Prosedur Prosedur dan Teknik Konseling
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 60 2 Mengerjakan tugas rumah. Klien dalam konseling REBT
diharapkan membuat daftar atas problem mereka, mencari keyakinan absolut, dan membantah keyakinan-keyakinan
tersebut. Dalam melaksanakan tugas rumah, klien didorong untuk
mengambil resiko atas situasi yang memungkinkan klien menantang keyakinan mereka akan keterbatasan dirinya.
3 Mengubah bahasa orang. Keyakinan irasional klien tampil dalam bahasa yang digunakan. Maka mengubah bahasa pada
hakekatnya adalah mengubah kognitifnya. Klien mengganti kalimat
yang menggambarkan
keputusasaan dengan
pernyataan baru yang membuatnya berfikir dan bertindak dalam cara yang berbeda.
4 Methode psychoeducational. Konselor mengajari klien tentang hakekat permasalahan yang dihadapi dan bagaimana
perlakuan yang diprlukan untuk memperoleh kemajuan. Klien akan lebih koperatif dalam program perlakuan jika mereka
memahami bagaimana proses terapi berjalan dan jika mereka tahu mengapa teknik khusus digunakan.
METODE EMOTIF 1 Rational Emotive Imagery. Teknik ini dirancang untuk
memantapkan pola respon emosional yang baru. Klien membayangkan diri mereka berfikir, merasa, dan bertindak
secara pasti apa yang ingin mereka pikirkan, rasakan, dan bertindak dalam kehidupan nyata.
2 Using humor. REBT memandang bahwa gangguan emosional seringkali diakibatkan dari terlalu serius. Humor mengandung
dua keuntungan, kognitif dan emosional dalam membawa perubahan.
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 61 3 Role playing. Bermain peran memiliki komponen kognitif, emotif
dan behavioral, dan konselor sering memutus untuk menunjukkan kepada klien apa yang mereka ceritakan untuk
menciptakan gangguan merekadan apa yang dapat merek akerjakan untuk mengubahperasaan tidak sehatnya menjadi
sehat. 4 Shame-attacking excercise
METODE BEHAVIORAL Teknik-teknik dari konseling behavior yang standar, seperti
desensitisasi sistematid,
teknik relaksasi,
modeling, dapat
digunakan untuk mendukung perubahan kognisi yang telah dilakukan dengan metode kognitif dan moteode emotif.