Keterbatasan dan Keunggulan Uraian Materi : Teori Konseling Gestalt 1. Latar Belakang
10. Kesimpulan
Terapi Gestalt adalah suatu terapi eksistensial yang menekankan kesadaran disaat sekarang. Fokus utamanya ada pada apa dan bagaimananya tingkah laku dan peran dimasa lampau yang menghambat kemampuan individu untuk dapat berfungsi secara efektif. Sasaran terapeutik utamanya adalah menantang klien untuk dapat beralih dari dukungan lingkungan kedukungan diri sendiri atau lebih jelasyna disebut dengan sifat mandiri sehingga menimbulkan kesadaran diri. Dengan kesaran, klien mampu mendamaikan polaritas- polaritas dan dikotomi-dikotomi yang ada dalam dirinya sehingga bergerak menuju reintegrasi seluru aspek dari dirinya. Dalam pendekatan ini terapis membantu klien agar mengalami lebih penuh seluruh perasaannya,dan ini memungkinkan klien mampu membuat penafsiaran sendiri atau juga lebih jelasya dapat menerima kenyataan yang terjadi. D. Aktifitas Pembelajaran Kegiatan Pengantar : Menjelaskan skenario kegiatan 1JP AktivitasKegiatan 1 : Mempelajari modul 1 JP AktivitasKegiatan 2 : Mengidentifikasi hal-hal yang belum difahami tentang konseling Gestalt dan melakukan diskusi 2 JP. AktivitasKegiatan 3 : Praktik layanan konseling Gestalt 2 JP MODUL DIKLAT PKB GURU BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI 8 181E. Latihan Kasus LK-6.8
1. Praktikan teori konseling gestalt. a. Lakukan analisis, b. susun RPLc. Lakukan praktik konseling dalam contoh kasus di bawah ini..
CONTOH KASUS Cermati secara mendalam kasus dalam konseling psikoanalisis, diskusikan dengan kelompok Anda bagaimana menangani masalah MAYA dengan menggunakan langkah konseling Gestalt. Terapi Lakukanlah konseling terhadap MAYA dengan menggunakan pendekatan konseling Gestalt.F. Rangkuman
Terapi Gesalt adalah terapi eksistensial yang menekan kesadaran disini- dan-sekarang. Fokus utamanya adalah pada apa dan bagaimana-nya tingah laku dan pada peran urusan yang tak selesai dari masa lampau yang menghambat kemampuan individu untuk bisa berfungsi secara efektif. Konsep-konsep utamanya mencangkup penerimaan tanggung jawab pribadi, pengalaman langsung yang merupakan kebalikan dari membicarakan pengalaman-pengalaman secara abstrak, penghindaran diri, urusan yangtak selesai, penembusan jalan buntu. Dalam pendekatan ini, terapis membantu klien agar mengalami lebih penuh segenap perasaannya, dan ini memungkinkan klien mampu membuat penafsiran-penafsiran sendiri. Terapis menghindari pembuatanpenafsiran- penafsiran, dan lebih memusatkan perhatian pada bagaimana klienParts
» Kompetensi Indikator Keberhasilan Latar Belakang
» Peta Kompetensi modul f profesional sma
» Ruang Lingkup Cara Penggunaan Modul
» Tujuan modul f profesional sma
» Indikator Pencapaian Kompetensi modul f profesional sma
» Pandangan tentang hakekat manusi
» Konsep kunci 1 Struktur kepribadian
» Sintesis asumsi diagnosis masalah
» Tujuan Konseling Proses Konseling
» Prosedur Teknik-teknik terapetik Prosedur dan Teknik Konseling
» Keterbatasan Keunggulan Keterbatasan dan keunggulan
» Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas LK-6.1
» Rangkuman modul f profesional sma
» TANYA JAWAB PENDALAMAN SOAL PILIHAN GANDA:
» Asumsi Tingkah Laku Bermasalah
» Tujuan Konseling Uraian Materi : Teori Konseling Behavior 1. Latar Belakang
» Teknik Konseling Uraian Materi : Teori Konseling Behavior 1. Latar Belakang
» Aktifitas Pembelajaran Latihan Kasus LK-6.2
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Kunci Jawaban modul f profesional sma
» Pandangan tentang hakekat manusia Konsep kunci
» Prosedur Prosedur dan Teknik Konseling
» Aktifitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas LK-6.3
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tanya Jawab Pendalaman Materi
» Pandangan Tentang Manusia Uraian Materi
» Peran Konselor Uraian Materi
» Relasi Terapeutik Uraian Materi
» Kekuatan dan Keterbatasan Uraian Materi
» Aktifitas Pembelajaran modul f profesional sma
» Latihan KasusTugas LK-6.4 modul f profesional sma
» Indikator Keberhasilan modul f profesional sma
» Perkembangan Analisis Transaksional Uraian Materi
» Pandangan Dasar tentang Hakekat Manusia
» Stimulus Stroke Konsep Dasar
» Injungsi Injunction dan Counterinjunctions
» Membuat Keputusan Decision dan Membuat Keputusan Ulang Redecisions
» Games permainan Konsep Dasar
» Life Position dan Life Script
» Tujuan Konseling Uraian Materi
» Pengalaman Klien dalam Konseling
» Hubungan antara Konselor dan Klien
» Prosedur-Prosedur Konseling Penerapan: Teknik dan Prosedur Konseling
» Penerapan pada kelompok Penerapan: Teknik dan Prosedur Konseling
» Kelemahan Dan Kelebihan Penerapan: Teknik dan Prosedur Konseling
» Aktifitas Pembelajaran Latihan Kasus LK-6.5
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Analisis ; Merupakan Sintesis; Merangkum Diagnosis; Konseling Tindak Lanjut
» Konsep Dasar Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Asumsi Tingkah Laku Bermasalah Tujuan Konseling
» Langkah Analisis, yaitu untuk memahami keadaan klien dengan
» Langkah Sintesis, merupakan langkah untuk merangkum dan
» Langkah Diagnosis. Diagnosis adalah pengertian atau intepretasi
» Langkah Prognosis, langkah meramalkan akibat yang mungkin
» Langkah Konseling, langkah ini merupakan pelaksanaan
» Teknik Konseling Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Peranan Konselor Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Hubungan Konseling Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Bentuk-Bentuk Konseling Uraian Materi 1. Latar Belakang
» Kekuatan Keterbatasan Kekuatan dan Keterbatasan
» Latihan Kasus LK-6.6 modul f profesional sma
» Konsep Dasar Uraian materi 1. Pengantar
» Ciri-ciri Konseling Realitas Uraian materi 1. Pengantar
» Tujuan Konseling Uraian materi 1. Pengantar
» Hubungan antara Konselor dan Konseli
» Teknik Konseling Uraian materi 1. Pengantar
» Prosedur Konseling Realitas Uraian materi 1. Pengantar
» Latihan Kasus LK-6.7 modul f profesional sma
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Pandangan Tentang Hakeket Manusia
» Peran Konselor Uraian Materi : Teori Konseling Gestalt 1. Latar Belakang
» Proses Proses Dan Fase Konseling
» Fase Konseling Proses Dan Fase Konseling
» Tahap pertama the beginning phase
» Tahap kedua clearing the ground Tahap ketiga the existensial encounter
» Tahap keempat integration Tahap-Tahap Konseling
» Keterbatasan dan Keunggulan Uraian Materi : Teori Konseling Gestalt 1. Latar Belakang
» Kesimpulan Uraian Materi : Teori Konseling Gestalt 1. Latar Belakang
Show more