44 Melayu Langkat ditemukan perbedaan pada intensitas dasar, final, rendah dan
intensitas tertinggi, serta perbedaan ditemukan pada seluruh variabel penelitian ini.
Kontribusi dari penelitian ini, yaitu frekuensi nada tertinggi, nada dasar, nada rendah dan nada final perempuan lebih tinggi daripada tuturan laki-laki,
Pada variabel generasi ditemukan tinggi julat nada, nada dasar, nada final ketika berbicara dan ekskursi nada finalnya lebih tinggi dibandingkan dengan tuturan
usia tua.
3.2.8 Hesti Fibriasari
Hesti Fibriasari 2012 dalam penelitiannya yang berbentuk disertasi berjudul
‖Kendala Prosodi Pembelajar Bahasa Prancis di Medan‖ mempunyai tiga permasalahan yang dibahas yaitu 1 bagaimana prosodi bahasa Prancis yang
dituturkan oleh pembelajar bahasa Prancis di Medan? 2 bagaimanakah persepsi pembelajar bahasa Prancis di Medan terhadap prosodi bahasa Prancis? 3
bagaimana kendala prosodi yang menjadi kendala pembelajar bahasa Prancis di Medan?
Lokasi penelitian Fibriasari di Kota Medan dengan responden para mahasiswa jurusan bahasa asing yang sedang kuliah di beberapa perguruan tinggi
yang ada di Kota Medan. Jumlah mahasiswa tersebut sebanyak 350 orang dan sampel yang diambil sebanyak 35 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan
contoh acak berstrata stratified random sampling dengan mempertimbangkan ciri pembelajar seperti jenis kelamin, lama belajar, dan asal daerahnya. Data
diambil dengan cara mengarahkan responden untuk menuturkan kalimat target sebelum perekaman, ketika perekaman kalimat responden diminta untuk
Universitas Sumatera Utara
45 mengulangnya sebanyak tiga kali dengan beberapa modus kalimat yaitu modus
deklaratif, interogatif absolut, interogatif parsial dan imperatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
pendekatan instrumental
Praat. Pengujian
statistik dilakukan
dengan menggunakan program SPSS Statistics Package for Social Scientist.
Berdasarkan teori, metode dan teknik yang digunakan Fibriasari menyimpulkan bahwa prosodi bahasa Prancis yang dituturkan oleh pembelajar
bahasa Prancis yang ada di Kota Medan pada modus deklaratif, interogatif absolute, interogatif parsial dan imperatif mempunyai perbedaan prosodi dalam
aspek produksi yang dituturkan oleh mahasiswa yang berjenis laki-laki dan perempuan dengan penutur asli Prancis. Kontribusi dari penelitian ini yaitu
pembelajar bahasa Prancis di Medan dalam mempersepsikan tuturan bahasa Prancis sangat baik dalam kompetensi menyimak maupun mendengarkan tapi
dalam kompetensi berbicara, pembelajar bahasa Prancis yang ada di kota Medan masih mendapat kendala dalam hal prosodi.
3.2.9 Rohani Ganie