Model Pembelajaran Tinjauan Pustaka .1 Teori-teori yang Mendukung

14 d. Ketika instruksi atau bahasa yang digunakan terletak pada tingkatan lebih tinggi dari pada dengan yang dimiliki siswa, maka akan terjadi komunikasi yang kurang.

2. Tahap-tahap Berpikir menurut van Hiele

Di dalam teori van Hiele terdapat lima tahap, yang setiap tahapnya menggambarkan proses pemikiran yang diterapkan dalam konteks geometri. Lima tahapan tersebut dalam teori van Hiele yaitu tahap 0 visualisasi, tahap 1 analisis, tahap 2 deduksi informal, tahap 3 deduksi, tahap 4 ketepatan Walle, 2008: 151- 154. a. Tahap 0 Visualisasi Pada tahap awal ini siswa mulai mengenal dan menamakan bentuk-bentuk berdasarkan pada karakteristik luas dan tampilan dari bentuk-bentuk tersebut Walle, 2008: 151. Siswa pada tahapan ini akan memilih dan mengklasifikasikan bentuk berdasarkan wujud dan tampilannya. Dengan fokus pada tampilan bentuk, siswa mampu meninjau apakah bentuk-bentuk tersebut serupa atau berbeda. Dengan demikian siswa pada tahap ini dapat membuat dan mulai memahami pengelompokkan bentuk-bentuk dan siswa mampu membuat pengukuran dan berbicara tentang sifat-sifat bangun tersebut, tetapi sifat-sifat tersebut tidak terpisahkan dari wujud yang sebenarnya. b. Tahap 1 Analisis Pada tahap ini siswa mulai mengerti bahwa sebuah kumpulan bentuk tergolong serupa berdasarkan sifat dan ciri-cirinya van de Walle, 2008: 152. Siswa mulai mengerti tentang sebuah persegi panjang yang terbentuk dari empat sisi antara lain dua sisi yang sejajar, dua sisi yang sama panjang, empat titik sudut, dan diagonal-diagonal yang kongruen. Selain dapat menyebutkan sifat-sifat dari persegi panjang, siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bujur sangkar dan jajaran genjang. Tetapi siswa belum menyadari bahwa bangun yang satu dengan bangun yang lain memiliki keterkaitan. 15 c. Tahap 2 Deduksi Informal Pada tahap ini siswa dapat membuat hubungan keterkaitan antar bangun geometri berdasar sifat atau ciri-cirinya. Siswa mulai dapat berpikir tentang sifat-sifat bangun geometri tanpa batasan dari objek lain sehingga mereka dapat membuat hubungan antar bangun dengan menggunakan sifat-sifat tersebut van de Walle, 2008: 153. d. Tahap 3 Deduksi Pada tahap ini siswa mampu bekerja dengan pernyataan-pernyataan abstrak tentang sifat-sifat geometris dan membuat kesimpulan lebih berdasarkan pada logika daripada naluri van de Walle, 2008: 154. Siswa membuat daftar aksioma dan definisi untuk membuat teorema. e. Tahap 4 Ketepatan Pada tahap ini secara umum untuk mahasiswa jurusan matematika yang mempelajari geometri sebagai cabang dari ilmu matematika. Contohnya geometri bola berdasarkan garis-garis yang tergambar pada bola bukannya pada bidang atau ruang biasa van de Walle, 2008: 154. Secara umum tingkatan berpikir dalam pembelajaran geometri berdasarkan teori van Hiele dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 2.1 Tingkatan teori van Hiele Sumber :http:www.buzzle.comarticlesgeometry-terms.html

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 8 230

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 1 225

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

Pengaruh penggunaan model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam pelajaran matematika kelas V SD - USD Repository

0 8 257