Setting Penelitian .1 Lokasi Penelitian

39

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 117.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2014: 118. Teknik pengambilan sampel menggunakan desain non probability sampling tipe convenience sampling.Sampel ini diperoleh dengan jalan menentukan anggota sampel secara kebetulan atau dengan jalan mengambil sampel yang berada pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, baik yang dilakukan secara random, purposive, atau secara incidental Arifin, 2011: 223. Sampel yang digunakan penelitian ini ada dua yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pemilihan kelompok yang dilakukan dengan cara diundi ini disaksikan oleh kepala sekolah dan kedua guru kelas yaitu kelompok eksperimen pada kelas V A dengan jumlah siswa 25dan kelompok kontrol kelas V B dengan jumlah siswa 25. Pembelajaran yang berlangsung pada kelompok kontrol ataupun kelompok eksperimen akan diberikan langsung oleh guru kelas masing-masing karena guru lebih mengenal kondisi masing-masing kelas dibandingkan dengan peneliti. Selama proses pembelajaran pada penelitian berlangsung, peneliti berperan sebagai observer yang akan mengamati jalannya pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti bertugas untuk menyiapkan semua perangkat pembelajaran ataupun media yang digunakan dalam penelitian. Peneliti juga bertugas untuk mendokumentasikan seluruh proses penelitian.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal 40 tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Noor, 2014: 48. Variabel yang akan diteliti ada dua yaitu : 1. Variabel independen disebut juga sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2014: 61. Variabel independen bebas pada penelitian ini adalah penggunaan metode van Hiele. 2. Variabel dependen disebut juga sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2014: 61. Variabel dependen terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan mengevaluasi memiliki 7 aspek yang meliputi aspek memeriksa, mengkritik, mengoordinasi, mendeteksi, memonitor, menguji, dan menilai. dan kemampuan mencipta memiliki 6 aspek, yang meliputi aspek merumuskan, merencanakan, memproduksi, membuat hipotesis, mendesain. Variabel Independen Variabel Dependen 3. 4. Gambar 3.2 Pemetaan Variabel

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukur kemampuan berpikir kognitif siswa dengan pretest, posttest I dan posttest II. Pada penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi treatment pada proses pembelajarannya yaitu menggunakan model pembelajaran van Hiele. Sedangkan Kemampuan mengevaluasi Model van Hiele Kemampuan mencipta 41 kelas kontrol adalah kelas yang cara pengajarannya masih menggunakan ceramah dalam proses pembelajaran. Selain menggunakan tes tertulis peneliti juga perlu menggunakan pengumpulan data observasi dan wawancara secara kualitatif agar lebih dapat dipahami sudut pandang subjek yang diteliti terkait perlakuan dan variabel-variabel yang diteliti antara lain dengan melakukan observasi, wawancara guru dan wawancara siswa sebelum dan sesudah penelitian Krathwohl, 2004: 546. Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki, disebut observasi langsung Margono, 2007: 158-159. Peneliti melakukan observasi pada saat pretest, posttest I, posttest II dan pada saat model pembelajaran van Hiele berlangsung. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2014: 194. Wawancara dilakukan terhadap guru dan beberapa perwakilan siswa dari siswa yang memiliki kemampuan paling atas, menengah dan paling bawah. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pendapat mereka tentang model pembelajaran van Hiele dalam konsep geometri. Pengambilan data penelitian eksperimental dianjurkan dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin untuk mengurangi bias Karthwohl, 2004: 547.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang diamati Sugiyono, 2014: 148. Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini tes. Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data-data yang akan digunakan peneliti. Dalam penelitian memerlukan dua macam data, yaitu skor pretest dan posttest. Soal pretest dan posttest terdiri dari 5 soal essay. Standar kompetensi yang digunakan adalah Standar

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 8 230

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 1 225

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

Pengaruh penggunaan model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam pelajaran matematika kelas V SD - USD Repository

0 8 257