Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

37 O 1 = Rerata skor pretest kelompok eksperimen O 2 = Rerata skor posttest kelompok eksperimen O 3 = Rerata skor pretest kelompok kontrol O 4 = Rerata skor posttest kelompok kontrol Garis putus-putus pada gambar desain penelitian menggambarkan bahwacara penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menggunakan cara random untuk mendapatkan dua kelompok dengan mengambil kelas klasikal yang sudah ada Cohen, 2007: 283. Selain itu juga berfungsi sebagai pemisah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang disebut dengan nonequivalent control group design Cohen, 2007: 283. 3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Demangan Yogyakarta semester ganjil tahun ajaran 20152016. SD Negeri Demangan Yogyakarta merupakan salah satu sekolah Negeri. Sekolah Dasar Negeri Demangan Yogyakartaberalamat di Jalan Munggur No. 38 Gondokusuman Yogyakarta. Sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki banyak prestasi diantaranya memenangkan lomba pencak silat se-Yogyakarta. Sebagian besar siswa, guru dan karyawan di SD Negeri Demangan beragama Islam, namun ada juga beberapa siswa dan guru yang beragama Kristen maupun Katolik. Sekolah ini memiliki struktur organisasi sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, dua belas guru kelas, lima guru mata pelajaran, dua karyawan, dan 337 siswa, setiap kelas rata-rata berjumlah 25 siswa. SD Negeri Demangan Yogyakarta mempunyai kelas yang berbentuk paralel yang terdiri atas dua kelas pada setiap tingkatannya yaitu kelas A dan kelas B. Peneliti memilih SD Negeri Demangan Yogyakarta karena selain bersamaan dengan program Praktek Pengalaman Lapangan PPL yang diselenggarakan Universitas Sanata Dharma, peneliti juga memilih sebagai tempat penelitian dikarenakan dari hasil observasi yang dilakukan sekolah ini mempunyai kelas paralel, sehingga dapat 38 digunakan untuk penelitian jenis eksperimen, karena dalam penelitian eksperimen membutuhkan lebih dari satu kelas yaitu sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. SD Negeri Demangan memiliki 3 bangunan sementara, karena SD ini sedang dalam tahap pembangunan. Ruang kelas yang tersedia hanya 8 kelas saja sehingga anak-anak harus bergantian kelasnya. Setiap kelas dilengkapi dengan meja, kursi, blackBoard, serta peralatan lain seperti penggaris, penghapus, kapur, rak buku dan berbagai perlengkapan penunjang pembelajaran. Di dalam kelas juga terdapat berbagai data administrasi kelas yang ditempel di dinding kelas. Dalam kelas ramai dengan berbagai karya siswa. Sekolah punya 3 Liquid Crystal Display LCD proyektor yang terdapat di kelas 4A, 6A dan 5B yang sesekali dipindah dikelas lain yang membutuhkan.

3.2.2 Waktu Pengambilan Data

Waktu pengambilan data dalam penelitian ini dimulai tanggal 12 September 2015 sampai 17 Oktober 2015, kemudian dilanjutkan pengambilan data kualitatif wawancara pada tanggal 30 November 2015. Lama waktu pengambilan data pretest dan posttest dalam rentang waktu tiga minggu. Berikut ini adalah jadwal pengambilan data yang dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 3.1 Jadwal Pengambilan Data Penelitian ke- Hari, Tanggal JP Keterangan 1 Sabtu, 12 September 2015 2x35 menit Mengerjakan soal Pretest pada kelompok kontrol dan eksperimen. 2 Sabtu, 19 September 2015 2x35 menit Implementasi pembelajaran pada kelompok kontrol dan eksperimen 3 Senin, 21 September 2015 2x35 menit Implementasi pembelajaran pada kelompok kontrol dan eksperimen 4 Selasa, 22 September 2015 2x35 menit Implementasi pembelajaran pada kelompok kontrol dan eksperimen 5 Rabu, 23 September 2015 2x35 menit Implementasi pembelajaran pada kelompok kontrol dan eksperimen 6 Sabtu, 26 September 2015 2x35 menit Mengerjakan soal Postest 1 pada kelompok kontrol dan eksperimen. 7 Sabtu, 17 Oktober 2015 2x35 menit Mengerjakan soal Postest II pada kelompok kontrol dan eksperimen. 8 Senin, 30 November 2015 2x35 menit Wawancara guru dan siswa 39

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 117.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2014: 118. Teknik pengambilan sampel menggunakan desain non probability sampling tipe convenience sampling.Sampel ini diperoleh dengan jalan menentukan anggota sampel secara kebetulan atau dengan jalan mengambil sampel yang berada pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, baik yang dilakukan secara random, purposive, atau secara incidental Arifin, 2011: 223. Sampel yang digunakan penelitian ini ada dua yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pemilihan kelompok yang dilakukan dengan cara diundi ini disaksikan oleh kepala sekolah dan kedua guru kelas yaitu kelompok eksperimen pada kelas V A dengan jumlah siswa 25dan kelompok kontrol kelas V B dengan jumlah siswa 25. Pembelajaran yang berlangsung pada kelompok kontrol ataupun kelompok eksperimen akan diberikan langsung oleh guru kelas masing-masing karena guru lebih mengenal kondisi masing-masing kelas dibandingkan dengan peneliti. Selama proses pembelajaran pada penelitian berlangsung, peneliti berperan sebagai observer yang akan mengamati jalannya pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti bertugas untuk menyiapkan semua perangkat pembelajaran ataupun media yang digunakan dalam penelitian. Peneliti juga bertugas untuk mendokumentasikan seluruh proses penelitian.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 8 230

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 1 225

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

Pengaruh penggunaan model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam pelajaran matematika kelas V SD - USD Repository

0 8 257