Pengertian Bangunan Cagar Budaya Pengertia Peserta Didik Pengertian Karakter

4232 Bangunan cagar budaya memiliki beberapa nilai pendidikan seperti nilai sejarah, nilai nasionalisme, nilai religi, nilai seni dll. Nilai-nilai tersebut harus tertanam dalam diri gemerasi muda Indonesia terutama para peserta didik supaya mereka tidak mudah terkena ―erosi karakter‖.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan bangunan cagar budaya dapat membentuk karakter peserta didik di Indonesia umumnya dan di Provinsi Sumatera Utara khususnya. Dan lebih jauh lagi tulisan dimaksudkan sebagai sumbangan pemikiran kepada dunia pendidikan bahwa bangunan cagar budaya dapat dijadikan alat atau media pembentukan karakter.

2. Uraian Teoritis

2.1. Pengertian Bangunan Cagar Budaya

Menurut UU Nomor 11 tahun 2010 yang dimaksud dengan bangunan cagar budaya adalah : susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding danatau tidak berdinding, dan beratap. pasal 1 ayat 3. Bangunan cagar budaya banyak terdapat di Kesawan Kota Medan. Bangunan-bangunan tersebut ada yang kondisinya masih bagus ada yang sudah rusak, ada yang dimiliki ooleh pemerintah ada yang dimiliki oleh perseorangan ataupun pihak swasta. Gbr. 1 Gbr. 2 Gbr.3 Gbr. 4 Gbr.5 Gbr. 6 4233 Keterangan gambar: 1. Gambar rumah Tjong A Fie, 2. Gambar ex kantor Direksi PTPN IX, 3. Gambar kantor PT POS Wilayah Sumatera Utara, 4. Gambar kantor PT Lonsum Indonesia, 5. Gambar gedung kosong di atas gedung tertulis tahun 1881, 6. Gambar 6 gedung Bank Indonesia BI. 7. Sumber gambar koleksi pribadi.

2.2. Pengertia Peserta Didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. pasal 1 ayat 4 UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peserta didik menurut UU No.20 tahun 2003 memiliki arti luas yakni para peserta didik yang mengikuti pendidikan formal dan nonformal. Di unit sekolah peserta didik umumnya disebut dengan siswa dan siswi, yakni dari SD sd SLTA. Dan untuk peserta didik di tingkat perguruan tinggi disebut dengan mahasiswa.

2.3. Pengertian Karakter

Menurut kamus besar bahasa Indonesia karakter berarti aklak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Karakter adalah integrasi karakteristik yang dimiliki oleh individu, yang membedakan individu tersebut dari individu linnya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Menanti, 2012,2. Karakter sesorang dibangun sepanjang hidup dan dimulai sejak memperoleh stimulus rangsangan dari lingkungan. Dari masa bayi, anak-anak, remaja dan dewasa. Menanti, 2012, 3 Menurut Menanti karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya, yakni lingkungan keluarga dan masyarakat. Berpedoman dengan pendapat Menanti tersebut maka bangunan cagar budaya dapat membentuk karakter siswa-siswi di Indonesia umumnya dan di Provinsi Sumatera Utara khususnya. Karakter dimaksud adalah karakter nasionalisme yaitu karakter menghormati nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa. Hal ini sesuai dengan ikrar sumpah yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu Indonesia.

2.4. Jenis-jenis Karakter