16
d. Bagi sekolah Menambah ketersediaan media pembelajaran yang menarik dan
inovatif mengenai nilai peduli lingkungan selanjutnya dapat dijadikan masukan untuk mengembangkan media pembelajaran
yang lain di sekolah.
H. Definisi Operasional
Istilah-istilah yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan adalah
proses, cara,
upaya atau
perbuatan mengembangan suatu produk media pembelajaran. Penelitian ini tidak
dimaksudkan untuk menguji teori, tetapi untuk mengasilkan produk. Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah
multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan dalam bentuk Compact Disk CD
2. Multimedia pembelajaran adalah media yang menggabungkan antara teks, grafik, animasi, audio, dan video.
3. Karakter peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,
mencegah kerusakan, serta memperbaiki kerusakan yang terjadi pada lingkungan.
4. Multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan adalah multimedia yang memuat materi mengenai nilai karakter peduli lingkungan yang
dapat membantu dan memudahkan siswa dalam mempelajari perilaku
17
menjaga, melestarikan, mencegah dan memperbaiki kerusakan pada lingkungan.
I. Asumsi Pengembangan
Pengembangan multimedia pendidikan lingkungan hidup ini mengacu pada beberapa asumsi, yaitu sebagai berikut:
1. Dalam proses pembelajaran pendidikan karakter peduli lingkungan, selain menggunakan buku tentu juga diperlukan media yang menarik dan
dapat memberikan contoh konkret bagi siswa seperti multimedia. 2. SD Negeri Patalan Baru telah memiliki laboratorium komputer yang
dapat digunakan dengan baik untuk pembelajaran menggunakan multimedia yang peneliti kembangkan.
3. Siswa kelas IV SD Negeri Patalan Baru dan guru kelas sudah mampu menggunakan komputer dalam pembelajaran sehingga diharapkan dapat
menggunakan multimedia yang peneliti kembangkan. 4. Multimedia yang dikembangkan peneliti menyajikan materi yang mudah
dipahami oleh siswa dan game edukatif yang dapat menambah motivasi belajar.
J. Keterbatasan Pengembangan
Adapun keterbatasan dalam penelitian pengembangan ini adalah pengembangan multimedia dilakukan dengan menyesuaikan kondisi waktu
dan biaya peneliti. Hal ini karena pengembangan yang sempurna membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit.
18
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian tentang Pendidikan Karakter 1. Pengertian Pendidikan Karakter
Karakter dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia berarti tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang
dengan yang lain Suyono, 2013:5. Senada dengan pengertian di atas, Hermawan
Kertajaya dalam
Novan Ardy
Wijayani 2013:24
mendefinisikan karakter sebagai ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut asli dan mengakar pada kepribadian benda
atau individu yang mendorong bagaimana seseorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu. Jadi, karakter dapat disimpulkan sebagai
ciri khas yang dimiliki individu yang membedakan individu satu dengan yang lain.
Pendidikan karakter menurut Masnur Muslich 2011: 84 adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter pada warga sekolah yang
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa YME, diri sendiri, sesama lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Pendidikan karakter merupakan upaya yang
dilakukan dengan sengaja untuk mengembangkan karakter yang baik berlandaskan kebajikan-kebajikan inti yang secara objektif baik bagi
individu maupun masyarakat Saptopo, 2011:23.