Pembahasan HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

179 juga termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian, produk multimedia ini dapat dikatakan layak untuk diujicobakankan kepada guru dan siswa. Setelah dilakukan validasi oleh ahli dan revisi terhadap produk berdasarkan saran dan komentar ahli, maka selanjutnya dilakukan uji coba kepada guru dan siswa. Uji coba guru dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 17 dan 18 Februari 2016. Dengan menggunakan teknik analisis data skala lima, hasil akhir uji coba guru terhadap multimedia dari aspek tampilan, aspek pemrograman, aspek materi, dan aspek pembelajaran termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian, produk multimedia ini dapat dikatakan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran. Uji coba kepada siswa yang dilakukan sebanyak tiga kali yaitu uji coba perorangan pada tanggal 19 Februari 2016, uji coba kelompok kecil pada tanggal 23 Februari 2016, dan uji coba lapangan pada tanggal 26 Februari 2016. Dengan menggunakan teknik analisis data skala tiga, hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan ujicoba lapangan dalam kriteria “Baik”. Dengan demikian, produk multimedia ini dapat dikatakan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran. Multimedia ini dapat dikatakan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran juga berdasarkan hasil komentar dan saran siswa pada saat dilakukan pada uji coba lapangan. Menurut siswa, tampilan multimedia ini menarik baik dari segi warna, penyajian materi, tokoh animasi, serta 180 game edukatif. Siswa merasa senang belajar dengan menggunakan multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan karena tampilan menarik dan materi yang disajikan mudah dipahami. Selain itu, siswa juga antusias dalam menjawab pertanyaan dalam soal latihan. Multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan telah memenuhi karakteristik multimedia pembelajaran seperti yang diungkapkan oleh Daryanto 2013:53. Karakteristik pertama yaitu multimedia memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual. Materi dalam multimedia ini disajikan dengan menggunakan tulisan dan diperjelas dengan gambar, animasi, video dan suara narasi agar siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi. Karakteristik kedua yaitu multimedia bersifat interaktif. Multimedia ini memiliki tingkat interaktivitas cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tombol navigasi yang disajikan untuk mempermudah siswa dalam berinteraksi dengan komputer. Dalam multimedia ini siswa diberi kebebasan untuk mengontrol program sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajarnya. Multimedia ini juga dapat memberikan perintah dan umpan balik. Pada saat uji coba kepada siswa, siswa mampu mengoperasikan multimedia sesuai perintah yang disajikan. Siswa juga menjawab pertanyaan yang disajikan dengan suara narasi. 181 Karakteristik ketiga adalah multimedia bersifat mandiri. Multimedia ini didesain agar dapat memfasilitasi kecepatan belajar siswa. Multimedia materi yang mudah dipahami dan tombol navigasi yang mudah digunakan. Multimedia ini dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan perintah yang harus dilakukan siswa pada saat belajar menggunakan multimedia. Hal ini menjadikan siswa dapat belajar tanpa bantuan orang lain. Berdasarkan hasil observasi pada uji coba lapangan, siswa dapat belajar dengan menggunakan multimedia tanpa bantuan guru. Dengan multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan ini siswa dapat mempelajari mengenai nilai peduli lingkungan baik di sekolah maupun di rumah. Multimedia ini juga memenuhi karakteristik multimedia menurut Bambang Warsita 2008:36-37 yaitu prinsip kognitif dan kontruktivisme dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran. Sesuai dengan prinsip teori belajar kognitif, multimedia ini didesain sesuai perkembangan siswa kelas IV SD. Sesuai dengan prinsip teori belajar kontruktivistik, multimedia ini didesain agar dapat memberi kemsempatan bagi siswa untuk mengembangkan ide dan mengungkapkan ide yang dimilikinya. Hal ini dapat dilihat pada penyajian soal latihan, siswa bebas untuk memilih jawaban yang dianggap benar dan mengemukakan alasan memilih jawaban tersebut. 182

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa SD kelas IV sebagai berikut: 1. Pengembangan multimedia dilaksanakan melalui tiga tahap berdasarkan model penelitian dan pengembangan Borg Gall 1989, model pengembangan multimedia Alessi dan Trollip 2001, dan model pengembangan desain pembelajaran Dick dan Carey 2005 yaitu: a. Tahap studi pendahuluan yang terdiri dari analisis masalah, analisis siswa, menentukan materi dan tugas, menyusun konsep pembelajaran, dan merumuskan tujuan pembelajaran, b. Tahap perencanaan yang terdiri dari mengembangkan ide, membuat flowchart, storyboard dan naskah, serta persetujuan dari pembimbing, c. Tahap pengembangan yang meliputi membuat produk awal, validasi ahli, revisi dan uji coba lapangan. 2. Kelayakan multimedia ini diperoleh berdasarkan hasil validasi sebagai berikut: a. Dengan menggunakan teknik analisis data skala lima, hasil akhir penilaian dari ahli materi pada aspek pembelajaran mendapat rata-rata 183 skor 4,35 dalam kriteria “Sangat Baik”, sedangkan pada aspek isi dan materi mendapat rata-rata skor 4,57 dalam kriteria “Sangat Baik”. b. Dengan menggunakan teknik analisis data skala lima, hasil akhir penilaian dari ahli media pada aspek fisik mendapat rata-rata skor 4,50 dinyatakan dalam kriteria “Sangat Baik”. Pada aspek tampilan mendapat rata-rata skor 4,31 dalam kriteria “Sangat Baik”, sedangkan aspek pemrograman mendapat rata-rata skor 4,33 dalam kriteria “Sangat Baik”. c. Dengan menggunakan teknik analisis data skala lima, hasil akhir penilaian guru terhadap multimedia dari aspek tampilan adalah 4,36 yang dinyatakan dalam kriteria “Sangat Baik”. Pada aspek pemrograman rata-rata skor adalah 4,66 yang dinyatakan dalam kriteria “Sangat Baik”. Pada aspek materi rata-rata skor adalah 4,60 dalam kriteria “Sangat Baik” dan aspek pembelajaran sebesar 4,80 dalam kriteria “Sangat Baik” . d. Dengan menggunakan teknik analisis data skala tiga, hasil uji coba perorangan adalah 2,73 dalam kriteria skala tiga yaitu “Baik”. Hasil uji coba kelompok kecil sebesar 2,82 dalam kriteria “Baik”. Hasil uji coba lapangan adalah 2,83 yang dinyatakan dalam kriteria “Baik”. Berdasakan hasil penelitian dan pengembangan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan multimedia pendidikan karakter peduli lingkungan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas IV.