105
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui validitas instrumen angket ahli materi, ahli media, siswa, dan guru menggunakan expert judgement.
Penentuan validitas instrumen dilakukan secara teoritis yaitu dengan meminta justifikasi kritik, saran, dan perbaikan atas kisi-kisi dan butir
instrumen kepada para ahli. Instrumen berupa angket dikonsultasikan dengan dosen pembimbing terlebih dahulu. Selanjutnya validasi instrumen
dilakukan dengan mengkonsultasikan dan meminta penilaian dari ahli materi dan ahli media. Validasi instrumen dilakukan sebanyak 2 kali yaitu
sebagai berikut:
1. Validasi Pertama
Peneliti mengajukan expert judgement kepada ahli media
yaitu Bapak Sungkono, M.Pd untuk melakukan validasi instrumen penilaian media pada aspek fisik, aspek tampilan, dan aspek
pemrograman. Dari 24 butir unsur penilaian yang diajukan, ada beberapa butir perlu direvisi dan perlu ditambah. Adapun unsur
penilaian yang perlu direvisi adalah: a. Pada aspek tampilan nomor butir 8 kejelasan suara
narasipemilihan musik seharusnya dipisah sehingga menjadi dua butir. Kemudian peneliti merevisi menjadi dua unsur penilaian
yaitu kejelasan suara narasi dan ketepatan pemilihan musik. b. Ahli media memberikan saran bahwa pada kejelasan audio dalam
video juga harus dinilai. Oleh karena itu, peneliti menambahkan unsur penilaian kejelasan audio dalam video.
106
Ahli media juga memvalidasi instrumen penilaian guru dan siswa. Pada instrumen penilaian guru, ada beberapa unsur
penilaian yang harus direvisi yaitu pada nomor butir 4 dan 9. Selanjutnya ahli media memvalidasi instrumen penilaian siswa.
Pada awalnya peneliti mengajukan 15 butir penilaian. Ahli media memberi saran sebaiknya angket untuk siswa menggunakan skala
3 agar mempermudah siswa dalam memberi penilaian. Lembar penilaian yang diberikan kepada siswa sebaiknya berupa
pertanyaan bukan penyataan. Setelah dilakukan revisi terhadap instrumen penilaian
media, ahli media memberikan pernyataan bahwa instrumen penilaian pada aspek fisik, aspek tampilan, dan aspek
pemrograman serta instrumen penilaian siswa sudah valid. Hasil akhir jumlah butir unsur penilaian ahli media adalah 26.
sedangkan pada instrumen penilaian siswa adalah 15 butir dan instrumen penilaian guru adalah 23 butir .
2. Validasi Kedua
Peneliti mengajukan expert judgement kepada ahli materi yaitu Bapak Banu Setyo Adi, M.Pd untuk melakukan validasi
terhadap instrumen penilaian media pada aspek pembelajaran dan materi. Pada awalnya peneliti mengajukan 14 butir unsur penilaian
pada aspek pembelajaran dan 12 butir pada aspek materi.
107
Ahli materi memberikan saran sebagai berikut : a. Pada aspek materi perlu ditambahkan kesesuaian game dengan
materi. b. Perlu ditambahkan unsur penilaian keruntutan soal yang
disajikan. Setelah mendapatkan saran dan penilaian dari ahli materi,
peneliti melakukan revisi sesuai saran. Hasil akhir jumlah butir unsur penilaian pada aspek pembelajaran adalah 14 dan aspek materi adalah
14. Ahli materi memberikan pernyataan bahwa instrumen penilaian pada aspek pembelajaran dan aspek materi sudah valid sehingga
dapat digunakan untuk kegiatan penelitian.
Setelah dilakukan validasi instrumen kepada para ahli materi dan media, maka jumlah akhir butir unsur penilaian ahli media adalah 26,
jumlah butir unsur penilaian ahli materi adalah 28. Jumlah akhir butir unsur penilaian guru adalah 24 butir dan siswa adalah 15 butir.
H. Teknik Analisis Data