4285 khususnya dalam pengurusan izin usaha, dan ketidakpastian akibat peraturan-peraturan dan kebijaksanaan-
kebijaksanaan ekonomi yang tidak jelas atau tak tentu arah.
2.4. Wirausahawan
Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya
yang diperlukan. Kamus Besar Bahasa Indonesi KBBI mendefinisikan wirausahawan sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk
pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya
dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan. Persamaannya dari pengertian-pengertian tersebut yaitu
wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru. Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan tambahan yang tidak
dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari
kewenangan formal. Wirausahawan adalah seorang katalisator. Mereka adalah orang-orang yang melakukan tindakan sehingga suatu gagasan bisa terwujud menjadi suatu kenyataan. Mereka menggunakan kreativitasnya
untuk senantiasa melakukan pengembangan yang berkesinambungan. Wirausahawan David E. Rye,1996:3-4 sebagai seorang yang mengorganisasikan dan mengarahkan usaha dan pengembangan baru, memperluas dan
memberdayakan suatu perusahaanorganisasi, untuk memproduksi produk baru atau menawarkan jasa baru kepada pelanggan baru dalam suatu pasar yang baru.
2.5. Kredit Usaha Rakyat KUR
Peran Usaha Mikro dan Kecil selama ini diakui berbagai pihak cukup besar dalam perekonomian nasional. Beberapa peran strategis Usaha Mikro dan Kecil menurut Bank Indonesia antara lain : jumlahnya yang
besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi, menyerap banyak tenaga kerja dan setiap investasi menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, memiliki kemampuan untuk memanfaatkan bahan baku lokal dan menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat luas dengan harga terjangkau wordpress.com. Dalam posisi strategis tersebut, pada sisi lain Usaha Mikro dan Kecil masih menghadapi banyak masalah dan hambatan dalam
melaksanakan dan mengembangkan aktivitas usahanya. Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selama ini telah sering diungkapkan, antara lain : manajemen, permodalan, Teknologi, bahan
baku, informasi dan pemasaran, infrastruktur, birokrasi dan pungutan, serta kemitraan. Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah kredit pembiayaan kepada Usaha Mikro
Kecil Menengah Koperasi UMKM-K dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah namun
sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana bank. Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70 sementara sisanya sebesar 30 ditanggung oleh bank pelaksana. Penjaminan KUR diberikan dalam
4286 rangka meningkatkan akses UMKM-K pada sumber pembiayaan dalam rangka mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional. KUR disalurkan oleh 6 bank pelaksana yaitu Mandiri, BRI, BNI, Bukopin, BTN, dan Bank Syariah Mandiri BSM.
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat KUR diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 135PMK.052008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat yang telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan No. 10PMK.052009. Beberapa ketentuan yang dipersyaratkan oleh pemerintah dalam penyaluran KUR adalah sebagai berikut :
a. UMKM-K yang dapat menerima fasilitas penjaminan adalah usaha produktif yang
feasible
namun belum
bankable
dengan ketentuan : 1. Merupakan debitur baru yang belum pernah mendapat kredit pembiayaan dari perbankan yang dibuktikan
dengan melalui Sistem Informasi Debitur SID pada saat Permohonan KreditPembiayaan diajukan dan atau belum pernah memperoleh fasilitas Kredit Program dari Pemerintah
2. Khusus untuk penutupan pembiayaan KUR antara tanggal Nota Kesepakatan Bersama MoU Penjaminan KUR dan sebelum addendum I tanggal 9 Oktober 2007 s.d. 14 Mei 2008, maka fasilitas penjaminan dapat
diberikan kepada debitur yang belum pernah mendapatkan pembiayaan kredit program lainnya 3. KUR yang diperjanjikan antara Bank Pelaksana dengan UMKM-K yang bersangkutan.
b. KUR disalurkan kepada UMKM-K untuk modal kerja dan investasi dengan ketentuan : 1. Untuk kredit sampai dengan Rp. 5 juta, tingkat bunga kredit atau margin pembiayaan yang dikenakan
maksimal sebesar atau setara 24 efektif pertahun 2. Untuk kredit di atas Rp. 5 juta rupiah sampai dengan Rp. 500 juta, tingkat bunga kredit atau margin
pembiayaan yang dikenakan maksimal sebesar atau setara 16 efektif pertahun. c. Bank pelaksana memutuskan pemberian Kredit Usaha Rakyat KUR berdasarkan penilaian terhadap
kelayakan usaha sesuai dengan asas-asas perkreditan yang sehat, serta dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Tujuan Program KUR adalah untuk mempercepat pengembangan sektor-sektor primer dan pemberdayaan usaha skala kecil, untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap kredit dan lembaga-lembaga
keuangan, mengurangi tingkat kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja. Pada dasarnya, KUR merupakan modal kerja dan kredit investasi yang disediakan secara khusus untuk unit usaha produktif melalui program
penjaminan kredit. Perseorangan, kelompok atau penjaminan dapat diberikan kepada debitur yang belum pernah mendapatkan pembiayaan kredit program lainnya
Pada saat ini suku bunga kredit untuk Kredit Usaha Rakyat KUR adalah sebesar 16. Kredit Usaha Rakyat adalah kredit program yang disalurkan menggunakan pola penjaminan dan kredit ini diperuntukkan bagi
pengusaha mikro dan kecil yang tidak memiliki agunan tetapi memiliki usaha yang layak dibiayai bank. Pemerintah mensubsidi Kredir Usaha Rakyat KUR dengan tujuan memberdayakan Usaha Mikro dan Kecil
UMK yang ada di Indonesia.
4287
2.7. Pendapatan