73
C. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa penelitian yang dilakukan memiliki keterbatasan dalam pelaksanaannya, diantarnya ialah:
1. Penilaian proses merupakan penilaian yang lebih efektif diterapkan pada kelas
dengan jumlah siswa yang sedikit. Hal tersebut berkaitan dengan kontrol individu dan waktu yang tersedia untuk jam pelajaran fisika.
2. Jumlah siswa yang ideal untuk menerapkan penilaian kinerja adalah 5 orang
siswa untuk masing-masing penialai. Pada penelitian ini, jumlah total siswa adalah 27 orang yang terbagi kedalam 9 kelompok, sedangkan jumlah penilai
hanya dua orang.
74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linier antara penilaian proses dan hasil belajar siswa pada
konsep alat-alat optik. Dengan demikian, pelaksanaan penilaian kinerja dan penilaian produk sebagai penilaian proses dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat
terhadap perubahan hasil belajar siswa.
Artinya, jika penilain proses meningkat, maka hasil belajar siswa pun dapat meningkat.
B. Saran
Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :
1. Penilaian proses hendaknya dilaksanakan sesuai dengan keterampilan yang
hendak dicapai, baik pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik pada tujuan pembelajaran.
2. Hendaknya lebih menitik beratkan pada penilaian kinerja agar dapat melihat
perkembangan siswa secara bertahap.
75
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Lorin W. Krathwohl, David R., A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives,
New York: Addison Wesley Longman, 2001. Anwar, Kasful. Hendra Harmi., Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Bandung: Alfabeta, 2011. Arifin, Anwar., Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam
Undang-undang Sisdiknas, Cet.3, Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam Depag, 2003.
Arikunto, Suharsimi., Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rinneka Cipta, 2006.
Arikunto, Suharsimi., Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Damari, Ari., Konsep Jitu Fisika untuk Kelas1, 2, dan 3, Jakarta: WahyuMedia, 2009.
Danusantoso, J., A Concise Dictionary Of Physic, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1995.
Departemen Pendidikan Nasional., Materi Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Sekolah Dasar I. Power Point.
Jakarta: Januari, 2007. Fajar, Arnie., Portofolio dalam Pelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2004. Forum Tentor., Kupas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP. Jakarta: Pustaka
Widyatama, 2009. Hadi, Sulistyo., Ciamik Fisika SMA Kelas X, XI, dan XII, Yogyakarta: Penerbit
Cabe Rawit, 2011. Hardjono, Rayner., Kamus Populer Inggris-Indonesia Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2002. Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penilaian Pendidikan Sains, Jakarta: UIN
Jakarta, 2008.
76
Kamajaya., Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas X Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah, Bandung: Grafindo Media Pratama, 2008.
Karim, Saeful, dkk., Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Untuk Kelas VIII Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah, Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Krisno, H. Moch. Agus, dkk., Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMPMTs, Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kusaeri, Suprananto., Pengukuran dan Penilaian Pendidikan, Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2012. Martinus, Surawan., Kamus Kata Serapan,Cet 2, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2008. Muslich, Masnur., Authentic Assesment: Penilaian Berbasis Kelas dan
Kompetensi, Bandung: Refika Aditama, 2011. Muslich, Masnur., KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual
Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Cet. 6, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Mulyasa, E., Kurikulum Tingkata Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis, Cet. 3, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007.
Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
Nurcahyani, Indah, Setyadi, Eko, dan Sriyono, Pengembangan Penilaian Autentik Guna Mengukur Pengetahuan dan Kreativitas dalam
Pembelajaran Fisika pada Peserta Didik SMA Negeri 6 Purworejo. Nurhaeni, A.A. Istri N., Assesmen Otentik dalam Rangka KTSP Suatu Upaya
Pemberdayaan Guru dan Siswa, Makalah Disampaikan pada Pelatihan KTSP bagi Guru SMPMTS di Kabupaten Tabanan Tanggal 10
– 14 September Denpasar: Universitas Pendidikan Ganesha, 2007.
Pantiwati, Yuni., Hakekat Assesmen Autentik dan Penerapannya dalam Pembelajaran Biologi, Jurnla Edukasi Matematika dan Sains, 2013.
Sahertian, Piet. A., Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1981
Siswono, Tatag Y. E., Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Kontekstual, Surabaya: FMIPA UNESA, 2002.