Latihan KasusTugas LK-6.4 modul f profesional sma

MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 86 klien yang digambarkan oleh Rogers sebagai kualitas pribadi dengan “saya - anda” yang spesial. Konselor menaruh kepercayaan pada kliennya untuk mengembangkan agenda tentang apa yang ingin dia kerjakan. Tugas konselor lebih sebagai fasilitator daripada pengarah. Tujuan dalam konseling berpusat pada orang berkisar pada klien sebagai manusia,bukan permasalahan yang dihadapinya. Rogers menyatakan bahwa orang perlu bantuan untuk belajar bagaimana menghadapi berbagai situasi. Salah satu cara utama untuk mencapai hal ini adalah dengan membantu klien menjadi orang yang berfungsi penuh,yang tidak perlu menerapkan mekanisme pertahanan diri untuk men ghadapi pengalaman sehari-hari. Konselor yang menggunakan pendekatan berpusat pada orang,kualitas hubungan konseling jauh lebih penting daripada teknik yang digunakan. Ada tiga kondisi yang penting dan perlu pada konseling,yaitu empati, perhatian positif tanpa pamrih, dan kecocokan. Pendekatan berpusat pada orang dalam konseling dapat diterapkan untuk berbagai macam permasalahan manusia,termasuk perubahan institusional, hubungan menajemen-pekerja,perkembangan kepemimpinan, membuat keputusan karir, dan diplomasi internasional. Pendekatan ini mempunyai pandangan positif tentang sifat menusia dan terus berevolusi. Keterbatasan pendekatan ini terlalu sederhana,optimistis,santai,dan tidak terfokus untuk klien yang dalam krisis atau klien yang membutuhkan struktur atau arah yang lebih jelas. Pendekatan ini lebih berdasarkan pada sikap ketimbang teknik. Pendekatan ini tidak mempunyai teknik khusus untuk mendatangkan perubahan bagi klien.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Tugas Anda menjawab pertanyaan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban yang benar dari empat alternatif jawaban yang disediakan. 1. Konseling person-centered masuk dalam kelompok :