Materi Pembelajaran Tinjauan Pustaka .1 Teori-teori yang Mendukung
26
Keterangan : -
Sisi miring = AB = c -
Sisi tegak = BC = a -
Sisi alas = AC = b
2.1.2 Penelitian yang Relevan 2.1.2.1 Penelitian-penelitian tentang van Hiele
Pareka 2014 melakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran van Hiele terhadap kemampuan memahami pada
konsep geometri bangun datar dalam pelajaran matematika kelas V SD.Peneliti ini menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan tipe non-equivalent control
group design. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ungaran I Yogyakarta, tanggal 3 Maret sampai dengan tanggal 7 April 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V SD Negeri Ungaran I sebanyak 124 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VA sebagai kelas kontrol sebanyak 32 siswa, dan VB sebagai kelas
eksperimen sebanyak 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Van Hiele berpengaruh terhadap kemampuan memahami. Hal
tersebut ditunjukkan berdasarkan hasil analisis statistik parametrik Independent Samples T-test pada perbandingan selisih skor pretest dan posttest pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diperoleh M = 0,69, SE = 0,06, SD = 0,36 dengan harga sig. 2-tailed sebesar 0,000 atau p 0,05.
Peningkatan kemampuan memahami pada kelompok eksperimen sebesar 98 dengan efek besar yaitu r = 0,99. Pada kelompok kontrol diperoleh M = 0,07, SE = 0,05, SD
= 0,32 dengan harga sig. 2-tailed sebesar 0,213 atau p 0,05. Peningkatan kemampuan memahami pada kelompok kontrol sebesar 4 dengan efek kecil yaitu r
= 0,22. Eric dan Kathleen 2012 melakukan penelitian tentang menguji tingkat
pemahaman geometri van Hiele pemahaman geometrik guru matematika magang baik sebelum dan setelah mengambil kursus geometri yang diperlukan untuk
persiapan guru dengan cara memberikan pretest dan posttest. Peneliti ini juga
27
meneliti apakah kursus geometri meningkatkan pemahaman geometri van Hiele subyek. Peneliti memberikan tes yang berisi lima blok pertanyaan dengan setiap blok
pertanyaan untuk mengukur salah satu dari lima tingkat van Hiele Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum kursus, guru magang tidak memiliki tingkat
pemahaman sesuai dengan target mereka dan setelah mengikuti kursus geometri menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik bahwa guru magang mengalami
peningkatan setidaknya satu tingkat dalam tingkatan van Hiele. Data digunakan untuk menentukan apakah ada bukti signifikan secara statistik bahwa guru masa depan
memiliki tingkat pemahaman geometri pada atau diatas target yang mereka harapkan. Harapannya adalah siswa kelas 8 dapat mencapai tingkat van Hiele ketiga yaitu
deduksi informal dan siswa kelas 12 dapat mencapai tingkat van Hiele yang keempat yaitu deduksi.
Anggarani 2010 melakukan penelitian tentang penggunaan teori pembelajaran Van Hiele untuk meningkatkan tingkat dan kualitas berpikir siswa kelas
V SD Negeri Timbulharjo pada pokok bahasan bangun datar. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V di SD Negeri Timbulharjo, Yogyakarta pada 29 Agustus 2009
– 14 Oktober 2009, dengan subjek penelitian 27 siswa. Uji coba instrumen tanggal 29
Agustus 2009, observasi kelas tanggal 3 dan 7 september 2009, tes geometri awal tanggal 5 Oktober 2009, kegiatan pembelajaran berdasarkan teori Van Hiele tanggal
7, 8, dan 12 Oktober 2009, dan tes geometri akhir tanggal 14 Oktober 2009. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Proses
pembelajaran yang ditempuh siswa dalam mempelajari bangun datar dilihat dari pengamatan selama kegiatan pembelajaran. Sedangkan peningkatan tingkat dan
kualitas berpikir siswa dilihat dengan menganalisis tes geometri awal pretest dan tes geometri akhir posttest yang disusun berdasarkan indikator-indikator yang
dikemukakan William F. Burger dan J. Michael Shaughnessy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: i siswa-siswa sudah bisa menempuh 5 fase pembelajaran
geometri menurut teori Van Hiele yaitu fase informasi, fase orientasi terpadu, fase eksplisitasi, fase orientasi bebas, dan fase integrasi dengan baik dan sungguh-sungguh
yang dilakukan secara bertahap. ii tingkat dan kualitas berpikir siswa dalam
28
geometri meningkat setelah diadakan pembelajaran geometri berdasarkan teori pembelajaran Van Hiele. Peningkatan tingkat berpikir siswa dilihat dari peningkatan
tahap berpikir geometri siswa, di mana saat pretest semua siswa 27 siswa masih dalam tahap berpikir visual dan pada saat posttest 22 siswa berada pada tahap visual,
4 siswa berada pada tahap peralihan dari tahap berpikir visual ke analisis dan 1 siswa berada pada tahap analisis, sedangkan kualitas berpikir siswa dapat dilihat dari
kualitas jawaban siswa yang semakin baik pada tes geometri akhir posttest.