Aktifitas Pembelajaran Latihan Kasus LK-6.2

MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 44 Lakukanlah konseling terhadap MAYA dengan menggunakan pendekatan konseling Behavior.

F. Rangkuman

Behavioris memandang manusia sebagai mahluk reaktif yang tingkah lakunya dikontroldipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar. Manusia memulai kehidupannya dengan memberikan reaksi terhadap lingkungannya dan interaksi ini menghasilkan pola-pola perilaku yang kemudian membentuk kepribadian. Tingkah laku seseorang ditentukan oleh banyak dan macamnya penguatan yang diterima dalam situasi hidupnya. Tiingkah laku dipelajari ketika individu berinteraksi dengan lingkungan, melalui hukum-hukum belajar:  Pembiasaan klasik  Pembiasaan operan  Peniruan Manusia bukanlah hasil dari dorongan tidak sadar melainkan merupakan hasil belajar, sehingga ia dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi pembentukan tingkah laku. Manusia cenderung akan mengambil stimulus yang menyenangkan dan menghindarkan stimulus yang tidak menyenangkan . . Kepribadian seseorang merupakan cerminan dari pengalaman, yaitu situasi atau stimulus yang diterimanya. Memahami kepribadian manusia berarti mempelajari dan memahami bagaimana terbentuknya suatu tingkah laku Karakteristik konseling behavioral: berfokus pada tingkah laku yang tampak, cermat dan operasional dalam merumuskan tujuan konseling, mengembangkan prosedur perlakuan spesifik, dan penilaian obyektif terhadap tujuan konseling. Asumsi tingkah laku bermasalah pada dasarnya adalah tingkah laku atau kebiasaan-kebiasaan negatif atau tingkah laku yang tidak tepat, yaitu tingkah laku yang tidak sesuai dengan tuntutan lingkungan, yang terbentuk dari cara belajar atau lingkungan yang salah. Seluruh tingkah laku manusia didapat MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 45 dengan cara belajar dan juga dapat diubah dengan menggunakan prinsip- prinsip belajar. Tujuan konseling untuk menghapusmenghilangkan tingkah laku maldaptif masalah untuk digantikan dengan tingkah laku baru yaitu tingkah laku adaptif yang diinginkan klien. Deskripsi proses konseling adalah proses yang dibingkai oleh kerangka kerja untuk mengajar klien dalam mengubah tingkah lakunya. Sebagai proses belajar, konselor membantu terjadinya proses belajar tersebut. Konselor mendorong klien untuk mengemukakan keadaan yang benar-benar dialaminya pada waktu itu. Diperlukan assesment untuk mengidentifikasi motode atau teknik mana yang akan dipilih sesuai dengan tingkah laku yang ingin diubah. Teknik konseling behavioral diarahkan pada penghapusan respon yang telah dipelajari yang memben-tuk tingkah laku bermasalah terhadap perangsang, dengan demikian respon-respon yang baru sebagai tujuan konseling akan dapat dibentuk. Beberapa teknik dalam konseling behavior adalah latihan asertif, desensitisasi sistematis, pengkondisian aversi, dan pembentukan tingkah laku model.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada jawaban yang Anda anggap benar 1. Tokoh behaviorisme yang paling produktif mengemukakan gagasan dan penelitian, paling berpengaruh, serta paling berani dan tegas dalam menjawab tantangan dan kritik-kritik terhadap behaviorisme a. Carl E. Thoresen b. John D. Krumboltz c. B.F Skinner d. Ivan Pavlov