Kemampuan Mencipta Proses Kognitif
22
tiga kelompok besar, yaitu penanaman konsep dasar, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan Heruman, 2007: 2.
1. Penanaman Konsep Dasar
Pembelajaran suatu konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut. Penanaman konsep dasar merupakan jembatan yang
dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak. Siswa memerlukan media atau alat peraga yang dapat
digunakan untuk membantu pola pikir siswa dalam pembelajaran agar lebih memahami dan mengerti Heruman, 2007: 3.
2. Pemahaman Konsep
Pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika Heruman, 2007: 3.
3. Pembinaan Keterampilan
Pembelajaran pembinaan keterampilan bertujuan agar siswa lebih terampilan dalam menggunakan berbagai konsep matematika Heruman, 2007: 3.
Pembelajaran matematika memiliki tujuan, secara umum yaitu siswa mampu dan terampil menggunakan matematika dan siswa mampu berpikir dengan logis
dalam penerapan matematika. Kompetensi atau kemampuan umum dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar sebagai berikut Depdiknas, 2001: 9:
1. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
operasi hitung campuran. 2.
Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan bangun ruang sederhana, termasuk penggunaan sudut, keliling, luas, dan volume.
3. Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan sistem koordinat.
4. Menggunakan pengukuran, yaitu satuan, kesetaraan antar satuan, dan penaksiran
pengukuran. 5.
Menentukan dan menafsirkan data sederhana, yaitu ukuran tertinggi, terendah, rata-rata, modus, mengumpulkan dan menyajikan data.
23
6. Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan mengkomunikasikan gagasan
secara matematika.