangkan 2 respondenmemberikan persepsi sangat marah yaitu masing-masing 1 dari kelompok perempuan remaja dan laki-laki dewasa.
Pada kelompok laki-laki remaja sebanyak 4 respondenmemberikan persepsi cukup marah dan 1 responden dengan persepsi tidak marah.
Universitas Sumatera Utara
242 Gambar 7.63. Intonasi 0101H F1 -4 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi tuturan yang diuji persepsikan diturunkan 4 st 0101 H
F1-4, maka sebanyak 2 respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah yaitu dari masing-masing 1 dari kelompok perempuan remaja dan perempuan
dewasa. Ada 4 responden yang memberikan persepsi tidak marah yaitu masing- masing 2 dari kelompok laki-laki remaja dan perempuan remaja, Kemudian, 5
respondenmemberikan persepsi cukup marah yaitu 2 dari kelompok laki-laki remaja dan masing-masing 1 dari kelompok perempuan remaja, laki-laki dewasa,
dan perempuan dewasa. 5 respondenmemberikan persepsi marah yaitu 3 dari kelompok perempuan dewasa, masing-masing 1 dari kelompok laki-laki remaja
dan laki-laki dewasa,dan 2 respondenmemberikan persepsi sangat marah yaitu masing-masing 1 responden dari kelompok perempuan remaja dan laki-laki
dewasa.
Universitas Sumatera Utara
243 Gambar 7.64. Intonasi 0101I F1 +3 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi yang diujipersepsikan dinaikkan 3 st 0101I F1+3
maka sebanyak 2 respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah yaitu masing-masing 1 dari kelompok laki-laki remaja dan perempuan remaja.
Sebanyak 6 respondenmemberikan persepsi tidak marah yaitu, masing-masing 2 responden dari kelompok perempuan dewasa dan laki-laki dewasa dan masing-
masing 1 responden dari kelompok perempuan remaja dan laki-laki remaja. Kemudian 3 responden memberikan persepsi cukup marah yaitu 2 responden dari
kelompok perempuan remaja dan 1 responden dari kelompok laki-laki remaja. Ada 7 responden yang memberikan persepsi marah yaitu 3 dari kelompok
perempuan dewasa, dan masing-masing 2 dari kelompok laki-laki dewasa dan laki-laki remaja,sedangkan 2 respondenmemberikan persepsi sangat marah yaitu
masing-masing 1 responden dari kelompok laki-laki dewasa dan perempuan remaja.
Universitas Sumatera Utara
244 Gambar 7.65. Intonasi 0101Y F1 -3 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi intonasi tuturanyang diujipersepsikan diturunkan 3st
0101Y F1-3 maka, 7 respondenmemberikan persepsi marah, yaitu 3 responden dari kelompok laki-laki remaja, 2 responden dari perempuan dewasa dan masing-
masing 1 dari kelompok perempuan remaja dan laki-laki dewasa. Ada 7 respondenyang memberikan persepsi tidak marah, yaitu 2 responden dari masin-
masing kelompok laki-laki remaja, perempuan remaja, dan laki-laki dewasa dan 1 responden dari perempuan dewasa. Kemudian, 2 respondenmemberikan persepsi
sangat tidak
marah yaitu
dari kelompok
perempuan dewasa,
1 respondenmemberikan persepsi cukup marah dari kelompok laki-laki dewasa dan
3 respondenmemberikan persepsi sangat marah yaitu 2 responden dari kelompok perempuan remaja dan 1 dari kelompok laki-laki dewasa.
Universitas Sumatera Utara
245 Gambar 7.66. Intonasi 0101K F1 -6 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi intonasi tuturan yang diujipersepsikan diturunkan 6st
0101 K F1-6, maka sebanyak 2 orang respondenmemberikan persepsi sangat tidak marah yaitu masing-masing 1 responden dari kelompok perempuan dewasa
dan laki-laki dewasa. Kemudian, 7 orang respondenmemberikan persepsi tidak marah yaitu masing-masing 2 responden dari keloompok perempuan remaja dan
laki-laki dewasa dan masing-masing 1 responden dari laki-laki remaja dan perempuan dewasa. Ada 1 responden dari kelompok laki-laki remaja memberikan
persepsi cukup marah dan 7responden lain memberikan persepsi marah yaitu masing-masing 3 responden dari laki-laki remaja, perempuan dewasa, dan laki-
laki dewasa, sedangkan 4 respondenmemberikan persepsi sangat marah, yaitu 3 responden dari kelompok perempuan remaja dan 1 responden dari kelompok laki-
laki dewasa.
Universitas Sumatera Utara
246 Gambar 7.67. Intonasi 0101L F1 +5 st Tuturan Emosi Marah
Kalangan Kaum Bangsawan Ketika frekuensi intonasi yang diujipersepsikan dinaikkan 5st 0101 L
F1+5, maka sebanyak 9 respondenmemberikan persepsiemosi marah yaitu masing-masing 3 responden dari kelompok perempuan dewasa dan laki-laki
remaja, 2 responden dari kelompok laki-laki dewasa dan 1 responden dari perempuan remaja. Ada 6 respondenyang memberikan persepsi sangat marah
yaitu 3 dari kelompok perempuan remaja dan masing-masing 1 dari kelompok perempuan dewasa, laki-laki dewasa, dan laki-laki remaja,sedangkan 2
respondenmemberikan persepsi tidak marah, masing-masing 1 responden yang berasal dari kelompok laki-laki dewasa dan perempuan remaja. Yang terakhir 3
responden memberikan jawaban cukup marah yaitu masing-masing 1 responden dari kelompok perempuan dewasa, laki-laki dewasa, dan laki-laki remaja. Pada
kelompok perempuan remaja,1respondenmemberikan persepsi tidak marah, 1 memberikan persepsi marah dan 3 sisanya memberikan persepsi sangat marah.
Universitas Sumatera Utara
247
7.7 Persepsi Responden Kalangan Orang Kebanyakan Terhadap Intonasi Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar 7.68. Intonasi 0201A Asli Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosisedih dengan intonasi asli terlihat terjadinya penyebaran tanggapan dari masing-masing kelompok responden. Namun apabila
dilihat lebih jauh, maka terlihat padatingkat ini menunjukkan emosi sedih dengan 11 responden memberikan persepsi sedih yaitu 5 responden dari kelompok
perempuan dewasa, 2 laki-laki remaja, 2 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa. Pada kelompok perempuan terlihat bahwa 5 responden perempuan dewasa
memberikan persepsi sedih sedangkan dari perempuan remaja memberikan 1 persepsi sangat tidak sedih, 2 persepsi cukup sedih dan 2 persepsi sedih. Pada
kelompok laki-laki, pada laki-laki dewasa memberikan 2 persepsi tidak sedih sedangkan pada laki-laki remaja memberikan 2 persepsi terhadap perasaan sangat
sedih.
Universitas Sumatera Utara
248 Gambar 7.69. Intonasi 0201B F-3 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang diturunkan 3st
0201B F-3 yang diujipersepsikan, terlihat persepsi dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi tidak sedih, cukup sedih, dan
sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsiresponden berada pada tingkat emosi tidak sedih. Sebanyak 11 responden memberikan persepsi tidak sedih yaitu
5 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki remaja. 6 kelompok responden memberikan persepsi cukup sedih yaitu 3 laki-laki
dewasa, 2 laki-laki remaja, dan 1 perempuan dewasa,sedangkan 3 lainnya memberikan persepsi sedih yaitu 2 perempuan dewasa dan 1 laki-laki remaja
sehingga pada kelompok ini memberikan persepsi pada tingkat emosi cukup sedih.
Gambar 7.70. Intonasi 0201C F +3 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 3 st 0201C F+3 yang diujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing
kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak sedih, cukup
Universitas Sumatera Utara
249 sedih, sedih, dan sangat sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa
persepsiresponden berada pada tingkat emosi sangat sedih. Sebanyak 7 responden memberikan persepsi sangat sedih yaitu 1 perempuan remaja, 2 laki-
laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki remaja. Ada 6 respondenyang memberikan persepsi cukup sedih yaitu 1 laki-laki dewasa, 3 perempuan dewasa,
2 perempuan remaja, kemudian 5 responden memberikan persepsi sedih yaitu 1 laki-laki remaja, 2 laki-laki dewasa, dan 2 perempuan remaja, kemudian 2
responden dari kelompok laki-laki remaja memberikan persepsi sangat tidak sedih.
Gambar 7.71. Intonasi 0201D F +7 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 3 st 0201D F+3 yang diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing-
masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi , cukup sedih, sedih, dan sangat sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsiresponden berada
pada tingkat emosi sangat sedih. Sebanyak 11 responden memberikan persepsi sangat sedih yaitu 5 perempuan remaja, 3 laki-laki dewasa, dan 3 perempuan
dewasa. `Ada 7 responden yang memberikan persepsi cukup sedih yaitu 2 laki- laki dewasa, 3 laki-laki remaja, dan 2 perempuan dewasa,sedangkan 2 lainnya
memberikan persepsi sedih dari kelompok laki-laki remaja.
Universitas Sumatera Utara
250 Gambar 7.72. Intonasi 0201E F -4 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang diturunkan 4 st
0201E F-4 yang diujipersepsikanterlihat bahwa tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak sedih, tidak sedih,
cukup sedih, dan sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsiresponden berada pada tingkar emosi tidak sedih. Sebanyak 11 responden memberikan
persepsi tidak sedih yaitu 3 perempuan remaja, 3 laki-laki dewasa, dan 5 laki-laki remaja. Ada 1 kelompok respondenyang memberikan persepsi emosi cukup sedih
yaitu dari kelompok perempuan remaja. Kemudian ada 5 respondenyang memberikan persepsi sedih yaitu 1 perempuan dewasa, 1 perempuan remaja dan 3
laki-laki dewasa. Sisanya 3 responden memberikan persepsi sangat tidak sedih yaitu 2 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa.
Gambar 7.73. Intonasi 0201F F -6 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Universitas Sumatera Utara
251 Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang diturunkan 6 st
0201F F-6 yang diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing- masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak sedih,
tidak sedih cukup sedih, dan sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsiresponden berada pada tingkatemosi tidak sedih. Sebanyak 10 responden
memberikan persepsi tidak sedih yaitu 1 perempuan remaja, 3 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 4 laki-laki remaja. Ada 2 responden memberikan
persepsi cukup sedih dari perempuan remaja, sedangkan 4 responden memberikan persepsi sedih yaitu 2 perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1
perempuan dewasa. 3 responden memberikan persepsi sangat tidak sedih yaitu 2 dari perempuan dewasa dan 1 dari laki-laki remaja. Sisanya 1 responden dari
kelompok laki-laki dewasa memberikan persepsi sangat sedih.
Gambar 7.74. Intonasi 0201G F +5 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 5 st 0201G F+5 yang diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing-
masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak sedih,
Universitas Sumatera Utara
252 cukup sedih, dan sangat sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa
persepsiresponden berada pada tingkatemosi sangat sedih. Sebanyak 9 responden memberikan tingkat emosi sangat sedih yaitu 5 perempuan remaja, 1 laki-laki
dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 1 laki-laki remaja. Ada 6 respondenyang memberikan persepsi cukup sedih dari 3 perempuan remaja dan 3 laki-laki
dewasa. Kemudian 3 responden memberikan persepsi sedih yaitu 2 laki-laki remaja dan 1 laki-laki dewasa sedangkan 3 responden memberikan respon sangat
tidak sedih yaitu 1 dari perempuan remaja dan 2 dari laki-laki remaja.
Gambar 7.75. Intonasi 0201H F1-3 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang diturunkan 3 st 0201H F1-3 yang diujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing
kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak sedih, tidak sedih, cukup sedih, dan sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa
persepsiresponden berada pada tingkatemosi tidak sedih. Sebanyak 10 responden memberikan persepsi tidak sedih yaitu 1 perempuan remaja, 3 laki-laki dewasa, 2
perempuan dewasa, dan 4 laki-laki remaja. Ada 2 responden memberikan
Universitas Sumatera Utara
253 persepsi cukup sedih dari perempuan remaja,sedangkan 4 responden memberikan
persepsi sedih yaitu 2 perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa,dan 3 responden memberikan persepsi sangat tidak sedih yaitu 2 dari
perempuan dewasa dan 1 dari laki-laki remaja kemudian sisanya 1 responden dari kelompok laki-laki dewasa memberikan persepsi sangat sedih.
Gambar 7.76. Intonasi 0201I F1 +3 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 3 st 0201I F1+3 yang diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing-
masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi tidak sedih, cukup sedih, dan sedih. Kemudian emosi sangat sedih pada tingkat ini menujukkan
bahwa persepsiresponden berada pada tingkat perasaansedih. Sebanyak9 responden memberikan persepsi sedih yaitu 1 perempuan remaja, 2 laki-laki
dewasa, 4 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki remaja. Ada 5 respondenyang memberikan respon cukup sedih dari 2 laki-laki remaja, 1 laki- laki dewasa, 1
perempuan remaja dan 1 perempuan dewasa. Kemudian 4 responden memberikan persepsi tidak sedih yaitu 3 perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1 laki-
Universitas Sumatera Utara
254 laki dewasa. Ada 1 respondenyang memberikan persepsi sangat tidak sedih yaitu
dari laki-laki dewasa.
Gambar 7.77. Intonasi 0201Y F1-6 st Tuturan Emosi Sedih Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang diturunkan 6 st 0201Y F1-6 yang diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing-
masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak sedih, tidak sedih cukup sedih, dan sangat sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa
persepsiresponden berada pada tingkat perasaan tidak sedih. Sebanyak 8 responden memberikan persepsi tidak sedih yaitu 1 perempuan remaja, 2 laki-laki
dewasa, 3 perempuan dewasa, dan 2 laki-laki remaja. Ada 3 respondenyang memberikan persepsi cukup sedih dari 2 laki-laki remaja dan 1 perempuan
dewasa,sedangkan 4 responden memberikan persepsi sedih yaitu 1 perempuan remaja, 1 laki-laki remaja dan 2 laki-laki dewasa. 3 responden memberikan
respon sangat tidak sedih yaitu 1 dari perempuan dewasa dan 2 dari perempuan remaja dan 1 dari laki-laki dewasa. Kemudian sisanya 1 responden dari kelompok
perempuan remaja memberikan persepsi sangat sedih.
Universitas Sumatera Utara
255 Gambar 7. 78. Intonasi 0201K F1 +5 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi sedih dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 5st
0201K F1+5 yang diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing- masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak sedih,
cukup sedih, dan sangat sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsi responden berada pada tingkat perasaan tidak sedih. Sebanyak 10 responden
memberikan persepsi sedih yaitu 3 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 3 laki-laki remaja. Ada 6 respondenyang memberikan
persepsi cukup sedih dari 2 laki-laki remaja, 2 perempuan dewasa, 1 laki-laki dewasa, dan 1 perempuan remaja,sedangkan 1 responden memberikan persepsi
sangat tidak sedih yaitu 1 perempuan dewasa. Kemudian 3 responden memberikan persepsi sangat sedih yaitu 1 dari perempuan remaja dan 2 dari laki-laki dewasa.
Universitas Sumatera Utara
256 Gambar 7.79. Intonasi 0201L F1 +6 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosisedih dengan perubahan intonasi yang dinaikkan6 st
0201L F1+6dan diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing- masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi tidak sedih, cukup
sedih, sedih dan sangat sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsi 7respondenberada pada tingkat emosi tidak sedih yaitu 2 laki-laki remaja, 2
perempuan remaja, dan 3 perempuan dewasa. Ada 7 respondenyang memberikan persepsi sedih yaitu 4 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan 1 perempuan
remaja. Sebanyak 5 responden memberikan persepsi cukup sedih yaitu 1 perempuan remaja, 3 laki-laki remaja dan laki-laki dewasa, perempuan dewasa,
dan 2 laki-laki remaja. Selanjutnya 3 responden memberikan persepsi cukup sedih dari 2 laki-laki remaja dan 1 perempuan dewasa. Ada 1 respondenyang
memberikan persepsi sangat sedih yaitu 1 dari perempuan remaja.
Universitas Sumatera Utara
257 Gambar 7.80. Intonasi 0201M F1 -4 st Tuturan Emosi Sedih
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi sedih dengan perubahan intonasi yang diturunkan 4 st
0201M F1-4 kemudian diujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat tidak
sedih, tidak sedih cukup sedih, dan sangat sedih. Pada tingkat ini menujukkan bahwa persepsi responden berada pada tingkatemosi sedih. Sebanyak 7
responden memberikan persepsi sedih yaitu 1 perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa, 4 perempuan dewasa, dan 1 laki-laki remaja. Ada 1 responden yang
memberikan persepsi cukup sedih dari laki-laki remaja sedangkan 5 responden memberikan persepsi sangat tidak sedih yaitu 3 perempuan remaja, 1 perempuan
dewasa, dan 1 laki-laki dewasa kemudian 6 responden memberikan persepsi tidak sedih yaitu 2 dari laki-laki dewasa dan 1 dari perempuan remaja dan 3 dari laki-
laki remaja. Yang terakhir 1 responden dari kelompok laki-laki dewasa memberikan persepsi sangat sedih.
Universitas Sumatera Utara
258
7.8 Persepsi Responden Kalangan Orang kebanyakan Terhadap Intonasi Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Gambar 7.81. Intonasi 0301A Asli Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan suara asli yang diujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi
senang. Sebanyak 14respondenmemberikan persepsisenang yaitu 3 perempuan dewasa, 3 laki-laki dewasa,4 laki-laki remaja dan 4 perempuan remaja. Ada 1
respondenyang memberikan persepsi cukup senang dari 1 perempuan dewasa, sedangkan 2respondenmemberikan persepsitidak senang yaitu 1 perempuan
remaja dan 1 laki-laki dewasa.Kemudian 1 respondenmemberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari laki-laki remaja, sedangkan sisanya 2 responden dari
kelompok 1 perempuan dewasa dan 1 laki-laki dewasamemberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
259 Gambar 7.82. Intonasi 0301B F +6 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 6
st, 0301B F+6 dandiujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosisangat senang.Sebanyak
9respondenmemberikan persepsi senang yaitu 3 perempuan dewasa, 3 laki-laki dewasa dan 3 perempuan remaja. Ada 6 respondenmemberikan persepsi cukup
senang dari 2 perempuan dewasa, 1 perempuan remaja, 1 laki –laki dewasa dan 3
laki-laki remaja, sedangkan 1respondenmemberikan persepsitidak senang yaitu 1 perempuan remaja.Terdapat2 respondenyang memberikan persepsi sangat tidak
senang yaitu 2 dari laki-laki remaja, sedangkan sisanya 1 responden dari kelompok laki-laki dewasamemberikan persepsi senang.
Gambar 7.83. Intonasi 0301C F-4 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 4 st, 0301C F-4 dandiujipersepsikan terlihat bahwa tanggapan dari masing-
masing kelompok responden masuk kepada kategori emosicukup senang.
Universitas Sumatera Utara
260 Sebanyak 7 respondenmemberikan persepsi cukup senang yaitu 1 laki-laki
dewasa, 4 perempuan remaja dan 2 laki-laki remaja. Ada 6 responden memberikan persepsitidak senang dari 2 perempuan dewasa, 1 laki - laki dewasa
dan 3 laki-laki remaja. Kemudian, 5 responden memberikan persepsi senang yaitu 1 perempuan remaja, 1 laki-laki dewasa, dan 3 perempuan dewasa. Terdapat 1
respondenmemberikan persepsi sangat tidak senang yaitudari 1 laki-laki dewasa, sedangkan sisanya 1 responden dari kelompok laki-laki dewasa memberikan
persepsi sangat senang.
Gambar 7.84. Intonasi 0301D F +5 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 5 st, 0301D F+5 dan diujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing
kelompok responden masuk kepada kategori emosi sangat senang. Sebanyak 7 responden memberikan persepsi senang yaitu 1 perempuan dewasa, 2 laki-laki
dewasa, 3 perempuan remaja dan 1 laki-laki remaja. Terdapat 5 responden memberikan persepsi senang dari 1 perempuan dewasa, 1 perempuan remaja, 1
laki -laki dewasa dan 2 laki-laki remaja, sedangkan 4 responden memberikan persepsi cukup senang yaitu 1 laki-laki dewasa dan 3 perempuan dewasa.
Selanjutnya 3 respondenmemberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari laki-laki remaja, 1 dari laki-laki dewasa dan 1 dari perempuan remaja, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
261 sisanya 1 responden dari kelompok laki-laki remajamemberikan persepsi tidak
senang.
Gambar 7.85. Intonasi 0301E F-3 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 3 st, 0301E F-3kemudiandiujipersepsikan, terlihat bahwa tanggapan dari
masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosisenang dan tidak senang. Sebanyak 6 respondenmemberikan persepsi senang yaitu 3
perempuan dewasa, 2 laki-laki dewasa dan 1 perempuan remaja. Ada 5 responden yang memberikan persepsi cukup senang dari 1 perempuan dewasa, 1 perempuan
remaja, 3 laki-laki remaja, sedangkan 6respondenmemberikan persepsitidak senang yaitu 2 perempuan remaja, 2 laki-laki remaja, 1 laki-laki dewasa dan 1
perempuan dewasa.Kemudian, 2 respondenmemberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari laki-laki dewasa dan 1 perempuan remaja, sedangkan sisanya
1 responden dari kelompok laki-laki dewasamemberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
262 Gambar 7.86. Intonasi 0301F F +4 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 4 st,
0301F F+4 kemudian diujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing- masing kelompok responden masuk kepada kategori emosisenang dan cukup
senang. Sebanyak 8 respondenmemberikan persepsisenang yaitu 1 perempuan dewasa, 2 laki-laki dewasa, 2 laki-laki remaja dan 3 perempuan remaja.
Kemudian, 8 respondenmemberikan persepsi cukup senang dari 4 perempuan dewasa, 1 perempuan remaja, 1 laki-laki remaja dan 2 laki-laki dewasa.
Selamjutnya3respondenmemberikan persepsitidak senang yaitu 1 perempuan remaja dan 2 laki-laki remaja, sedangkan sisanya 1 responden dari kelompok
laki-laki dewasa memberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
263 Gambar 7.87. Intonasi 0301G F-6 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dirurunkan 6
st, 0301G F-6dan diujipersepsikan, terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi tidak senang. Sebanyak 6
responden memberikan persepsi tidak senang yaitu 2 laki-laki dewasa, 2 perempuan remaja dan 2 laki-laki remaja, sedangkan 5 responden memberikan
persepsi cukup senang dari 2 perempuan remaja, 2 laki-laki remaja dan 1 laki-laki dewasa. Selanjutnya 4 responden memberikan persepsi senang yaitu 1 laki-laki
remaja dan 3 perempuan dewasa. Kemudian, 2 responden memberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 1 dari perempuandewasa dan 1 perempuan remaja,
sedangkan sisanya 3 responden dari kelompok 2 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa memberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
264 Gambar 7.88. Intonasi 0301H F1-6 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 6
st 0301H F1-6dandiujipersepsikan, terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi cukup senang. Sebanyak 9
respondenmemberikan persepsi cukupsenang yaitu 3 perempuan dewasa, 1 laki- laki dewasa, 2perempuan remaja dan 3 laki-laki remaja. Terdapat 8
respondenmemberikan persepsi senang yaitu dari 2 perempuan dewasa, 1 perempuan remaja, 2laki-laki remaja dan 3 laki-laki dewasa, sedangkan
1respondenmemberikan persepsitidak senang yaitu 1 laki-laki dewasa. Tidak seorang responden pun memberikan persepsi sangat tidak senang, sedangkan
sisanya 2 responden dari kelompok perempuan remaja memberikan persepsi sangat senang.
Gambar 7.89. Intonasi 0301I F1-3 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 3 st0301I F1-3dandiujipersepsikan, terlihat tanggapan dari masing-masing
kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang. Sebanyak 15
Universitas Sumatera Utara
265 respondenmemberikan persepsisenang yaitu 4 perempuan dewasa, 4 laki-laki
dewasa, 4 laki-laki remajadan 3 perempuan remaja. Ada 5 respondenyang memberikan persepsi cukup senang dari 1 perempuan dewasa, 2 perempuan
remaja, 1 laki-laki remaja, dan 1 laki-laki dewasa.Tidak saturesponden pun memberikan jawaban pada kategori emosi sangat tidak senang, tidak senang, dan
sangat senang.
Gambar 7.90. Intonasi 0301Y F1 +3 st Tuturan Emosi Senang Kalangan Kaum Bangsawan
Pada tuturan emosi senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 3 st 0301Y F1+3 dandiujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing
kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang. Sebanyak 10 respondenmemberikan persepsisenang yaitu 2 perempuan dewasa, 3 laki-laki
dewasa, 2 perempuan remaja dan 3 laki-laki remaja. Terdapat 4 respondenmemberikan persepsi cukup senang dari 1 perempuan dewasa, 1
perempuan remaja, 1 laki-laki remaja dan 1 laki-laki dewasa, kemudian1 respondenmemberikan persepsitidak senang yaitu 1 perempuan dewasa.
Selanjutnya 2 respondenmemberikan persepsi sangat tidak senang yaitu 2 perempuan remaja, sedangkan sisanya 3 responden dari kelompok 1 laki-laki
dewasa, 1 laki-laki remaja dan 1 perempuan dewasamemberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
266 Gambar 7.91. Intonasi 0301K F1 + 7 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada kalimat senang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 7 st
0301K F1+7 dan diujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi senang. Sebanyak 8
responden memberikan persepsi senang yaitu 2 perempuan dewasa, 1 laki-laki dewasa, 2 perempuan remaja dan 3 laki-laki remaja. Ada 5 responden
memberikan persepsi cukup senang dari 3 perempuan dewasa dan 2 laki-laki dewasa. Selanjutnya2 respondenmemberikan persepsitidak senang yaitu 2
perempuan remaja. Tidak seorangresponden punyang memberikan persepsi sangat tidak senang, sedangkan sisanya 5 responden dari 2 laki-laki dewasa, 2
laki-laki remaja dan 1 perempuan remajamemberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
267 Gambar 7.92. Intonasi 0301L F1-4 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosisenang dengan perubahan intonasi yang diturunkan 4
st0301L F1-4 dandiujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosisenang. Sebanyak 9
respondenmemberikan persepsisenang yaitu 1 perempuan dewasa, 3 laki-laki dewasa, 1 perempuan remaja dan 4 laki-laki remaja. Terdapat 5 responden
memberikan persepsi cukup senang yaitu2 perempuan dewasa dan 3 perempuan remaja. Ada3 respondenyang memberikan persepsitidak senang yaitu 1
perempuan dewasa, 1 laki-laki remaja dan 1 laki-laki dewasa. Kemudian 1 respondenmemberikan persepsi sangat tidak senang yaitu dari 1 perempuan
remaja, sedangkan sisanya 2 responden dari 1 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa memberikan persepsi sangat senang.
Universitas Sumatera Utara
268 Gambar 7.93. Intonasi 0301M F1 +5 st Tuturan Emosi Senang
Kalangan Kaum Bangsawan Pada tuturan emosisenang dengan perubahan intonasi yang dinaikkan 5 st
0301M F1+5 dan diujipersepsikan terlihat tanggapan dari masing-masing kelompok responden masuk kepada kategori emosi cukupsenang. Sebanyak 8
respondenmemberikan persepsicukup senang yaitu 3perempuan dewasa, 2 laki- laki dewasa dan 3 perempuan remaja. Terdapat 6 responden memberikan persepsi
sangat senang dari 1 perempuan dewasa, 1 perempuan remaja, 2 laki-laki dewasa dan 2 laki-laki remaja, sedangkan 4 responden memberikan persepsi
senang yaitu 3 laki-laki remaja dan 1 perempuan dewasa. Kemudian 2 responden memberikan persepsi tidak senang yaitu 1 laki-laki dewasa dan 1 perempuan
remaja. Tak seorang responden pun yang memberikan persepsi sangat tidak senang.
Universitas Sumatera Utara
269
7.9 Persepsi Responden Kalangan Kaum Bangsawan Terhadap Intonasi