172 Selanjutnya, dilakukan uji statistik paired T Test SPSS versi 17 untuk
mengetahui signifikansi perbedaan antara stimulus B0 dengan stimulus B00 dengan yang hasilnya menunjukkan signifikansi dengan probabilitas p 0,00
signifikan. Tabel 7.4. Uji Satistik Stimulus B0 dan B00
Paired Differences T
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1 B0-B00 0.8
1.135797 0.179743
0.436435 1.16356536 4.450789 39 0.00
Berdasarkan tabel uji Paired T Test diketahui bahwa stimulus B0 yang merupakan asli tuturan [p
reh kali ati ne ia gugor dalam lakuka tugasa] yang dituturkan orang kebanyakan dan B00 merupakan tuturan [p
reh kali ati ne ia gugor dalam
lakuka tugasa] yang dituturkan oleh penutur orang bangsawan ternyata menunjukkan perbedaan persepsi emosi sedih yang signifikan. Meskipun
total nilai persepsi berbeda 2 angka.
7.2.2.4 Temuan
Temuan yang didapat pada eksperimen 2, yang dilakukan berdasarkan hipotesis 1: Kontur nadapitch contour dan struktur melodik tuturan emosi sedih
berdasarkan variabel kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi sedih dalam bahasa
Melayu Langkat [p reh kali ati ne ia gugor dalam lakukan tugasa]adalah
sebagai berikut,
Universitas Sumatera Utara
173 1 Kontur nada pitch contour asli tuturan emosi sedih [p
reh kali ati ne ia gugor dalam
lakukan tugasa]yang dituturkan oleh kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan yang
dipersepsikan responden menunjukkan perbedaan yang signifikan. 2 Kontur nadapitch contour asli tuturan emosi sedih [p
reh kali ati ne ia gugor dalam
lakukan tugasa]yang dituturkan oleh kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan memiliki bentuk
yang berbeda yaitu kontur yang menurun deklinasi pada kalangan orang kebanyakan dan kontur yang relatif datar inklinasi pada kalangan kaum
bangsawan. 3 Tuturan emosi sedih dari kalangan orang kebanyakan lebih tinggi
dibandingkan dengan kalangan kaum bangsawan dan terdapat perbedaan durasi pada saat pengucapan.
Pengujian Hipotesis 1c: Intonasi pada seluruh kontur tuturan emosi
berdasarkan variabel kelompok sosial penutur kalangan kaum bangsawan dan kalangan orang kebanyakan dapat menentukan tingkat emosi senang dalam bahasa
Melayu Langkat.
Gambar 7.7. Kontur Nada tuturan intonasi emosi senang dari kalangan kaum bangsawan dalam bahasa Melayu Langkat,
[s na bena amba mndar kabara jo]
s
n a
b e
n a
a m
b a
m
n d
a r k a
b a
r
a j
o Time s
2.30374 Time s
2.30374 500
Universitas Sumatera Utara
174 Gambar 7.8. Kontur Nada tuturan intonasi emosi senang
dari kalangan orang kebanyakan dalam bahasa Melayu Langkat, [s
na bena amb mndar brita jo]
7.2.3 Eksperimen 3 7.2.3.1 Dasar Pemikiran