Persepsi Responden Temuan .1 Hipotesis Eksperimen

331 1 Alir nada tuturan asli 0301A mempunyai skor nilai 151 merupakan alir nada yang lebih tinggi skor nilainya dibandingkan dengan tuturan salinan 0301F, 0301D dan 0301B pada tuturan emosi senang. 2 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0301F, emosi senang merupakan alir nada yang paling rendah skor nilainya yaitu 132 walaupun tuturan menunjukkan persepsi yang menurun tetapi masih tetap menunjukkan makna emosi senang. 3 Penaikan inklinasi kontur nada pada tuturan salinan 0301D dan 0301B, emosi senang merupakan alir nada yang berubah maknanya dari makna alir nada tuturan asli 0301A emosi senang menjadi makna emosi sangat senang dan mempunyai skor nilai 142 0301D dan skor nilai147 0301B.

7.15.2 Persepsi Responden

Persepsi responden kalangan kaum bangsawan terhadap intonasi tuturan emosi marah kalangan kaum bangsawan adalah apabila frekuensinya dinaikkan, persepsi responden adalah marah. Tetapi jika frekuensi diturunkan, persepsi responden adalah tidak marah. Persepsi responden kalangan kaum bangsawan terhadap intonasi tuturan emosi sedih kalangan kaum bangsawan adalahapabila frekuensinya dinaikkan, persepsi responden adalah sedih. Tetapi jika frekuensi diturunkan, persepsi responden adalah tidak sedih. Persepsi responden kalangan kaum bangsawan terhadap intonasi tuturan emosi senang kalangan kaum bangsawan adalahapabila frekuensinya dinaikkan dan diturunkan, persepsi responden adalah senang. Persepsi responden kalangan orang kebanyakan terhadap intonasi tuturan emosi marah kalangan kaum Universitas Sumatera Utara 332 bangsawan adalah apabila frekuensi dinaikkan 7st persepsi responden adalah sangat marah. Tetapi jika frekuensi diturunkan 3st, persepsi responden adalah tidak marah. Persepsi responden kalangan orang kebanyakan terhadap intonasi tuturan emosi sedih kalangan kaum bangsawan adalahapabila frekuensi dinaikkan persepsi responden adalah sangat sedih. Tetapi jika frekuensi diturunkanpersepsi responden adalah tidak sedih. Persepsi responden kalangan orang kebanyakan terhadap intonasi tuturan emosi senang kalangan kaum bangsawan adalah apabila frekuensi dinaikkan persepsi responden adalah senang. Tetapi jika frekuensi diturunkanpersepsi responden adalah cukup senang. Persepsi responden kalangan kaum bangsawan terhadap intonasi tuturan emosi marah kalangan orang kebanyakan adalah apabila frekuensi dinaikkan persepsi responden adalah marah. Tetapi jika frekuensi diturunkanpersepsi responden adalah tidak marah. Persepsi responden kalangan kaum bangsawan terhadap intonasi tuturan emosi sedih kalangan orang kebanyakan adalah apabila frekuensi dinaikkan 4st persepsi responden cukup sedih. Tetapi jika frekuensi diturunkan 4st persepsi responden adalah tidak sedih. Persepsi responden kalangan kaum bangsawan terhadap intonasi tuturan emosi senang kalangan orang kebanyakan adalahapabila frekuensi dinaikkan dan diturunkan persepsi responden sama yaitu senang. Persepsi responden kalangan orang kebanyakan terhadap intonasi tuturan emosi marah kalangan orang kebanyakan adalah apabila frekuensi dinaikkan dan diturunkan persepsi responden sama yaitu tidak marah. Persepsi responden kalangan orang kebanyakan terhadap intonasi tuturan emosi sedih kalangan orang Universitas Sumatera Utara 333 kebanyakan adalah apabila frekuensi dinaikkan 4st persepsi responden sedih dan sangat sedih. Tetapi jika frekuensi diturunkan 4st persepsi responden adalah sangat tidak sedih. Persepsi responden kalangan orang kebanyakan terhadap intonasi tuturan emosi senangkalangan orang kebanyakan adalah apabila frekuensi dinaikkan dan diturunkan persepsi responden sama yaitu cukup senang. Faktor yang menyebabkan tidak adanya perbedaan emosi marah, sedih dan senang karena faktor perubahan zaman dan lingkungan, misalnya emosi marah kaum bangsawan dan orang kebanyakan lebih tinggi kaum bangsawan tetapi perbedaan itu tidak signifikan dan emosi senang dan emosi sedih tidak ada perbedaan. Universitas Sumatera Utara 334

BAB VIII S I M P U L A N

8.1 Simpulan