Analisis Masalah Analisis Siswa

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan laporan pelaksanaan dan hasil pengembangan produk multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan untuk siswa kelas IV di SD Negeri Patalan Baru Bantul. Laporan pelaksanaan dan hasil pengembangan ini meliputi penyajian data, analisis data, dan revisi produk. Pada bagian akhir bab akan disajikan kesimpulan mengenai hasil pengembangan.

A. Deskripsi Hasil Tahap Studi Pendahuluan

Tahap studi pendahuluan pada penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg Gall 1989. Berikut adalah tahap studi pendahuluan dalam penelitian dan pengembangan ini sebagai berikut:

1. Analisis Masalah

Pada tahap ini peneliti menetapkan masalah mengenai kebutuhan siswa kemudian mencari pemecahan masalah. Penentuan masalah didasarkan pada hasil observasi lapangan, wawancara, dan kuisioner yang dilaksanakan kepada siswa, guru kelas, dan guru Penjaorkes di SD Negeri Patalan Baru Bantul Yogyakarta, serta melakukan studi literatur. Adapun analisis masalah yang diperoleh adalah: a. Rendahnya kepedulian siswa dalam menjaga lingkungan b. Adanya kebiasaan siswa membuang sampah sembarangan meskipun sudah disediakan tempat sampah di sekolah. c. Siswa tidak dapat membedakan sampah berdasarkan jenisnya. d. Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran yang menggunakan buku sehingga diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih tertarik dan mudah dalam memahami materi. e. Siswa lebih menyukai belajar menggunakan komputer f. Belum adanya multimedia mengenai pendidikan karakter peduli lingkungan yang digunakan di sekolah. g. Terbatasnya waktu yang dimiliki guru dalam menyampaikan materi mengenai peduli lingkungan sehingga siswa membutuhkan sumber belajar lain yang dapat digunakan secara mandiri di rumah. Berdasarkan analisis masalah tersebut penting kiranya dikembangkan multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan yang dapat mengakomodasi kebutuhan guru dan siswa. Multimedia ini dapat membantu guru dalam membelajarkan nilai peduli lingkungan kepada siswa sehingga tujuan yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

2. Analisis Siswa

Setelah menganalisi kebutuhan, peneliti menganalisis karakteristik siswa kelas IV yang meliputi kemampuan kognitif, gaya belajar, dan tokoh kartun kegemaran siswa. Analisis karakteristik siswa ini dapat digunakan dalam menentukan jenis media yang akan dikembangkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara terhadap siswa kelas IV di SD Negeri Patalan Baru Bantul diperoleh data sebagai berikut: a. Siswa memiliki keberagaman tingkat kemampuan kognitif. Terdapat siswa yang mempunyai kemampuan kognitif tinggi, sedang, dan rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh saat ulangan harian maupun ujian semester. b. Siswa sudah mempunyai kemampuan bahasa yang baik. Siswa mampu memahami kalimat panjang yang disajikan dalam buku. Akan tetapi, siswa tidak menyukai membaca buku yang didominasi dengan teks. c. Siswa memiliki gaya belajar yang heterogen. Terdapat siswa dengan dengan gaya belajar audio, visual, maupun kenestetik. d. Siswa lebih antusias dan kondusif pada saat belajar menggunakan komputer. Siswa sudah mampu mengoperasikan komputer dalam pembelajaran. Hal ini karena kegiatan belajar menggunakan komputer di SD Negeri Patalan Baru sudah biasa dilakukan. e. Siswa menyukai belajar yang menggunakan tokoh kartun. Ketika siswa belajar menggunakan multimedia dengan tokoh kartun yang lucu, siswa mengaku senang dan lebih termotivasi untuk belajar. Berdasarkan analisis tersebut, peneliti telah mengembangkan multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan yang sesuai dengan karakteristik siswa.

3. Menentukan Materi dan Tugas