158 kebanyakan juga terdapat perbedaan yang signifikan. Pada frekuensi awal, antara
kaum bangsawan dan kelompok orang kebanyakan frekuensinya sama. Tetapi pada frekuensi akhir dan frekuensi rendah kalangan kaum bangsawan lebih tinggi
daripada kalangan orang kebanyakan. Sementara pada frekuensi tinggi kalangan kaum bangsawan lebih rendah daripada kalangan orang kebanyakan. Ini
menunjukkan bahwa saat emosi senang kalangan orang kebanyakan tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya, sementara untuk kalangan kaum bangsawan
masih bisa menyembunyikannya. Dengan demikian melalui analisis frekuensi intonasi terhadap tiga tuturan
emosi di atas dapat menunjukkan dan membedakan kelompok status sosial pada masyarakat Melayu Langkat.
6.7.4 Durasi Emosi Marah
Durasi tuturan intonasi emosi marah dari kalangan kaum bangsawan [p
deh hati ambleh klakuana ta ora tua], yaitu sebesar 1,87 md. Sementara untuk kalangan orang kebanyakan adalah 2,67 md. Dengan demikian
lebih panjang durasi kalangan orang kebanyakan. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa tuturan dari kalangan orang kebanyakan lebih tinggi dibandingkan dengan
kalangan kaum bangsawan dan terdapat perbedaan durasi pada saat pengucapan.
6.7.5 Durasi Emosi Sedih
Durasi tuturan intonasi emosi sedih dari kalangan kaum bangsawan [p reh
kali ati ne ia gugor dalam lakukan tugasa], yaitu 3,06 md. Sementara untuk
orang kebanyakan, yaitu 3,28 md.
Universitas Sumatera Utara
159 Perbandingan durasi rentang waktu vokal dan konsonan dalam tuturan
emosi sedih dari kalangan orang kebanyakan [p reh kali hatie ia gugor dalam
m lakukan tugasa jo], yang mempunyai improvisasi atau penambahan kata yo
dan perbedaan pengucapan pada kata hatie dan kata melakukan dengankalangan kaum bangsawan yaitu [p
reh kali ati ne ia gugor dalam lakuka tugasa]. Menunjukkan garis vertikal pada tuturan kaum bangsawan yang berada di garis
gelombang pertama yang berwarna biru, sedangkan tuturan orang kebanyakan berada di gelombang kedua yang berwarna merah. Untuk menunjukkan angka
rerata tuturan dalam hitungan milidetik md juga terlihat pada garis vertikal berwarna abu-abu. Dapatlah dilihat bahwa adanya perbedaan dan persamaan di
dalam rentang waktu pengucapan tuturan antara orang kebanyakan dan kaum bangsawan.
Perbedaan terlihat pada tuturanpereh kali hatie yaitu pada konsonan dan vokal dari kalangan orang kebanyakan, ada yang lebih rendah dan ada yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kaum bangsawan, dapat dilihat pada kalangan kaum bangsawan yang mempunyai konsonan n 0,14 md yang sangat panjang
durasinya pada kata atine yang tidak dipunyai oleh kalangan orang kebanyakan yang disebabkan oleh improvisasi pada saat menuturkan tuturan.
Pada kata ia gugor pada konsonan dan vokal dari kalangan orang kebanyakan lebih tinggi dibandingkan dengan kaum bangsawan.
Pada tuturan dalam melakukan tugasnya yo dari kalangan orang kebanyakan terdapat perbedaan yaitu dari kalangan orang kebanyakan
menuturkan kata melakukan dan penambahan kata yo sedangkan untuk kaum
Universitas Sumatera Utara
160 bangsawan menuturkan kata melakukan dengan kata ngelakuka dan tidak
melakukan improvisasi dengan penambahan kata yo. Durasi di antara kalangan orang kebanyakan dan kaum bangsawan terlihat perbedaannya.
6.7.6 Durasi Emosi Senang