Status ego Konsep Dasar

MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 96 status ego adalah sutu pola perasaan dan pengalaman yang menetap. Keadaan ego seseorang tidak tergantung pada umur. Oleh karena itu apapun pekerjaan jabatan seseorang, ia tetap memiliki tiga jenis status ego, yaitu Ego Orang tua, Ego Dewasa, dan Ego Anak. 1 Status Ego Orang tua Ego orang tua adalah bagian kepribadian yang menunjukkan sifat-sifat orang tua atau merupakan introyeksi perintah dari orang tua. Ego orang tua berisi perintah- perintah “harus” dan “semestinya”. Orang tua dalam diri kita bisa “orang tua pemelihara” atau “orang tua pengritik”. Jika ego orang tua itu dialami kembali oleh kita, maka apa yang dibayangkan oleh kita adalah perasaan perasaan orang tua kita dalam suatu situasi, atau kita merasa dan bertindak terhadap orang lain dengan cara yang sama dengan perasaan dengan tindakan orang tua kita terhadap diri kita. 2 Status Ego Dewasa SED Ego orang dewasa adalah pengolah data dan informasi yang merupakan bagian obyektif dari kepribadian. Ia memperlihatkan kestabilan, tidak emosional, rasional, tidak menghakimi, berkerja dengan fakta dan kenyataan-kenyataan, selalu berusaha untuk menggunakan informasi yang tersedia untuk menghasilkan pemecahan yang terbaik dalam pemecahan berbagai masalah. Dalam status orang dewasa selalu akan berisi hal-hal yang produktif, objektif, tegas, dan efektif dalam menghadapi kehidupan. 3 Status Ego Anak Ego Anak adalah bagian dari kepribadian yang menunjukkan ketidakstabilan, masih dalam perkembangan, berubah-ubah, ingin tahu dan sebaginya. Ego Anak berisi perasaan-perasaan, dorongan-dorongan , dan tindakan – tindakan spontan . MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 97 Kehidupannya lebih banyak merupakan bagian dari permainan. Tindakannya lebih banyak bersifat intuitif, kreatif, dan ingin mencoba-coba. “ANAK” yang dalam diri kita bisa berupa “anak alamiah”, “profesor cilik”, atau berupa”anak yang disesuaikan“. Anak alamiah adalah anak yang impulsive, tak terlatih, spontan, dan ekspresif, professor cilik adalah kearifan yang asli dari seorang anak, ia manipulatif dan kreatif . Ia adalah bagian dari ego anak yang intuitif , bagian yang bermain diatas firasat- firasat. Anak yang disesuaikan menunjuk suatu modifikasi dari anak alamiah. Modifikasi-modifikasi dihasilkan oleh pengalaman-pengalaman traumatik, tuntutan-tuntutan, latihan, dan ketetapan-ketetapan tentang bagaimana caranya memperoleh belaian.

c. Stimulus Stroke

Berne yakin atas basil penelitian berkali-kali, bahwa semua individu mempunyai suatu kebutuhan dasar akan stimulasi atau rangsangan dalam bentuk perhatianpengakuan psikis dan fisik dari lingkungannya. Cara utama memenuhi kebutuhan akan stimulasi tersebut ialah melalui stroke. Stroke merupakan pengakuan atau penghargaan yang diberikan seseorang kepada orang lain. Stroke sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan kebanyakan tingkah laku manusia dimotivasi untuk memperoleh stroke tersebut Pada masa bayi kebutuhan ini dipenuhi melalui penerimaan stroke fisik secara langsung seperti ciuman, belaian, usapan, elusan, dsb. Dalam banyak hal kemudian, bentuk-bentuk stroke itu diganti dengan stroke simbolik, seperti kata-kata, ekspresi wajah dan isyarat-isyarat nonverbal yang lain. Stroke dapat positif dan dapat pula negatif, baik yang bersyarat conditional maupun yang tidak bersyarat unconditional. Stroke positif, misalnya, senyuman, pelukan, kata-kata penghargaan, tepukan bahu, dsb. Sedangkan stroke negatif, misalnya tamparan, MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 98 kerutan dahi, kata-kata celaan, penolakan, dsb. Adapun stroke bersyarat adalah stroke yang diberikan pada seseorang sebagai perghargaan karena ia telah melakukan tingkah laku tertentu, misalnya seorang ayah memuji anaknya karena ia naik kelas dengan peringkat teratas. Dalam hal ini, stroke bersyarat hanya diberikan pada seseorang yang telah berbuat menurut persyaratan yang ditentukan oleh pemberi stroke. Sedangkan stroke tidak bersyarat adalah stroke yang diberikan pada seseorang sebagaimana adanya atau tanpa persyaratan tertentu, misalnya, Apapun yang terjadi padamu, saya tetap mtncintaimu sepenuh hati. Sebenarnya contoh stroke bersyarat di atas dapat disebut juga sebagai stroke positif bersyarat, demikian pula contoh stroke tidak bersyarat yang telah anda baca itu bisa disebut juga sebagai stroke positif tidak bersyarat, mengapa? Sekarang apa contoh stroke negatif bersyarat dan stroke negatif tidak bersyarat? Selain jenis stroke di atas, stroke dapat pula bersifat mixedcrooked campuran. Stroke ini berupa pengakuanpenghargaan yang bersifat positif sekaligus negatif. Penghargaan positif biasanya tersurat secara jelas dalam stroke tetapi dibalik itu tersirat stroke negatif, namun sebenarnya stroke campuran kebanyakan bersifat negatif. Misalnya. Mir, basil pekerjaan rumahmu ini sangat baik. Saya tidak yakin apakah kamu mampu berbuat demikian.

d. Injungsi Injunction dan Counterinjunctions

Salah satu konsep kunci Analisis Transaksional adalah injunction atau don’ts . Injunction adalah pesan yang disampaikan oleh anak kepada parent’s internal c hild out dari kondisi kesakitan orang tua seperti kecemasan, kemarahan, frustasi dan ketidak bahagiaan. Pesan ini menyuruh atau meminta anak untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan secara verbal dan tingkah laku. Sebagai seorang anak yang membutuhkan pengakuan dan strokes dari orang tua dalam mengambil keputusan awal, sehingga pesan-