Pendahuluan Latar Belakang Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil

4279 PERANAN BANK DALAM PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT Masri Ramadhan, SE, MSi 10 Abstrak Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peranan bank dalam penyaluran kredit usaha rakyat. Metode penulisan menggunakan metode library research. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK akan dapat ditingkatkan jika modal sendiri lebih ditingkatkan lagi dan pendapatan modal sendiri tersebut hendaknya digunakan untuk menambah barang-barang baku atau bahan modal sehingga nantinya dapat menghasilkan pendapatan yang lebih baik. Jika pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK meningkat, maka tidak diperlukan lagi modal kredit dari bank maupun lembaga-lembaga keuangan lainnya. Meningkatnya pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil setelah mendapatkan atau meminjam Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI hendaknya tetap dipertahankan sampai pendapatan dari usaha yang di jalankan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK benar-benar dapat terus meningkat tanpa bantuan modal kredit dari bank maupun lembaga-lembaga keuangan lainnya lagi. Kata kunci : bank dan kredit usaha rakyat KUR 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh suatu bangsa dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan yang dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang. Berkaitan dengan itu, khususnya perkembangan ekonomi nasional dewasa ini menunjang kearah yang semakin menyatu dengan ekonomi regional dan internasional yang akan menunjang sekaligus dapat berdampak kurang menguntungkan, sementara itu perkembangan perekonomian senantiasa bergerak cepat dengan tantangan yang semakin kompleks. Kesejahteraan penduduk Indonesia dapat dikatakan masih tergolong rendah. Keadaan ekonomi Indonesia yang masih dalam tahap pertumbuhan menjadikan kesejahteraan penduduk Indonesia sangat perlu untuk ditingkatakan. Masyarakat pada umumnya ingin mendapatkan kehidupan yang layak setiap hari nya. Masyarakat selalu berusaha mengerjakan pekerjaan yang dapat memenuhi dan mencukupi kehidupan mereka. Lapangan kerja yang menjadi wadah bagi penduduk untuk meningkatkan kesejahteraan belum mampu untuk menampung seluruh angkatan kerja yang ada. Pendapatan yang layak sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat, sebab dengan pendapatan yang baik maka setiap kebutuhan keluarga dapat dipenuhi. Banyak usaha mikro dan kecil yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan seperti; berdagang, bertani, berternak, dan lain-lain. Dalam melakukan usaha-usaha tersebut, tidak semua masyarakat memiliki modal yang cukup dalam mengerjakannya. Namun masyarakat sangat membutuhkan sumber modal untuk dapat mengerjakan usaha-usaha atau pekerjaan tersebut. Lembaga kredit jelas sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan modal dalam melakukan usaha- usaha tersebut. Banyak jenis-jenis kredit yang menawarkan bantuan modal bagi masyarakat mulai dari bank, lembaga non bank maupun dari lembaga-lembaga lainnya. Pada dasarnya fungsi pokok dari kredit adalah untuk pemenuhan jasa pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat to Service the Society dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, produksi dan jasa- 10 Dosen Universitas Gajah Putih, Takengon 4280 jasa yang kesemuanya ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun tidak sedikit pula pemberian kredit kepada masyarakat tersebut mengalami kendala dikarenakan bank tidak memberikan pinjaman tanpa jaminan serta neraca untung rugi sementara usaha-usaha kecil maupun koperasi tidak memiliki itu semua.

1.2. Tujuan Penulisan