Uji Coba Alat Ukur Penelitian

4246 Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan persiapan-persiapan yang berkaitan dengan administrasi penelitian, yaitu masalah perizinan yang meliputi perizinan dari pihak Poltekkes Medan.

2. Uji Coba Alat Ukur Penelitian

Pelaksanaan uji coba ketiga angket di atas dilaksanakan pada tanggal 13 September 2013 pada mahasiswa-mahasiswi Poltekkes Medan. Selanjutnya setelah selesai dilakukan pengambilan data dilanjutkan dengan penyekoran sekaligus pengolahan data untuk menguji validitas dan reliabilitas ketiga angket ukur tersebut. Dalam tahap uji coba ini, langkah awalnya adalah menghubungi Kepala Sekolah untuk membantu menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa-mahasiwi Poltekkes Medan sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan. Jumlah mahasiswa-mahasiswa yang mengisi skala ukur adalah sebanyak 40 orang. Kemudian dalam hal penyebaran kuesioner ini, peneliti dengan dibantu beberapa orang teman, meminta izin dari pihak Poltekkes Medan. Setelah bertemu dengan para mahasiswa, penulis kemudian memberikan penjelasan akan maksud dan tujuan menyebarkan angket sekaligus memberikan instruksi mengenai tata cara mengisi angket tersebut. Setelah para mahasiswa memahami, maka angket dibagikan kepada 40 orang mahasiswa tersebut. Setelah para mahasiswa selesai, maka angket dikumpulkan kembali dan dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan secara umum dari keseluruhan jawaban dari para mahasiswa, diketahui bahwa mereka telah memberikan jawaban sesuai dengan petunjuk pengerjaan. Setelah angket terkumpul, selanjutnya dilakukan penilaian terhadap butir angket dengan cara membuat format nilai berdasarkan skor-skor yang ada pada setiap lembarnya, kemudian skor yang merupakan pilihan subjek pada setiap butir pernyataan dipindahkan ke computer program excel yang diformat sesuai dengan keperluan tabulasi data, yaitu lajur untuk nomor pernyataan dan baris untuk nomor subjek. Berdasarkan hasil uji coba angket kebiasaan belajar yang berjumlah 26 butir, diketahui bahwa terdapat 5 lima butir pernyataan yang gugur dan 21 butir pernyataan yang valid. Butir yang valid memiliki koefisien r bt antara 0,345 sampai r bt 0,685. Kemudian dari hasil uji reliabilitas yang menggunakan rumus Alpha, diketahui bahwa angket kebiasaan belajar dinyatakan reliable, dimana nilai koefisien r tt = 0,876. Dari hasil ini maka, angket kebiasaan belajar dapat digunakan pada saat yang lain. Tabel 1. Distribusi Penyebaran Butir-Butir Pernyataan Angket Kebiasaan Belajar Setelah Uji Coba No Aspek-Aspek Kebiasaan Belajar Nomor Butir Jlh Favourable Unfavourable Valid Gugur Valid Gugur 1 Kebiasaan dalam belajar 1,3,4,6,8,11,12 - 2,5,7,9,10,14 13 13 2 Konsentrasi dalam belajar 16 17 15 18 2 3 Pemantapan hasil belajar 20 - 19,21 - 3 4247 4 Penggunaan waktu dalam belajar 22 25,26 23,24 - 3 Jumlah 10 3 11 2 21 Selanjutnya berdasarkan hasil uji coba angket motivasi belajar yang berjumlah 20 butir, diketahui bahwa terdapat 3 tiga butir pernyataan yang gugur dan 17 butir pernyataan yang valid. Butir yang valid memiliki koefisien r bt antara 0,310 sampai r bt 0,674. Tabel 2. Distribusi Penyebaran Butir-Butir Pernyataan Angket Motivasi Belajar Setelah Uji Coba No Aspek-Aspek Kebiasaan Belajar Nomor Butir Jlh Favourable Unfavourable Valid Gugur Valid Gugur 1 Kompetisipersaingan 1,2,6 - 3,4,5 - 6 2 Dorongan efektif semangat 7,9 10 8 11 3 3 Hasrat untuk belajar 13,15 - 12,14 - 4 4 Harapan 16,19,20 8 17 - 4 Jumlah 10 2 7 1 17 Kemudian dari hasil uji reliabilitas yang menggunakan rumus Alpha, diketahui bahwa angket aktivitas belajar dinyatakan reliable, dimana nilai koefisien r tt = 0,853. Dari hasil ini maka angket aktivitas belajar dapat digunakan pada saat yang lain. Selanjutnya berdasarkan hasil uji coba angket aktivitas belajar yang berjumlah 15 butir, diketahui bahwa terdapat 2 dua butir pernyataan yang gugur dan 13 butir pernyataan yang valid. Butir yang valid memiliki koefisien r bt antara 0,371 sampai r bt 0,746. Kemudian dari hasil uji reliabilitas hasil dari uji reliabilitas yang menggunakan rumus Alpha, diketahui bahwa angket motivasi belajar dinyatakan reliable, dimana nilai koefisien r tt = 0,825. Dari hasil ini maka angket motivasi belajar dapat digunakan pada saat yang lain. Tabel 3. Distribusi Penyebaran Butir-Butir Pernyataan Angket Aktivitas Belajar Setelah Uji Coba No Aspek-Aspek Kebiasaan Belajar Nomor Butir Jlh Favourable Unfavourable Valid Gugur Valid Gugur 1 Sebelum perkuliahan 1,7,9,14 - 2,3 - 6 2 Pada saat kuliah 8,11 6 4,5 10 4 3 Sesudah kuliah 12,15 - 13 - 3 Jumlah 8 1 5 1 13 Pelaksanaan Penelitian 4248 Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 12 Desember 2013 yang dimulai dari menghubungi Pimpinan Poltekkes Medan guna membantu pelaksanaan penelitian. Tata cara pelaksanaan penelitian tidak berbeda dengan yang dilakukan pada saat uji coba angket, yakni dengan menemui para mahasiswa yang berjumlah 100 orang. Pada saat bertemu, peneliti memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penelitian juga menjelaskan mengenai tata cara pengisian kuesioner. Agar penelitian ini tidak menemui hambatan, peneliti memberikan kesempatan pada mahasiswa-mahasiswi untuk bertanya bila ada hal-hal kurang dimengerti. Langkah berikutnya sehubungan dengan penelitian ini adalah melakukan penskoran terhadap ketiga angket tersebut. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat kunci jawaban pada kolom jawaban sesuai dengan pernyataan yang diajukan dan selanjutnya dilakukan penskoran. Setelah diketahui nilai-nilai untuk setiap pernyataan maka selanjutnya nilai tersebut dimasukkan dalam tabulasi yang dibutuhkan untuk dijumlahkan, sehingga diperoleh nilai total setiap subjek penelitian untuk ketiga angket tersebut. Setelah diketahui nilai subjek untuk variabel kebiasaan belajar variabel bebas X1, motivasi belajar variabel bebas X2 dan aktivitas belajar variabel terikat Y, maka nilai ketiga variabel ini menjadi data induk penelitian. Analisis Data dan Hasil Penelitian Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi dengan maksud untuk: 1. Mengetahui sejauh mana hubungan kedua variabel bebas kebiasaan belajar dan motivasi belajar dengan variabel terikat aktivitas belajar. 2. Mengetahui bobot sumbangan relative maupun efektif yaitu bobot yang merupakan pembentukan variabel terikat aktivitas belajar dalam persen. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji asumsi untuk melihat normalitas sebaran dan linieritas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji normalitas sebaran dan uji linieritas merupakan syarat untuk melakukan analisis statistik dengan menggunakan Anareg 2 Prediktor.

1. Uji Asumsi