133 kata yo karena informan mempunyai improvisasi sendiri ketika perekaman data
sehingga menghasilkan alir nada tugasnya yo. Alir nada tugasnya yo oleh orang kebanyakan menekankan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi.
5.7.3 Alir Nada Emosi Senang
Alir nada senang bena pada kontur primer tuturan emosi senang [s na
bena amba mndar kabara jo]yang dituturkan oleh kaum bangsawan
menunjukkan alir nada naik dengan kontur nada inklinasi. Alir nadanyahanya satu. Diawali pada silabel se, di posisi nada 146,2 Hz terus naik pada silabel
nang be dan na, dari posisi nada 146,2 Hz ke posisi nada di 152,4 Hz.
Alir nada amba mendengar pada kontur primer tuturan emosi senang [s
na bena amba mndar kabara jo] yang dituturkan oleh kaum bangsawan menunjukkan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanyahanya
satu. Diawali pada posisi nada 153,2 Hz pada silabel am, dan terus turun pada silabel
be, men, dedan ngar, di posisi nada di 129,9 Hz.
Alir nada kabarnya yo pada kontur primer tuturan emosi senang [s na
bena amba mndar kabara jo]yang dituturkan oleh oleh kaum bangsawan
menunjukkan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanyahanya satu. Diawali pada posisi nada 133,3 Hz pada silabel ka, dan terus turun pada
silabel bar, nya, danyo, di posisi nada 120,8 Hz.
Alir nada senang bena pada kontur primer tuturan emosi senang [s na
bena amb mndar brita jo] yang dituturkan oleh orang kebanyakan
Universitas Sumatera Utara
134 menunjukkan alir nada naik turun dengan kontur nada inklinasi. Alir nadanya
terdiri atas dua alir nada. Diawali pada silabel se, di posisi nada 139,1 Hz terus naik pada silabel nang, dan be, dari posisi nada 139,1 Hz ke posisi nada 215,9 Hz;
kemudian pada alir nada kedua dari posisi nada 215,9 Hz pada silabel na turun ke posisi nada 181,1 Hz.
Alir nada ambe mendengar pada kontur primer tuturan emosi senang[s
na bena amb mndar brita jo]yang dituturkan oleh orang kebanyakan menunjukkan alir nada turun dengan kontur nada deklinasi. Alir
nadanyahanya satu. Diawali di posisi nada 180,5 Hz pada silabel am, terus turun pada silabel be, men, de, dan
ngar, ke posisi nada 168,9 Hz.
Alir nada berita yo pada kontur primer tuturan emosi senang [s na bena
amb mndar brita jo] yang dituturkan oleh orang kebanyakan menunjukkan
alir nada turun dengan kontur nada deklinasi. Alir nadanyaterdiri atas dua alir nada. Pertama diawali di posisi nada 167,2 Hz pada silabel be, terus agak datar
pada silabel ri, ke posisi nada 167,0 Hz. Kedua, alir nada turun pada posisi nada di 167,0 Hz pada silabel ta dan yo ke posisi nada 109,5 Hz.
Perbandingan alir nada emosi senang oleh kaum bangsawan dan oleh orang kebanyakan, yaitu alir nada senang bena padakontur primer tuturan emosi
senang[s na bena amba mndar kabara jo]yang dituturkan oleh kaum
bangsawan dan orang kebanyakan mempunyai perbedaan pada jumlah alir nada yaitu pada kaum bangsawan hanya mempunyai satu alir nada saja yaitu alir nada
naik sedangkan pada orang kebanyakan terdiri atas dua alir nada yaitu alir nada naik turun, tetapi kontur nada sama-sama kontur nada inklinasi.
Universitas Sumatera Utara
135 Alir nada amba mendengar padakontur primer tuturan emosi senang[s
na bena
amba mndar kabara jo]yang dituturkan oleh kaum bangsawan dan oleh orang kebanyakan sama-sama mempunyai satu alir nada saja yaitu alir nada turun
dengan kontur nada deklinasi. Perbedaan hanya terdapat pada tuturan kata hamba yaitu pada kaum bangsawan tuturan kata hamba menjadi amba sedangkan pada
orang kebanyakan tuturan kata hamba menjadi ambe. Alir nada kabarnya yo padakontur primer tuturan emosi senang[s
na bena
amba mndar kabara jo]yang dituturkan oleh kaum bangsawan dan oleh orang kebanyakan mempunyai perbedaan pada jumlah alir nada yaitu pada kaum
bangsawan hanya mempunyai satu alir nada saja yaitu alir nada turun sedangkan pada orang kebanyakan alir nada kabarnya yo padakontur primer kalimat atau
tuturan emosi senang senang bena hamba mendengar kabarnya yo diubah dari kata kabarnya yo menjadi berita yo yang terdiri atas dua alir nada yaitu alir nada
turun, tetapi kontur nada sama-sama kontur nada deklinasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI FREKUENSI DAN DURASI TUTURAN EMOSI
BAHASA MELAYU LANGKAT PENANDA KELOMPOK SOSIAL MASYARAKAT MELAYU LANGKAT
6.1 Pendahuluan