Bentuk-Bentuk Konseling Uraian Materi 1. Latar Belakang
10. Kekuatan dan Keterbatasan
a. Kekuatan
1 Pendekatan ini menerapkan pendekatan ilmiah kepada konseling. Pada awalnya, pandangan trait and factor merupakan sutau proses terhadap praktek-praktek konseling oleh orang-orang yang tidak terlatih dan tidak ilmiah. 2 Penekanan pada penggunaan data tes obyektif, membawa kepada upaya perbaikan dalam pengembangan tes dan penggunaannya, serta perbaikan dalam pengumpulan dan penggunaan data lingkungan. 3 Penekanan yang diberikan pada diagnosis mengandung makna sebagai suatu perhatian terhadap masalah dan sumbernya, dan mengarah kepada upaya mengkreasikan teknik-teknik untuk mengatasinya. 4 Penekanan kepada aspek kognitif, merupakan upaya meseimbangkan pandangan lain yang lebih menekankan aspek afektif atau emosional.b. Keterbatasan
1 Pandangannya dikembangkan dalam situasi pendidikan dan kliennya dibatasi terutama kepada siswa-siswa yang memiliki keragaman derajat kemantapan dan tanggungjawab sendiri. 2 Pandangannya terlalu menekankan kepada pengendalian konselor dan hasil yang dicapai pada diri klien lebih banyak tergantung kepada keunggulan konselor dalam mengarahkan dan membatasi konseli. 3 Banyak meminimalkan atau mengabaikan aspek afektif konseli yang justru seharusnya menjadi kepedulian utama psikoterapis. 4 Terlalu banyak pertimbangan yang ditekankan pada data obyektif. Penggunaan dan keyakinan yang berlebihan terhadap data ini kurang tepat karena keterbatasan realibilitas, validitas, dan kelengkapan alat dan datanya. MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 140 5 Suatu dilema bagi konselor karena ia harus mendorong dan meyakinkan konseli mewujudkan kemampuannya, tetapi ia harus melakukannya tanpa persuasi.D. Aktifitas Pembelajaran
Kegiatan Pengantar : Menjelaskan skenario kegiatan 1JP AktivitasKegiatan 1 : Mempelajari modul 1 JP AktivitasKegiatan 2 : Mengidentifikasi hal-hal yang belum difahami tentang konseling TF dan melakukan diskusi 2 JP. AktivitasKegiatan 3 : Praktik layanan konseling TF 2 JPE. Latihan Kasus LK-6.6
1. Praktikan teori konseling trait and factor a. Lakukan analisis, b. susun RPLc. Lakukan praktik konseling dalam contoh kasus di bawah ini..
CONTOH KASUS Cermati secara mendalam kasus dalam konseling psikoanalisis, diskusikan dengan kelompok Anda bagaimana menangani masalah MAYA dengan menggunakan langkah konseling trait and factor. Terapi Lakukanlah konseling terhadap MAYA dengan menggunakan pendekatan konseling trait and factor.F. Rangkuman
Pendekatan konseling direktif disebut juga pendekatan konseling klinikal dan atau pendekatan Trait and Factor. Pendekatan ini bersifat rasional logis, danParts
» Kompetensi Indikator Keberhasilan Latar Belakang
» Peta Kompetensi modul f profesional sma
» Ruang Lingkup Cara Penggunaan Modul
» Tujuan modul f profesional sma
» Indikator Pencapaian Kompetensi modul f profesional sma
» Pandangan tentang hakekat manusi
» Konsep kunci 1 Struktur kepribadian
» Sintesis asumsi diagnosis masalah
» Tujuan Konseling Proses Konseling
» Prosedur Teknik-teknik terapetik Prosedur dan Teknik Konseling
» Keterbatasan Keunggulan Keterbatasan dan keunggulan
» Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas LK-6.1
» Rangkuman modul f profesional sma
» TANYA JAWAB PENDALAMAN SOAL PILIHAN GANDA:
» Asumsi Tingkah Laku Bermasalah
» Tujuan Konseling Uraian Materi : Teori Konseling Behavior 1. Latar Belakang
» Teknik Konseling Uraian Materi : Teori Konseling Behavior 1. Latar Belakang
» Aktifitas Pembelajaran Latihan Kasus LK-6.2
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Kunci Jawaban modul f profesional sma
» Pandangan tentang hakekat manusia Konsep kunci
» Prosedur Prosedur dan Teknik Konseling
» Aktifitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas LK-6.3
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tanya Jawab Pendalaman Materi
» Pandangan Tentang Manusia Uraian Materi
» Peran Konselor Uraian Materi
» Relasi Terapeutik Uraian Materi
» Kekuatan dan Keterbatasan Uraian Materi
» Aktifitas Pembelajaran modul f profesional sma
» Latihan KasusTugas LK-6.4 modul f profesional sma
» Indikator Keberhasilan modul f profesional sma
» Perkembangan Analisis Transaksional Uraian Materi
» Pandangan Dasar tentang Hakekat Manusia
» Stimulus Stroke Konsep Dasar
» Injungsi Injunction dan Counterinjunctions
» Membuat Keputusan Decision dan Membuat Keputusan Ulang Redecisions
» Games permainan Konsep Dasar
» Life Position dan Life Script
» Tujuan Konseling Uraian Materi
» Pengalaman Klien dalam Konseling
» Hubungan antara Konselor dan Klien
» Prosedur-Prosedur Konseling Penerapan: Teknik dan Prosedur Konseling
» Penerapan pada kelompok Penerapan: Teknik dan Prosedur Konseling
» Kelemahan Dan Kelebihan Penerapan: Teknik dan Prosedur Konseling
» Aktifitas Pembelajaran Latihan Kasus LK-6.5
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Analisis ; Merupakan Sintesis; Merangkum Diagnosis; Konseling Tindak Lanjut
» Konsep Dasar Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Asumsi Tingkah Laku Bermasalah Tujuan Konseling
» Langkah Analisis, yaitu untuk memahami keadaan klien dengan
» Langkah Sintesis, merupakan langkah untuk merangkum dan
» Langkah Diagnosis. Diagnosis adalah pengertian atau intepretasi
» Langkah Prognosis, langkah meramalkan akibat yang mungkin
» Langkah Konseling, langkah ini merupakan pelaksanaan
» Teknik Konseling Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Peranan Konselor Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Hubungan Konseling Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Bentuk-Bentuk Konseling Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Kekuatan Keterbatasan Kekuatan dan Keterbatasan
» Latihan Kasus LK-6.6 modul f profesional sma
» Konsep Dasar Uraian materi 1. Pengantar
» Ciri-ciri Konseling Realitas Uraian materi 1. Pengantar
» Tujuan Konseling Uraian materi 1. Pengantar
» Hubungan antara Konselor dan Konseli
» Teknik Konseling Uraian materi 1. Pengantar
» Prosedur Konseling Realitas Uraian materi 1. Pengantar
» Latihan Kasus LK-6.7 modul f profesional sma
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Pandangan Tentang Hakeket Manusia
» Peran Konselor Uraian Materi : Teori Konseling Gestalt 1. Latar Belakang
» Proses Proses Dan Fase Konseling
» Fase Konseling Proses Dan Fase Konseling
» Tahap pertama the beginning phase
» Tahap kedua clearing the ground Tahap ketiga the existensial encounter
» Tahap keempat integration Tahap-Tahap Konseling
» Keterbatasan dan Keunggulan Uraian Materi : Teori Konseling Gestalt 1. Latar Belakang
» Kesimpulan Uraian Materi : Teori Konseling Gestalt 1. Latar Belakang
Show more