156
1 Data Uji Coba Guru Tahap 1 a Aspek Tampilan
Adapun hasil penilaian guru pada aspek tampilan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 27. Data Hasil Penilaian Guru Tahap 1 pada Aspek Tampilan
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1. Kemenarikan desain tampilan
4 Baik
2. Kejelasan gambar
4 Baik
3. Kemenarikan warna tampilan
4 Baik
4. Keterbacaan tulisan dengan jelas
4 Baik
5. Ketepatan pemilihan jenis huruf
4 Baik
6. Ketepatan pemilihan ukuran huruf
4 Baik
7. Kejelasan suara narasi
4 Baik
8. Kemenarikan animasi
4 Baik
9. Kesesuaian animasi dengan materi
4 Baik
10. Kejelasan materi dalam video
4 Baik
11. Kejelasan fungsi tombol
4 Baik
Jumlah skor 44
Rata-rata skor 4,00
Baik
Berdasarkan hasil penilaian guru
pada aspek tampilan, diketahui bahwa jumlah skor adalah 44 dan rata-
rata skor adalah 4,00. Maka jika dikonversikan ke dalam data kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori “Baik”.
157
b Aspek Pemrograman
Adapun hasil penilaian guru pada aspek tampilan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 28. Data Hasil Penilaian Guru Tahap 1 pada Aspek Pemrograman
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1. Kemudahan pengoperasian program
4 Baik
2. Kemudahan memilih menu program
4 Baik
3. Keleluasaan memilih materi
4 Baik
Jumlah skor 12
Rata-rata skor 4,00
Baik
Berdasarkan hasil penilaian guru
pada aspek pemrograman, diketahui bahwa jumlah skor adalah 12 dan
rata-rata skor adalah 4,00. Maka jika dikonversikan ke dalam data kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori
“Baik”.
c Aspek Pembelajaran
Adapun hasil penilaian guru pada aspek pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 29. Data Hasil Penilaian Guru Tahap 1 pada Aspek Pembelajaran
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1. Kejelasan judul program
5 Sangat Baik
2. Kejelasan petunjuk penggunaan
5 Sangat Baik
3. Materi mudah dipahami
4 Baik
4. Kejelasan petunjuk mengerjakan
soal latihan dan game 5
Sangat Baik 5.
Kemenarikan game yang disajikan 4
Baik
Jumlah skor 23
Rata-rata skor 4,60
Sangat Baik
158
Berdasarkan hasil
penilaian guru
pada aspek
pembelajaran, diketahui bahwa jumlah skor adalah 23 dan rata- rata skor adalah 4,60. Maka jika dikonversikan ke dalam data
kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
d Aspek Isi
Adapun hasil penilaian guru pada aspek isi dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 30. Data Hasil Penilaian Guru Tahap 1 pada Aspek Isi
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1.
Kejelasan materi
5 Sangat Baik
2.
Kejelasan contoh yang diberikan
5 Sangat Baik
3.
Kejelasan bahasa
5 Sangat Baik
4.
Tingkat kesulitan soal latihan
4 Baik
5.
Game menambah motivasi belajar
3 Cukup
Jumlah skor 22
Rata-rata skor 4,40
Sangat Baik
Berdasarkan hasil penilaian guru pada aspek isi, diketahui bahwa jumlah skor adalah 22 dan rata-rata skor
adalah 4,40. Maka jika dikonversikan ke dalam data kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori “Sangat
Baik”.
159
e Komentar dan Saran Revisi Guru Tahap 1
Guru memberi saran agar memberi perbedaan warna pada air yang merupakan sampah dan bukan sampah. Selain
memberikan penilaian, komentar, dan saran revisi. Oleh karena itu,
peneliti melakukan
revisi terhadap
produk dan
dikonsultasikan kembali kepada guru untuk diberikan penilaian.
f Revisi Produk pada Tahap 1
Berikut realisasi revisi produk menurut guru pada tahap pertama ini adalah peneliti merubah warna air yang merupakan
sampah dari warna biru muda menjadi hijau pekat. Hal ini agar dapat menimbulkan kesan air kotor.
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Gambar 17. Tampilan Warna Air sebelum dan sesudah Revisi
160
2 Data Uji Coba Guru Tahap 2 a Aspek Tampilan
Adapun hasil penilaian guru pada aspek tampilan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 31. Data Hasil Penilaian Guru Tahap 2 pada Aspek Tampilan
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1. Kemenarikan desain tampilan
5 Baik
2. Kejelasan gambar
5 Baik
3. Kemenarikan warna tampilan
4 Baik
4. Keterbacaan tulisan dengan
jelas 5
Baik 5.
Ketepatan pemilihan jenis huruf
4 Baik
6. Ketepatan pemilihan ukuran
huruf 4
Baik 7.
Kejelasan suara narasi 5
Baik 8.
Kemenarikan animasi 4
Baik 9.
Kesesuaian animasi dengan materi
4 Baik
10. Kejelasan materi dalam video
4 Baik
11. Kejelasan fungsi tombol
4 Baik
Jumlah skor 48
Rata-rata skor 4,36
Sangat Baik
Berdasarkan hasil penilaian guru
pada aspek tampilan, diketahui bahwa jumlah skor adalah 48 dan rata-
rata skor adalah 4,36. Maka jika dikonversikan ke dalam data kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori “Sangat
Baik”.
161
b Aspek Pemrograman
Adapun hasil penilaian guru pada aspek pemrograman dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 32. Data Hasil Penilaian Guru Tahap 2 pada Aspek Pemrograman
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1. Kemudahan pengoperasian program
4 Baik
2. Kemudahan memilih menu
program 5
Sangat Baik 3.
Keleluasaan memilih materi 5
Sangat Baik
Jumlah skor 14
Rata-rata skor 4,66
Sangat Baik
Berdasarkan hasil
penilaian guru
pada aspek
pemrograman, diketahui bahwa jumlah skor adalah 14 dan rata- rata skor adalah 4,66. Maka jika dikonversikan ke dalam data
kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
c Aspek Pembelajaran
Adapun hasil penilaian guru pada aspek pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 33. Data Hasil Penilaian guru Tahap 2 pada Aspek Pembelajaran
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1. Kejelasan judul program
5 Sangat Baik
2. Kejelasan petunjuk penggunaan
5 Sangat Baik
3. Materi mudah dipahami
5 Sangat Baik
4. Kejelasan petunjuk mengerjakan
soal latihan dan game 5
Sangat Baik 5.
Kemenarikan game yang disajikan 4
Baik
Jumlah skor 24
Rata-rata skor 4,80
Sangat Baik
162
Berdasarkan hasil
penilaian guru
pada aspek
pembelajaran, diketahui bahwa jumlah skor adalah 24 dan rata- rata skor adalah 4,80. Maka jika dikonversikan ke dalam data
kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
d Aspek Isi
Penilaian aspek ini dimaksudkan untuk mengetahui kualitas produk dari segi isi yang dikembangkan apakah sesuai
dan layak digunakan dalam pembelajaran. Penilaian ini digunakan peneliti untuk mengetahui perlu tidaknya dilakukan
revisi terhadap produk yang dikembangkan. Adapun hasil penilaian guru pada aspek isi dapat dilihat pada tabel berikut
ini: Tabel 34. Data Hasil Penilaian Guru Tahap 2 pada Aspek Isi
No. Unsur Penilaian
Skor Kriteria
1.
Kejelasan materi
5 Sangat Baik
2.
Kejelasan contoh yang diberikan
5 Sangat Baik
3.
Kejelasan bahasa
5 Sangat Baik
4.
Tingkat kesulitan soal latihan
4 Baik
5.
Game menambah motivasi belajar
4 Baik
Jumlah skor 23
Rata-rata skor 4,60
Sangat Baik
Berdasarkan hasil penilaian guru pada aspek isi, diketahui bahwa jumlah skor adalah 23 dan rata-rata skor
adalah 4,60. Maka jika dikonversikan ke dalam data kualitatif skala lima, termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
163
Hasil penilaian guru dari tahap pertama sampai tahap kedua dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Gambar 18. Diagram Hasil Penilaian Guru pada Tahap 1 dan 2 Hasil
uji coba guru terhadap aspek tampilan pada tahap kedua diketahui rata-rata skor penilaian adalah 4,36 meningkat 0,36 jika
dibandingkan dengan rata-rata skor pada hasil penilaian tahap pertama. Pada tahap pertama, rata-rata skor adalah 4,00. Peningkatan rata-rata
skor tersebut didapat karena ada tiga butir unsur penilaian yang meningkat yaitu:
a. Unsur penilaian kemenarikan desain tampilan meningkat dari skor
4 “Baik” menjadi 5 “Sangat Baik” b. Unsur penilaian kejelasan gambar meningkat dari skor 4 “Baik”
menjadi 5 “Sangat Baik” c. Unsur penilaian kerbacaan tulisan dengan jelas meningkat dari skor
4 “Baik” menjadi 5 “Sangat Baik”
4,00 4,35
4,00 4,66
4,60 4,80
4,40 4,60
164
Hasil uji coba guru terhadap aspek pemrograman pada tahap kedua diketahui rata-rata skor penilaian adalah 4,66 meningkat 0,66 jika
dibandingkan dengan rata-rata skor pada hasil penilaian tahap pertama. Pada tahap pertama, rata-rata skor adalah 4,00. Peningkatan rata-rata
skor tersebut didapat karena ada tiga butir unsur penilaian yang meningkat yaitu:
a. Unsur penilaian kemudahan memilih menu program meningkat dari skor 4 “Baik” menjadi 5 “Sangat Baik”
b. Unsur penilaian keleluasaan memilih materi meningkat dari skor 4 “Baik” menjadi 5 “Sangat Baik”
Hasil uji coba guru terhadap aspek pembelajaran pada tahap kedua diketahui rata-rata skor penilaian adalah 4,80 meningkat 0,20 jika
dibandingkan dengan rata-rata skor pada hasil penilaian tahap pertama. Pada tahap pertama, rata-rata skor adalah 4,60. Peningkatan rata-rata
skor tersebut didapat karena ada satu butir unsur penilaian yang meningkat yaitu unsur penilaian materi mudah dipahami meningkat dari
skor 4 “Baik” menjadi 5 “Sangat Baik”.
Uji coba guru pada aspek materi juga meningkat dari rata-rata skor 4,40 menjadi 4,60. Peningkatan rata-rata skor tersebut didapat karena
ada satu butir unsur penilaian yang meningkat yaitu unsur penilaian game
menambah motivasi belajar meningkat dari skor 3 “Cukup” menjadi 4 “Baik”.
165
b. Uji Coba Perorangan 1 Pelaksanaan Uji Coba Perorangan
Setelah dinyatakan layak oleh ahli materi dan ahli media, maka produk ini diujicobakan ke lapangan. Uji coba perorangan
dilakukan pada tanggal 20 Februari 2016 di laboratorium komputer SD Negeri Patalan Baru Bantul dengan subjek uji coba
yaitu tiga siswa kelas IV. Siswa menilai produk dengan mengisi angket skala tiga yang telah disediakan. Adapun tahapan
pelaksanaan uji coba perorangan adalah sebagai berikut: a Peneliti mempersiapkan berbagai alat yang digunakan dalam
penelitian seperti memeriksa kondisi komputer apakah dalam keadaan baik atau rusak. Kemudian peneliti memasukan file
multimedia yang dikembangkan pada seluruh komputer dan mempersiapkan angket penilaian yang akan diisi oleh siswa.
b Proses pelaksanaan uji coba perorangan, peneliti menjelaskan kepada siswa tentang tujuan penelitian, isi multimedia dan
cara penggunaan multimedia ini. c Siswa diberi kesempatan belajar menggunakan multimedia
secara mandiri dalam waktu 30 menit. Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa dan membantu jika ada
yang membutuhkan. d Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan soal yang ada di
dalam multimedia.
166
e Peneliti membagikan angket skala 3 kemudian siswa mengisi angket untuk menilai multimedia.
f Peneliti menganalisis data yang diperoleh dari uji coba perorangan dan melakukan revisi terhadap produk sesuai
penilaian, saran dan komentar siswa.
2 Data Hasil Uji Coba Perorangan
Berdasarkan penilaian tiga siswa SD Negeri Patalan Baru Bantul, diperoleh data hasil uji coba perorangan yang dapat dilihat
pada tabel berikut: Tabel 35. Data Hasil Uji Coba Perorangan
No. Unsur Penilaian
Skala Penilaian 3
2 1
1. Kemenarikan desain kemasan CD
3 -
- 2.
Kemenarikan gambar 3
- -
3. Kemenarikan warna tampilan
3 -
- 4.
Kemenarikan tokoh kartun 3
- -
5. Keterbacaan tulisan dengan jelas
3 -
- 6.
Kejelasan suara narasi -
- 3
7. Kejelasan materi dalam video
3 -
- 8.
Kejelasan materi 3
- -
9. Kejelasan contoh
3 -
- 10.
Kejelasan petunjuk penggunaan media 3
- -
11. Materi mudah dipahami
- 3
- 12.
Kejelasan petunjuk mengerjakan soal latihan
3 -
- 13.
Tingkat kesulitan soal latihan -
3 -
14. Kemenarikan game yang disajikan
3 -
- 15.
Kemudahan penggunaan program 3
- -
Jumlah skala x ∑ frekuensi 108
12 3
Total Penilaian 123
Rerata Penilaian 2.73
Kesimpulan Penilaian Baik
167
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa jumlah skor adalah 123 dan rata-rata skor adalah 2.73. Maka jika
dikonversikan ke dalam skala tiga termasuk dalam kriteria “Baik”.
3 Hasil Data Komentar, Saran, dan Observasi pada Uji Coba Perorangan
Berdasarkan komentar dan saran yang dilakukan pada saat uji coba perorangan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a Siswa merasa senang belajar mengenai sampah menggunakan multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan.
b Siswa merasa game yang disajikan dalam multimedia perlu ditambah untuk meningkatkan motivasi belajar.
c Siswa berpendapat bahwa
volume suara narasi dalam multimedia kurang jelas.
Berikut adalah hasil observasi yang dilakukan pada saat uji coba perorangan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a Siswa mampu belajar secara mandiri tanpa didampingi oleh guru.
b Siswa belajar tanpa mengganggu teman yang lain. c Siswa mudah memahami materi yang disajikan dalam
multimedia.
168
d Siswa mampu mengerjakan soal latihan dan mendapat nilai bagus yaitu di atas 7.
4 Revisi Produk
Setelah memperoleh data penilaian, komentar, dan saran dari siswa, peneliti melakukan revisi terhadap produk.
1 Suara narasi pada produk tidak terdengar jelas sehingga peneliti memperbaikinya dengan memasukan suara narasi
baru yang lebih keras dan jelas.
Gambar 19. Perbaikan Volume Suara Narasi
2 Peneliti juga menambahkan satu game ke dalam produk sesuai dengan saran siswa. Pada produk awal hanya menyajikan satu
game yaitu game membersihkan sampah. Kemudian peneliti menambahkan satu game yaitu game mengumpulkan sampah.
169
Gambar 20. Game Mengumpulkan Sampah Dengan adanya perbaikan pada suara narasi dan
penambahan game baru, diharapkan siswa lebih termotivasi untuk belajar menggunakan multimedia yang peneliti kembangkan.
c. Uji Coba Kelompok Kecil 1 Pelaksanaan Uji Coba Kelompok Kecil
Setelah dinyatakan sangat baik dalam uji coba perorangan, maka produk ini diujicobakan pada kelompok kecil. Uji coba
kelompok kecil dilakukan dengan subjek uji coba yaitu sepuluh siswa kelas IV.
Siswa menilai produk dengan mengisi angket skala tiga yang telah disediakan.
Adapun tahapan pelaksanaan uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut:
a Peneliti mempersiapkan berbagai alat yang digunakan dalam penelitian. Kemudian peneliti memasukan file multimedia
yang dikembangkan
pada sepuluh
komputer dan
mempersiapkan angket penilaian.
170
b Peneliti menjelaskan kepada siswa tentang tujuan penelitian, isi multimedia dan cara penggunaan multimedia ini.
c Siswa belajar menggunakan multimedia secara mandiri dalam waktu 30 menit. Peneliti melakukan pengamatan dan
membantu jika ada siswa yang membutuhkan bantuan. d Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan soal yang ada di
dalam multimedia. e Peneliti membagikan angket skala 3 untuk diisi siswa.
f Peneliti menganalisis data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil dan melakukan revisi terhadap produk sesuai
penilaian, saran dan komentar siswa.
2 Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
Berdasarkan penilaian sepuluh siswa SD Negeri Patalan Baru Bantul, diperolah data hasil uji coba kelompok kecil yang
dapat dilihat pada tabel berikut:
171
Tabel 36. Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
No. Unsur Penilaian
Skala Penilaian 3
2 1
1. Kemenarikan desain kemasan CD
9 1
- 2.
Kemenarikan gambar 9
1 -
3. Kemenarikan warna tampilan
9 1
- 4.
Kemenarikan tokoh kartun 10
- -
5. Keterbacaan tulisan dengan jelas
10 -
- 6.
Kejelasan suara narasi 4
4 2
7. Kejelasan materi dalam video
9 1
- 8.
Kejelasan materi 9
1 -
9. Kejelasan contoh
10 -
- 10.
Kejelasan petunjuk penggunaan media
9 1
- 11.
Materi mudah dipahami 9
1 -
12. Kejelasan petunjuk mengerjakan
soal latihan 9
1 -
13. Tingkat kesulitan soal latihan
1 9
- 14.
Kemenarikan game yang disajikan 10
- -
15. Kemudahan penggunaan program
9 1
-
Jumlah skala x ∑ frekuensi 378
44 2
Total Penilaian 424
Rerata Penilaian 2,82
Kesimpulan Penilaian Baik
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa jumlah skor adalah 424 dan rata-rata skor adalah 2.82. Maka jika
dikonversikan ke dalam skala tiga termasuk dalam kriteria “Baik”.
172
3 Hasil Data Komentar, Saran, dan Observasi Uji Coba Kelompok Kecil
Berdasarkan komentar dan saran dalam angket yang dilakukan pada saat uji coba kelompok kecil, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut: a Siswa merasa senang belajar mengenai sampah menggunakan
multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan. b Siswa berpendapat bahwa game yang disajikan sudah cukup
untuk menambah motivasi belajar. c Siswa berpendapat bahwa video yang disajikan dalam produk
ukuran tampilannya perlu diperbesar agar lebih jelas.
Berikut adalah hasil observasi yang dilakukan pada saat uji coba kelompok kecil, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a Siswa mampu belajar secara mandiri tanpa didampingi oleh guru.
b Siswa belajar tanpa mengganggu teman yang lain. c Siswa mudah memahami materi yang disajikan .
d Siswa mampu mengerjakan soal latihan dan mendapat nilai rata-rata di atas 7.
4 Revisi Produk
Setelah memperoleh data penilaian, komentar, dan saran dari siswa, peneliti melakukan revisi terhadap produk. Siswa
173
berpendapat bahwa ukuran tampilan video yang disajikan dalam produk perlu diperbesar. Oleh karena itu, peneliti memperbaiki
ukuran layar video dengan memperbesar ukuran layar dari 760 x 496 pixels menjadi 1009 x 566 pixels. Dengan ukuran tampilan
video yang lebih besar, diharapkan vedeo dapat terlihat jelas sehingga membantu siswa untuk memahami materi.
Sebelum Revisi
Sesudah Revisi
Gambar 21. Tampilan Video sebelum dan sesudah Revisi
174
d. Uji Coba Lapangan 1 Pelaksanaan Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan di laboratorium komputer SD Negeri Patalan Baru Bantul dengan subyek uji coba yaitu lima
puluh delapan siswa kelas IV. Siswa menilai produk dengan mengisi angket skala tiga yang telah disediakan. Adapun tahapan
pelaksanaan uji coba lapangan adalah sebagai berikut: a Peneliti mempersiapkan berbagai alat yang digunakan.
Peneliti memasukan file multimedia yang dikembangkan
komputer dan mempersiapkan angket penilaian. b Peneliti menjelaskan kepada siswa tentang tujuan penelitian,
isi multimedia dan cara penggunaan multimedia ini. c Siswa belajar menggunakan multimedia secara mandiri dalam
waktu 30 menit. Peneliti melakukan pengamatan terhadap
siswa dan membantu jika ada siswa yang membutuhkan bantuan.
d Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan soal yang ada di dalam multimedia.
e Peneliti membagikan angket skala 3 untuk diisi siswa. f Peneliti menganalisis data yang diperoleh dari uji coba
operasional. Peneliti melakukan revisi terhadap produk sesuai penilaian, saran dan komentar siswa.
175
2 Data Hasil Uji Coba Lapangan
Berdasarkan penilaian lima puluh delapan siswa kelas IV di SD Negeri Patalan Baru Bantul, diperoleh data hasil uji coba
lapangan yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 37. Data Hasil Uji Coba Lapangan
No. Unsur Penilaian
Skala Penilaian 3
2 1
1.
Kemenarikan desain kemasan CD
48 9
1 2.
Kemenarikan gambar
48 10
- 3.
Kemenarikan warna tampilan
51 7
- 4.
Kemenarikan tokoh kartun
58 -
- 5.
Keterbacaan tulisan dengan jelas
50 8
- 6.
Kejelasan suara narasi
34 24
- 7.
Kejelasan materi dalam video
48 9
1 8.
Kejelasan materi
47 11
- 9.
Kejelasan contoh
47 11
- 10.
Kejelasan petunjuk penggunaan media
46 12
- 11.
Materi mudah dipahami
48 10
- 12.
Kejelasan petunjuk mengerjakan soal latihan
51 7
- 13.
Tingkat kesulitan soal latihan
43 15
- 14.
Kemenarikan game yang disajikan
51 7
- 15.
Kemudahan penggunaan program
55 3
-
Jumlah skala x ∑ frekuensi 2175
286 2
Total Penilaian 2463
Rerata Penilaian 2,83
Kesimpulan Penilaian Baik
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa jumlah skor adalah 2463 dan rata-rata skor adalah 2.83. Maka jika
dikonversikan ke dalam skala tiga termasuk dalam kriteria “Baik”.
176
3 Hasil Data Komentar, Saran, Observasi, dan Wawancara Uji Coba Lapangan
Berdasarkan komentar dan saran dalam angket yang dilakukan pada saat uji coba lapangan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut: a Siswa merasa senang belajar mengenai sampah menggunakan
multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan. b Siswa berpendapat bahwa multimedia pendidikan karakter
membantu siswa dalam mempelajari tentang sampah, jenis-jenis sampah, akibat membuang sampah sembarangan, dan cara
mengelola sampah. c Siswa berharap dapat menggunakan multimedia ini dirumah.
Berikut adalah hasil observasi yang dilakukan pada saat uji coba lapangan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a Siswa belajar tanpa mengganggu teman yang lain. b Siswa yang telah mengikuti uji coba perorangan dan kelompok
kecil lebih cepat belajar dengan multimedia. c Siswa termotivasi untuk mendapatkan nilai tinggi saat
mengerjakan soal latihan pada multimedia. d Siswa senang dan bersemangat saat bermain game pada
multimedia.
177
Berdasarkan wawancara dengan siswa dan guru tentang perubahan sikap siswa setelah menggunakan multimedia pendidikan
karakter peduli lingkungan, diperoleh hasil sebagai berikut: a Siswa sudah membuang sampah pada tempatnya.
b Siswa sudah mampu membedakan jenis sampah organik, angorganik, dan sampah B3.
c Siswa mau menasihati teman yang tidak membuang sampah pada tempatnya.
d Jika menemukan sampah di sembarang tempat, siswa mengambil dan membuangnya pada tempat sampah.
e Siswa mau mengurangi jumlah sampah dengan cara mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang.
Hasil uji coba lapangan menyatakan bahwa multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan baik digunakan dalam
pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Produk yang dikembangkan sudah tidak membutuhkan revisi karena siswa
berpendapat bahwa tidak ada kekurangan lagi dalam multimedia.
178
D. Pembahasan
Multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan telah selesai dikembangkan. Proses pengembangan multimedia ini dilaksanakan secara
bertahap sesuai prosedur penelitian menurut
model penelitian dan
pengembangan Borg Gall 1989, model pengembangan multimedia Alessi dan Trollip 2001, dan model pengembangan desain pembelajaran
Dick dan Carey 2005. Adapun tahapan pengembangan dalam penelitian ini mulai dari: 1 tahap studi pendahuluan terdiri dari analisis masalah, analisis
siswa, menentukan materi dan tugas, menyusun konsep pembelajaran, dan merumuskan tujuan pembelajaran, 2 tahap perencanaan terdiri dari
pengembangan ide, membuat flowchart, storyboard dan naskah, serta
persetujuan dari pembimbing, 3 tahap pengembangan meliputi pembuatan produk awal, validasi ahli, revisi, dan uji coba lapangan.
Berdasarkan hasil akhir data validasi ahli materi dan ahli media, hasil uji coba kepada guru dan siswa, diperoleh kesimpulan bahwa multimedia
pendidikan karakter peduli lingkungan ini sudah layak untuk digunakan oleh siswa sebagai media pembelajaran. Hal ini berdasarkan validasi ahli materi
dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 10 dan 16 Februari 2016 dan validasi ahli media yang dilakukan sebanyak tiga kali. Validasi ahli media
dilakukan pada tanggal 2, 16, dan 18 Februari 2016. Dengan menggunakan skala lima, hasil akhir penilaian dari ahli materi pada aspek pembelajaran
dan aspek isi termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Hasil akhir penilaian dari ahli media pada aspek fisik, aspek tampilan, dan aspek pemrograman
179
juga termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian, produk multimedia ini dapat dikatakan layak untuk diujicobakankan kepada guru
dan siswa. Setelah dilakukan validasi oleh ahli dan revisi terhadap produk
berdasarkan saran dan komentar ahli, maka selanjutnya dilakukan uji coba kepada guru dan siswa. Uji coba guru dilakukan sebanyak dua kali yaitu
pada tanggal 17 dan 18 Februari 2016. Dengan menggunakan teknik analisis data skala lima, hasil akhir uji coba guru terhadap multimedia dari aspek
tampilan, aspek pemrograman, aspek materi, dan aspek pembelajaran termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian, produk
multimedia ini dapat dikatakan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran.
Uji coba kepada siswa yang dilakukan sebanyak tiga kali yaitu uji coba perorangan pada tanggal 19 Februari 2016, uji coba kelompok kecil
pada tanggal 23 Februari 2016, dan uji coba lapangan pada tanggal 26 Februari 2016. Dengan menggunakan teknik analisis data skala tiga, hasil
uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan ujicoba lapangan dalam kriteria “Baik”. Dengan demikian, produk multimedia ini dapat dikatakan
layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran. Multimedia ini dapat dikatakan layak untuk dipergunakan dalam
pembelajaran juga berdasarkan hasil komentar dan saran siswa pada saat dilakukan pada uji coba lapangan. Menurut siswa, tampilan multimedia
ini menarik baik dari segi warna, penyajian materi, tokoh animasi, serta